PGLI Bukukan Pendapatan Rp20,442 Miliar

13 hours ago 4

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk (PGLI) berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp20,442 miliar pada tahun 2024 atau tumbuh 5,27% jika dibandingkan dengan perolehan pendapatan tahun 2023 yang sebesar Rp19,419 miliar.
Direktur PGLI Linda Sari dalam Public Expose PGLI yang berlangsung di Medan, Senin (30/6/2025) mengatakan, bahwa pendapatan tersebut bersumber dari bisnis perhotelan dan bakehouse.

“Bisnis perhotelan melalui Hotel Travellers Suites Medan memberikan kontribusi sebesar Rp9,527 miliar di tahun 2024, meningkat jika dibandingkan pendapatan tahun 2023 yang sebesar Rp8,062 miliar. Adapun perolehan laba kotor dari bisnis perhotelan adalah sebesar Rp4,675 miliar atau tumbuh dari tahun 2023 yang sebesar Rp3,641 miliar,” jelasnya.

Adapun bisnis bakehouse memberikan kontribusi terhadap pendapatan perseroan sebesar Rp10,914 miliar atau turun dari pendapatan tahun 2023 yang sebesar Rp11,356 miliar. Sementara laba kotor yang dihasilkan dari bisnis bakehouse sepanjang tahun 2024 adalah sebesar Rp3,929 miliar dibandingkan tahun 2023 yang sebesar Rp4,672 miliar.

Public Expose PGLI tersebut turut dihadiri Presiden Komisaris PGLI Nelson Sihotang, Wakil Presiden Direktur PGLI Animan Hutapea, Direktur Hendry Wigin, dan undangan lainnya.
Linda Sari mengungkapkan bahwa pada Juni 2024, PGLI telah menyelesaikan renovasi meeting room.

“Tampilan meeting room lebih modern yang dibuat menjadi 2 ruangan yang dibatasi dengan rolling door yang dapat dibuka dan ditutup sesuai dengan kebutuhan. Ruang meeting room ini kami namakan Edelweis Room dan Bougenville Room. Kehadiran meeting room ini memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pendapatan perseroan. Ke depannya, kami menargetkan pendapatan dari meeting room ini akan lebih besar daripada pendapatan sewa kamar,” ujar Linda lagi.

Linda Sari menambahkan bahwa meeting room ini dapat digunakan untuk berbagai kegiatan. Dengan kapasitas daya tampung sebesar 200 orang, meeting room ini dapat dibuat menjadi ruang round table, classroom, theatre dan U-Shape.

Sementara untuk bisnis bakehouse, Wakil Presiden Direktur PGLI Animan Hutapea, mengatakan perseroan melalui anak usaha PT Boga Abadi Prima pada bulan Juni 2025 telah menambah outlet Le Chic Bakehouse yakni dengan diresmikannya outlet yang berada di kawasan Setia Budi, Medan.

Hingga saat ini, lanjutnya, outlet Le Chic telah memiliki 7 outlet Le Chic Bakehouse di Medan, sedangkan di Jakarta ada 4 lokasi. “Kita targetkan hingga akhir tahun 2025 akan ditambah satu outlet lagi di Kota Medan sehingga menjadi 8 outlet,” kata Animan Hutapea.

Perseroan melalui anak usaha PT Boga Abadi Prima juga terus berinovasi dan berkreasi dalam membuat produk cake dan roti. “Produk roti yang menjadi andalan saat ini adalah Roti Abon Gulung atau Abon Floss.

Sehingga dengan adanya outlet dan produk baru ini diharapkan pendapatan akan meningkat dan menambah kontribusi positif bagi kelangsungan usaha perseroan,” kata Animan Hutapea optimis.

Presiden Komisaris PGLI, Nelson Sihotang, menambahkan, untuk proyek Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Sei Wampu I, saat ini tengah dilakukan uji coba dan ditargetkan akhir Juli 2025u sudah masuk dalam tahap Commercial on Date (COD) dimana listrik yang dihasilkan sudah masuk ke dalam sistem kelistrikan PLN Sumbagut dengan kapasitas suplay daya 9 MW.

“Nilai investasi kita sampai saat ini kita sebesar Rp400 miliar. Dengan masuknya pasokan listrik dari PLTM Sei Wampu I ini, diharapkan ke depannya dapat menambah atau berkontribusi terhadap pendapatan PGLI,” harap Nelson Sihotang. (ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk (PGLI) berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp20,442 miliar pada tahun 2024 atau tumbuh 5,27% jika dibandingkan dengan perolehan pendapatan tahun 2023 yang sebesar Rp19,419 miliar.
Direktur PGLI Linda Sari dalam Public Expose PGLI yang berlangsung di Medan, Senin (30/6/2025) mengatakan, bahwa pendapatan tersebut bersumber dari bisnis perhotelan dan bakehouse.

“Bisnis perhotelan melalui Hotel Travellers Suites Medan memberikan kontribusi sebesar Rp9,527 miliar di tahun 2024, meningkat jika dibandingkan pendapatan tahun 2023 yang sebesar Rp8,062 miliar. Adapun perolehan laba kotor dari bisnis perhotelan adalah sebesar Rp4,675 miliar atau tumbuh dari tahun 2023 yang sebesar Rp3,641 miliar,” jelasnya.

Adapun bisnis bakehouse memberikan kontribusi terhadap pendapatan perseroan sebesar Rp10,914 miliar atau turun dari pendapatan tahun 2023 yang sebesar Rp11,356 miliar. Sementara laba kotor yang dihasilkan dari bisnis bakehouse sepanjang tahun 2024 adalah sebesar Rp3,929 miliar dibandingkan tahun 2023 yang sebesar Rp4,672 miliar.

Public Expose PGLI tersebut turut dihadiri Presiden Komisaris PGLI Nelson Sihotang, Wakil Presiden Direktur PGLI Animan Hutapea, Direktur Hendry Wigin, dan undangan lainnya.
Linda Sari mengungkapkan bahwa pada Juni 2024, PGLI telah menyelesaikan renovasi meeting room.

“Tampilan meeting room lebih modern yang dibuat menjadi 2 ruangan yang dibatasi dengan rolling door yang dapat dibuka dan ditutup sesuai dengan kebutuhan. Ruang meeting room ini kami namakan Edelweis Room dan Bougenville Room. Kehadiran meeting room ini memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pendapatan perseroan. Ke depannya, kami menargetkan pendapatan dari meeting room ini akan lebih besar daripada pendapatan sewa kamar,” ujar Linda lagi.

Linda Sari menambahkan bahwa meeting room ini dapat digunakan untuk berbagai kegiatan. Dengan kapasitas daya tampung sebesar 200 orang, meeting room ini dapat dibuat menjadi ruang round table, classroom, theatre dan U-Shape.

Sementara untuk bisnis bakehouse, Wakil Presiden Direktur PGLI Animan Hutapea, mengatakan perseroan melalui anak usaha PT Boga Abadi Prima pada bulan Juni 2025 telah menambah outlet Le Chic Bakehouse yakni dengan diresmikannya outlet yang berada di kawasan Setia Budi, Medan.

Hingga saat ini, lanjutnya, outlet Le Chic telah memiliki 7 outlet Le Chic Bakehouse di Medan, sedangkan di Jakarta ada 4 lokasi. “Kita targetkan hingga akhir tahun 2025 akan ditambah satu outlet lagi di Kota Medan sehingga menjadi 8 outlet,” kata Animan Hutapea.

Perseroan melalui anak usaha PT Boga Abadi Prima juga terus berinovasi dan berkreasi dalam membuat produk cake dan roti. “Produk roti yang menjadi andalan saat ini adalah Roti Abon Gulung atau Abon Floss.

Sehingga dengan adanya outlet dan produk baru ini diharapkan pendapatan akan meningkat dan menambah kontribusi positif bagi kelangsungan usaha perseroan,” kata Animan Hutapea optimis.

Presiden Komisaris PGLI, Nelson Sihotang, menambahkan, untuk proyek Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Sei Wampu I, saat ini tengah dilakukan uji coba dan ditargetkan akhir Juli 2025u sudah masuk dalam tahap Commercial on Date (COD) dimana listrik yang dihasilkan sudah masuk ke dalam sistem kelistrikan PLN Sumbagut dengan kapasitas suplay daya 9 MW.

“Nilai investasi kita sampai saat ini kita sebesar Rp400 miliar. Dengan masuknya pasokan listrik dari PLTM Sei Wampu I ini, diharapkan ke depannya dapat menambah atau berkontribusi terhadap pendapatan PGLI,” harap Nelson Sihotang. (ila)

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|