UTND dan BPOM Medan Teken MoU, Bersinergi Tingkatkan Pendidikan dan Pengabdian Dengan Fakultas Farmas UTND

3 days ago 7

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Universitas Tjut Nyak Dhien (UTND) bersama dengan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Medan resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tentang Pendidikan dan Pengabdian Kepada Masyarakat di Bidang Pengawasan Obat dan Makanan.

Penandatangan MoU tersebut dilaksanakan langsung oleh Kepala Balai Besar POM Medan, Drs Martin Suhendri dan Rektor Universitas Tjut Nyak Dhien Bapak Dr. Irwan Agusnu Putra, S.P., M.P., di Aula Universitas Tjut Nyak Dhien Jalan Gator Subroto/Rasmi No. 28, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis (23/1/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh Fungsionaris Universitas Tjut Nyak Dhien, diantaranya Wakil Rektor I UTND Dr. apt. Eva Sartika Dasopang, S.Si., M.Si., Dekan Fakultas Farmasi UTND Dr. apt. Nilsya Febrika Zebua, S.Farm., M.Si., Kaprodi Ilmu Farmasi apt. Syarifah Nadia, S.Farm, M.Si, dan Kaprodi Profesi Apoteker apt. Kanne Dachi, S.Farm, M.Si, serta Mahasiswa dan Mahasiswa Fakultas Farmasi dan Kesehatan UTND.

Rektor Universitas Tjut Nyak Dhien dalam sambutannya, mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas kesedian BPOM Medan yang berkomitmen menjalin kerjasama dengan Universitas Tjut Nyak Dhien untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi pada bidang obat dan makanan.

“Sebagaimana yang kita ketahui bahwa BPOM Medan mempunyai Visi mewujudkan Indonesia maju melalui obat dan makanan aman, bermutu, dan berdaya saing, dan mempunyai salah satu Misi untuk Membangun SDM unggul terkait Obat dan Makanan dengan mengembangkan kemitraan bersama seluruh komponen bangsa, Visi tersebut sama dengan Visi dan Misi tersebut ternyata sama dengan Visi dan Misi UTND yang dipegang teguh sejak tahun 1956 yaitu mewujudkan masyarakat madani melalui lembaga yang unggul, terkemuka dan bermutu dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga keseragaman tujuan tersebut harus dilaksanakan bersama dan bersinergi agar terwujud,” ujarnya.

Nota kesepahaman atau MoU yang ditandatangi oleh Kepala BPOM Medan dan UTND merupakan pedoman dan komitmen kerjasama untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap keamanan serta mutu Obat dan Makanan serta meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM).

Dalam kegiatan ini, Kepala BPOM Medan Bapak Drs. Martin Suhendri, Apt., M.Farm, juga memberikan kuliah tamu kepada Mahasiswa Fakultas Farmasi UTND tentang pengetahuan umum mengenai Profesi di bidang Farmasi selanjutnya yang harus mengikuti perkembangan zaman.

Dalam kuliah tersebut, Ia juga memaparkan tentang Peran Tenaga Farmasi Dalam Pelayanan Kefarmasian dan Pentingnya Peran Apoteker.

“Saya berharap melalui penandatangan MoU ini UTND dan BPOM dapat meningkatkan kualitas pendidikan di bidang pengawasan obat dan makanan, serta memberikan pengabdian secara nyata bagi masyarakat kota medan, baik itu dalam aspek pengembangan dunia usaha Obat dan Makanan, maupun dalam bidang memberikan pelayanan pengetahuan publik yang prima di bidang Obat dan Makanan,” Ujarnya dalam sesi kuliah umum.

Fakultas Farmasi Universitas Tut Nyak Dhien Medan atau yang biasa disingkat Farmasi UTND merupakan Salah satu Farmasi tertua di Sumatera Utara, sekaligus menjadi kampus Farmasi favorit di Pulau Sumatera. Fakultas Farmasi Utnd Medan telah terakreditasi LAM-PTkes dengan peringkat B (Baik Sekali), Menjadikan Program Farmasi terkemuka dan bermutu dalam pendidikan kefarmasian bertaraf nasional dan internasional.

Saat ini, Fakultas Farmasi Universitas Tjut Nyak Dhien membuka pendaftaran untuk mahasiswa baru tahun ajaran 2025-2026 dengan pilihan program studi Magister Farmasi, Sarjana Farmasi, Sarjana Ilmu Biomedis dan Program Studi Profesi Apoteker, dengan pilihan kelas yang fleksibel dan dibimbing oleh tenaga pengajar serta guru besar yang berkompeten dan professional seperti Prof. Dr. apt. Nerdy, S. Farm., M.Si., yang merupakan Guru Besar termuda di bidang analisis farmasi dan kimia medisinal.(san/han)

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Universitas Tjut Nyak Dhien (UTND) bersama dengan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Medan resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tentang Pendidikan dan Pengabdian Kepada Masyarakat di Bidang Pengawasan Obat dan Makanan.

Penandatangan MoU tersebut dilaksanakan langsung oleh Kepala Balai Besar POM Medan, Drs Martin Suhendri dan Rektor Universitas Tjut Nyak Dhien Bapak Dr. Irwan Agusnu Putra, S.P., M.P., di Aula Universitas Tjut Nyak Dhien Jalan Gator Subroto/Rasmi No. 28, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis (23/1/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh Fungsionaris Universitas Tjut Nyak Dhien, diantaranya Wakil Rektor I UTND Dr. apt. Eva Sartika Dasopang, S.Si., M.Si., Dekan Fakultas Farmasi UTND Dr. apt. Nilsya Febrika Zebua, S.Farm., M.Si., Kaprodi Ilmu Farmasi apt. Syarifah Nadia, S.Farm, M.Si, dan Kaprodi Profesi Apoteker apt. Kanne Dachi, S.Farm, M.Si, serta Mahasiswa dan Mahasiswa Fakultas Farmasi dan Kesehatan UTND.

Rektor Universitas Tjut Nyak Dhien dalam sambutannya, mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas kesedian BPOM Medan yang berkomitmen menjalin kerjasama dengan Universitas Tjut Nyak Dhien untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi pada bidang obat dan makanan.

“Sebagaimana yang kita ketahui bahwa BPOM Medan mempunyai Visi mewujudkan Indonesia maju melalui obat dan makanan aman, bermutu, dan berdaya saing, dan mempunyai salah satu Misi untuk Membangun SDM unggul terkait Obat dan Makanan dengan mengembangkan kemitraan bersama seluruh komponen bangsa, Visi tersebut sama dengan Visi dan Misi tersebut ternyata sama dengan Visi dan Misi UTND yang dipegang teguh sejak tahun 1956 yaitu mewujudkan masyarakat madani melalui lembaga yang unggul, terkemuka dan bermutu dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga keseragaman tujuan tersebut harus dilaksanakan bersama dan bersinergi agar terwujud,” ujarnya.

Nota kesepahaman atau MoU yang ditandatangi oleh Kepala BPOM Medan dan UTND merupakan pedoman dan komitmen kerjasama untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap keamanan serta mutu Obat dan Makanan serta meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM).

Dalam kegiatan ini, Kepala BPOM Medan Bapak Drs. Martin Suhendri, Apt., M.Farm, juga memberikan kuliah tamu kepada Mahasiswa Fakultas Farmasi UTND tentang pengetahuan umum mengenai Profesi di bidang Farmasi selanjutnya yang harus mengikuti perkembangan zaman.

Dalam kuliah tersebut, Ia juga memaparkan tentang Peran Tenaga Farmasi Dalam Pelayanan Kefarmasian dan Pentingnya Peran Apoteker.

“Saya berharap melalui penandatangan MoU ini UTND dan BPOM dapat meningkatkan kualitas pendidikan di bidang pengawasan obat dan makanan, serta memberikan pengabdian secara nyata bagi masyarakat kota medan, baik itu dalam aspek pengembangan dunia usaha Obat dan Makanan, maupun dalam bidang memberikan pelayanan pengetahuan publik yang prima di bidang Obat dan Makanan,” Ujarnya dalam sesi kuliah umum.

Fakultas Farmasi Universitas Tut Nyak Dhien Medan atau yang biasa disingkat Farmasi UTND merupakan Salah satu Farmasi tertua di Sumatera Utara, sekaligus menjadi kampus Farmasi favorit di Pulau Sumatera. Fakultas Farmasi Utnd Medan telah terakreditasi LAM-PTkes dengan peringkat B (Baik Sekali), Menjadikan Program Farmasi terkemuka dan bermutu dalam pendidikan kefarmasian bertaraf nasional dan internasional.

Saat ini, Fakultas Farmasi Universitas Tjut Nyak Dhien membuka pendaftaran untuk mahasiswa baru tahun ajaran 2025-2026 dengan pilihan program studi Magister Farmasi, Sarjana Farmasi, Sarjana Ilmu Biomedis dan Program Studi Profesi Apoteker, dengan pilihan kelas yang fleksibel dan dibimbing oleh tenaga pengajar serta guru besar yang berkompeten dan professional seperti Prof. Dr. apt. Nerdy, S. Farm., M.Si., yang merupakan Guru Besar termuda di bidang analisis farmasi dan kimia medisinal.(san/han)

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|