Bupati Batubara Imbau Petani agar Panen Padi lebih Lama

5 hours ago 3

BATUBARA,SUMUTPOS.CO-Bupati Batubara H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si mengimbau kepada para petani agar memanen padinya sedikit lebih lama.

“Terkait penetapan harga gabah di tingkat petani sebesar Rp6500 per kg.
diharapkan petani untuk tidak memanen pada 60 hari, tetapi memanen padi pada hari ke-93. Sebab, dengan panen di hari ke-90 lebih lembaga Bulog yang membeli gabah tidak merugi. Karena jika padi di panen dibawah hari ke-90 maka padi memiliki kualitas yang jelek dengan kadar susut di atas 50 persen ,”ungkap Bupati Batubara Baharuddin Siagian pada kegiatan Tanam Padi Serentak di Desa Sukaramai, Kecamatan Air Putih, Sabtu (19/4/2025).

Kedepan, sebut Baharuddin, Pemerintah Kabupaten Batubara akan menghidupkan kembali Bumdes untuk para petani yang terdesak membutuhkan uang.

Lebih lanjut ungkap Baharuddin, Saat ini bendungan pada daerah irigasi Cinta Maju yang mencakup wilayah 1.562,1 Ha sawah kondisinya rusak berat dan sudah 6 musim tidak bertanam.

Mengingat fungsi daerah irigasi Cinta Maju ini sangat krusial yang mengairi sawah di empat desa yaitu Desa Kampung Kelapa, Limau Sundai, Suka Ramai dan Pematang Panjang dengan luas luas ± 900 Ha dan sampai saat ini tidak dapat bertanam.

Bupati Batubara Baharuddin berjanji akan berkoordinasi dengan lembaga terkait dari tingkat Provinsi Sumut hingga ke lembaga kementerian untuk membenahi irigasi, karena semua itu penting untuk ketahanan pangan.

Turut hadir Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian Heru Tri Widarto, S.Si, M.Sc,Direktur Perlindungan Perkebunan Ir. Bagus Hudoron, Wakil Bupati Batu Bara Syafrizal, SE, M.AP, Kadis Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Sumatera Utara, Dandim 02/08 Asahan, Kapolres Batubara AKBP N Elson Pimpinan Bulog Cabang Kisaran, Perwakilan dari Pupuk Indonesia, PPK Irigasi Rawa II Balai Besar Wilayah Sumatera 2, Kepala UPTD PUPR Tanjung Balai, para Kepala OPD, Camat Air Putih, Kepala Desa se-Kecamatan Air Putih dan para Kelompok Tani.(mag-3/han)

BATUBARA,SUMUTPOS.CO-Bupati Batubara H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si mengimbau kepada para petani agar memanen padinya sedikit lebih lama.

“Terkait penetapan harga gabah di tingkat petani sebesar Rp6500 per kg.
diharapkan petani untuk tidak memanen pada 60 hari, tetapi memanen padi pada hari ke-93. Sebab, dengan panen di hari ke-90 lebih lembaga Bulog yang membeli gabah tidak merugi. Karena jika padi di panen dibawah hari ke-90 maka padi memiliki kualitas yang jelek dengan kadar susut di atas 50 persen ,”ungkap Bupati Batubara Baharuddin Siagian pada kegiatan Tanam Padi Serentak di Desa Sukaramai, Kecamatan Air Putih, Sabtu (19/4/2025).

Kedepan, sebut Baharuddin, Pemerintah Kabupaten Batubara akan menghidupkan kembali Bumdes untuk para petani yang terdesak membutuhkan uang.

Lebih lanjut ungkap Baharuddin, Saat ini bendungan pada daerah irigasi Cinta Maju yang mencakup wilayah 1.562,1 Ha sawah kondisinya rusak berat dan sudah 6 musim tidak bertanam.

Mengingat fungsi daerah irigasi Cinta Maju ini sangat krusial yang mengairi sawah di empat desa yaitu Desa Kampung Kelapa, Limau Sundai, Suka Ramai dan Pematang Panjang dengan luas luas ± 900 Ha dan sampai saat ini tidak dapat bertanam.

Bupati Batubara Baharuddin berjanji akan berkoordinasi dengan lembaga terkait dari tingkat Provinsi Sumut hingga ke lembaga kementerian untuk membenahi irigasi, karena semua itu penting untuk ketahanan pangan.

Turut hadir Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian Heru Tri Widarto, S.Si, M.Sc,Direktur Perlindungan Perkebunan Ir. Bagus Hudoron, Wakil Bupati Batu Bara Syafrizal, SE, M.AP, Kadis Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Sumatera Utara, Dandim 02/08 Asahan, Kapolres Batubara AKBP N Elson Pimpinan Bulog Cabang Kisaran, Perwakilan dari Pupuk Indonesia, PPK Irigasi Rawa II Balai Besar Wilayah Sumatera 2, Kepala UPTD PUPR Tanjung Balai, para Kepala OPD, Camat Air Putih, Kepala Desa se-Kecamatan Air Putih dan para Kelompok Tani.(mag-3/han)

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|