Atlet Wonogiri Diangkat jadi Pegawai BUMD atau Kontrak, Setuju Bro?

3 days ago 17
AtletIlustrasi atlet Wonogiri. Istimewa

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pengurus cabang olahraga (cabor) yang tergabung dalam KONI Wonogiri meminta Pemkab Jateng tenggara (Wonogiri) lebih memperhatikan atlet-atlet berprestasi di daerah tersebut.

Salah satu usulan yang mencuat adalah memberikan penghargaan berupa pekerjaan agar para atlet memiliki masa depan yang lebih terjamin.

Desakan para pengurus cabor ini menjadi sorotan, mengingat banyaknya atlet berbakat dari Wonogiri yang lebih memilih membela daerah lain karena minimnya perhatian dan penghargaan. Upaya memberikan pekerjaan bagi atlet diharapkan bisa menjadi solusi untuk menjaga kebanggaan daerah dan menciptakan regenerasi atlet yang berkelanjutan.

Hal ini diungkapkan dalam sesi pemandangan umum anggota pada Rapat Kerja Kabupaten (Rakerkab) KONI Wonogiri yang berlangsung di Gedung Giri Wahana, Kompleks GOR Giri Mandala Wonogiri, Sabtu (28/12/2024).

Sejumlah pengurus cabor, seperti IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia), Renang (Aquatic), dan PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia), mendesak Pemkab mengikat atlet-atlet berprestasi agar tidak memilih memperkuat daerah lain. Mereka mengusulkan pemberian pekerjaan di lingkungan Pemkab atau BUMD sebagai salah satu solusi.

“Mereka tega memperkuat daerah lain karena di Wonogiri kurang diperhatikan. Mestinya Pemkab mengangkat mereka sebagai pegawai kontrak honorer, atau staf BUMD. Dengan begitu, mereka bisa menghidupi keluarga sekaligus tetap membela Wonogiri,” ujar Ketua IPSI Wonogiri, Weda Hendragiri.

Ketua KONI Wonogiri, Sungkono, menyebut Rakerkab kali ini bertujuan mengevaluasi program kerja tahun 2024 sekaligus menyusun rencana kerja tahun 2025. Ia juga menyoroti persiapan Pra Porprov Jateng 2025 hingga Porprov 2026 yang akan digelar di Semarang Raya.

“Kami mendapat arahan dari Bupati Wonogiri. Joko Sutopo, untuk menyiapkan atlet terbaik yang akan berlaga di Porprov Jateng 2026. Kami juga berupaya agar atlet-atlet yang sebelumnya memilih membela daerah lain mau kembali memperkuat kontingen Wonogiri,” jelas Sungkono

Rakerkab tersebut diikuti pengurus KONI Wonogiri bersama 25 dari 34 ketua cabor. Dalam rapat, peserta menyepakati laporan pertanggungjawaban pengurus KONI tahun 2024. Acara dibuka oleh Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Wonogiri, Haryanto. Aris Arianto

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|