WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Awal tahun 2026 digadang-gadang menjadi momentum kebangkitan ekonomi lokal di wilayah eks Karesidenan Surakarta. Harapannya perputaran uang meningkat, pola konsumsi masyarakat berubah, dan peluang usaha terbuka lebar bagi siapa saja yang jeli membaca pasar.
Wilayah Solo Raya yang meliputi Kota Solo, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Klaten, Sragen, dan Boyolali memiliki karakter pasar yang unik: konsumtif, loyal, dan sangat responsif terhadap harga terjangkau. Inilah celah emas bagi pelaku usaha kecil hingga menengah untuk meraih cuan sejak awal tahun.
Berikut ini 15 ide bisnis awal 2026 yang dinilai paling potensial dan realistis dijalankan di eks Karesidenan Surakarta, berdasarkan tren pasar lokal, kebiasaan masyarakat, serta daya beli wilayah.
1. Warung Sarapan Pagi Pinggir Jalan
Nasi pecel, nasi liwet, sego kucing, hingga bubur ayam tetap jadi primadona. Modal relatif kecil, perputaran cepat, dan cocok di area pasar, sekolah, serta jalur pekerja pagi.
2. Usaha Frozen Food Rumahan
Bakso, nugget, cireng, dimsum, dan risol frozen masih sangat laku di Solo Raya. Target pasarnya jelas: ibu rumah tangga, kos-kosan, dan UMKM gorengan.
3. Angkringan Modern Konsep Kekinian
Angkringan tetap hidup, tapi kini naik kelas. Tambahan menu kekinian, minuman kopi literan, dan pembayaran non-tunai bikin usaha ini makin dilirik anak muda.
4. Jasa Laundry Kiloan
Wilayah padat kos di Solo, Klaten, dan Karanganyar membuat bisnis laundry nyaris tidak pernah sepi. Modal mesin cepat balik, asal lokasi tepat.
5. Bisnis Es Teh & Minuman Literan
Minuman manis harga murah selalu laku. Es teh jumbo, es jeruk peras, hingga minuman literan cocok dijual di pemukiman padat dan dekat sekolah.
6. Jualan Gorengan Premium
Tahu walik, tempe mendoan, pisang krispi, hingga cireng isi masih jadi favorit. Kunci suksesnya: rasa konsisten dan minyak bersih.
7. Usaha Katering Harian
Targetnya karyawan pabrik, kantor, dan pekerja proyek. Sistem langganan membuat omzet stabil tanpa harus promosi besar-besaran.
8. Budidaya Lele & Nila Skala Rumah
Wilayah Wonogiri, Sragen, dan Boyolali sangat cocok untuk budidaya ikan air tawar. Pasar lokal luas, perputaran panen cepat.
9. Jasa Servis HP & Aksesoris
Hampir semua orang punya HP. Kerusakan kecil sering terjadi, dan jasa servis cepat masih sangat dibutuhkan, terutama di wilayah kecamatan.
10. Reseller Produk Lokal Solo Raya
Batik, makanan khas, jamu, dan produk UMKM lokal bisa dijual ulang lewat marketplace dan media sosial. Modal fleksibel, risiko rendah.
11. Usaha Ayam Geprek & Seblak
Menu murah meriah tapi konsisten laris. Cocok menyasar pelajar dan mahasiswa dengan konsep sederhana.
12. Jasa Potong Rambut Rumahan
Barbershop kecil dengan harga terjangkau tetap dicari. Tidak perlu lokasi mahal, yang penting keterampilan dan pelayanan.
13. Ternak Ayam Kampung
Permintaan ayam kampung di pasar tradisional Solo Raya stabil. Harga jual tinggi dan pasar tidak pernah mati.
14. Jasa Titip (Jastip) Pasar & UMKM
Pasar Gede Solo, pasar tradisional, hingga produk UMKM banyak diburu pembeli luar daerah. Jastip berbasis WhatsApp sangat efektif.
15. Konten Kreator Lokal Solo Raya
Konten kuliner, wisata, dan UMKM lokal semakin diminati. Monetisasi bisa dari ads, endorse, hingga kerja sama brand daerah.
Kenapa Bisnis Lokal di Solo Raya Punya Peluang Besar di 2026?
Karena karakter masyarakatnya hemat tapi loyal, pasar luas dari kota hingga desa, serta biaya operasional relatif rendah dibanding kota besar lain. Bisnis yang fokus kebutuhan harian hampir selalu bertahan.
Kuncinya bukan modal besar, tapi konsistensi, lokasi tepat, dan harga masuk akal. Aris Arianto
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

4 hours ago
3


















































