Truk Bermuatan Keramik Hilang Kendali di Wonosobo, Lima Orang Luka Ringan

Ilustrasi kecelakaan maut | joglosemarnews.com

WONOSOBO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Truk bermuatan keramik hilang kendali dan menyebabkan kecelakaan di Simpang Empat Kertek, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Sabtu (27/12/2025) pagi. Peristiwa tersebut terekam kamera CCTV dan videonya viral di media sosial, memicu kekhawatiran publik setelah terlihat sebuah sepeda motor terserempet sebelum truk menghantam bangunan tugu di persimpangan.

Dalam rekaman yang beredar luas, truk tronton melaju dari arah Temanggung menuju Wonosobo dengan kecepatan tinggi. Kendaraan berat itu tampak tak terkendali hingga menyerempet sepeda motor Honda Scoopy, lalu berakhir menabrak bangunan di kawasan Simpang Kertek.

Pengendara sepeda motor yang sempat tergeletak di tengah jalan dan viral dalam rekaman CCTV diketahui bernama Nur Faizi (41). Polisi memastikan korban selamat meski mengalami luka dan telah mendapatkan penanganan medis.

Kasubsi Penmas Sie Humas Polres Wonosobo, Aipda Nanang D.P. Wibowo, menyampaikan bahwa secara keseluruhan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

“Alhamdulilah sementara tidak ada korban meninggal dunia. Luka ringan 5 termasuk sopir dan pengendara sepeda motor yang terserempet terlihat di CCTV,” ungkapnya saat dikonfirmasi.

Ia menambahkan, seluruh korban luka telah mendapatkan perawatan medis.

“Info rawat jalan semua. Yang di bawa rumah sakit sementara sopir dan pengendara motor, yang lain masih nungu kepastian data,” lanjut Nanang.

Sementara itu, Kapolres Wonosobo AKBP Kasim Akbar Bantilan menjelaskan kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.15 WIB dan diduga kuat disebabkan oleh kegagalan sistem pengereman pada truk tronton tersebut.

“Telah terjadi kecelakaan truk tronton yang remnya blong dan menabrak bangunan,” kata AKBP Kasim.

Ia menegaskan, insiden tersebut mengakibatkan lima orang mengalami luka ringan dan tidak menimbulkan korban jiwa.

“Sementara yang teridentifikasi lima luka ringan dan Alhamdulillah tidak ada yang meninggal dunia,” ujarnya.

Petugas kepolisian bersama tim terkait segera melakukan evakuasi kendaraan serta penanganan di lokasi kejadian guna mengurai kepadatan lalu lintas di jalur utama Wonosobo–Temanggung.

“Sudah dilakukan proses evakuasi, kita kerja cepat sehingga arus lalu lintas bisa normal kembali,” jelas Kapolres.

Hingga kini, pihak kepolisian masih mendalami asal dan tujuan truk tronton yang terlibat kecelakaan. Informasi sementara menyebutkan kendaraan tersebut hanya diawaki seorang sopir dengan muatan keramik.

“Masih menunggu info lanjutnya,” kata AKBP Kasim.

Menutup keterangannya, Kapolres Wonosobo mengimbau masyarakat untuk selalu memastikan kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan, terutama kendaraan bermuatan berat.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat apabila berkendara mohon betul-betul dicek dengan benar kelayakan setiap kendaraan,” tegasnya. [*]Disarikan dari sumber berita media daring