Tifatul Ajak Warga Konsisten Amalkan Nilai-nilai Pancasila

7 hours ago 16

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Pancasila sebagai dasar negara adalah warisan dari buah pemikiran para founding father kita. Nilai-nilai sakral yang terkandung di dalamnya harus dapat diamalkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Hal itu disampaikan Anggota DPR/MPR RI Tifatul Sembiring saat menggelar Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Aula Masjid Al Mukhlisin, Percut Seituan, Deliserdang, Senin Pagi (15/12). Politisi senior PKS ini menyebutkan, saat ini bangsa ini sedang diuji dengan bencana alam berupa banjir bandang dan longsor. Banyak masyarakat yang membantu dengan harta dan tenaga.

“Mereka bahu-membahu bergandengan tangan bersama TNI, Polri, BNPB dan Basarnas, turun langsung ke lapangan membantu saudara-saudara kita. Ini contoh dari pengamalan Pancasila, Sila Ketiga Persatuan Indonesia,” sebut Tifatul.

“Dengan konsisten menjalankan nilai Pancasila, maka kehidupan bermasyarakat sebagai sebuah negara besar akan lebih harmonis dan langgeng,” imbuhnya.

Menteri Kominfo era Presiden SBY ini juga mengajak kepada konstituennya untuk selalu berprasangka baik kepada Allah SWT atas kejadian bencana banjir dan tanah longsor pada akhir November lalu. “Mari kita semua selalu meminta kekuatan dan keikhlasan atas bencana ini. Semoga ada hikmahnya bagi kita semua,” ajak Tifatul.

Sosialisasi 4 Pilar MPR RI ini dihadiri majelis-majelis taklim yang ada di Deliserdang. Salah seorang ustazah mengaku sangat senang mengikuti Sosialisasi tersebut. “Karena, selain mendapatkan ilmu agama, kami juga mendapatkan ilmu bernegara,” katanya.

Dalam sosialisasi 4 pilar MPR RI ini, Tifatul menjabarkan tentang point-point penting yang terkandung di dalamnya yaitu, Pancasila sebagai dasar Negara. Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai konstitusi dan ketetapan MPR. Kemudian Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara. Dan terakhir, Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara. (rel/adz)

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Pancasila sebagai dasar negara adalah warisan dari buah pemikiran para founding father kita. Nilai-nilai sakral yang terkandung di dalamnya harus dapat diamalkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Hal itu disampaikan Anggota DPR/MPR RI Tifatul Sembiring saat menggelar Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Aula Masjid Al Mukhlisin, Percut Seituan, Deliserdang, Senin Pagi (15/12). Politisi senior PKS ini menyebutkan, saat ini bangsa ini sedang diuji dengan bencana alam berupa banjir bandang dan longsor. Banyak masyarakat yang membantu dengan harta dan tenaga.

“Mereka bahu-membahu bergandengan tangan bersama TNI, Polri, BNPB dan Basarnas, turun langsung ke lapangan membantu saudara-saudara kita. Ini contoh dari pengamalan Pancasila, Sila Ketiga Persatuan Indonesia,” sebut Tifatul.

“Dengan konsisten menjalankan nilai Pancasila, maka kehidupan bermasyarakat sebagai sebuah negara besar akan lebih harmonis dan langgeng,” imbuhnya.

Menteri Kominfo era Presiden SBY ini juga mengajak kepada konstituennya untuk selalu berprasangka baik kepada Allah SWT atas kejadian bencana banjir dan tanah longsor pada akhir November lalu. “Mari kita semua selalu meminta kekuatan dan keikhlasan atas bencana ini. Semoga ada hikmahnya bagi kita semua,” ajak Tifatul.

Sosialisasi 4 Pilar MPR RI ini dihadiri majelis-majelis taklim yang ada di Deliserdang. Salah seorang ustazah mengaku sangat senang mengikuti Sosialisasi tersebut. “Karena, selain mendapatkan ilmu agama, kami juga mendapatkan ilmu bernegara,” katanya.

Dalam sosialisasi 4 pilar MPR RI ini, Tifatul menjabarkan tentang point-point penting yang terkandung di dalamnya yaitu, Pancasila sebagai dasar Negara. Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai konstitusi dan ketetapan MPR. Kemudian Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara. Dan terakhir, Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara. (rel/adz)

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|