SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Ayam Goreng Widuran yang berada di Jl. Sutan Syahrir (Widuran) No. 71, Solo ditutup sementara usai dilakukan sidak oleh Walikota Solo, Respati Ardi, Senin, (26/05/2025).
Saat sidak Walikota Solo didampingi Kepala Satpol PP, Kepala Kemenag Solo, Kepala Dinas Perdagangan serta OPD terkait.
Meski tidak bertemu dengan pemilik secara langsung saat sidak, hanya bertemu karyawan. Respati sempat berkomunikasi dengan pemilik melewati sambungan telepon.
“Halo Bu Andri, saya Respati Walikota Solo. Jadi saya ingin menyampaikan, karena ada laporan aduan yang mulai banyak ini demi kebaikan bersama untuk menjaga. Ini akan dilakukan assesmen dari OPD terkait di sini untuk bisa dilakukan pengecekan. Saya himbau di sini untuk ditutup sementara terlebih dahulu,” ungkap Respati saat menelpon pemilik.
Ditemui usai sidak, Respati mengatakan bahwa dirinya juga menawarkan ke pemilik rumah makan apabila memang mau menyatakan halal silahkan untuk diajukan.
“Kalau tidak ya silahkan ajukan tidak halal. Intinya hari ini bisa ditutup terlebih dahulu untuk dilakukan asesmen ulang. Nanti kita lihat berapa lama asesmennya besok dari BPOM, dari Kemenag. Nanti verifikasinya dari OPD terkait baru nanti bisa dibuka kembali,” jelas Respati.
Selain untuk dilakukan assesmen ulang. Ditambahkan Respati, hal ini juga dilakukan untuk menjaga kerukunan umat beragama.
“Menjaga perlindungan konsumen itu yang paling penting. Konsumen itu dilindungi haknya untuk mengetahui barang apa yang dijual sesuai keterangan,” paparnya.
Pasca ramainya kasus Ayam Goreng Widuran tersebut. Pemerintah Kota Solo dengan Satgas Halal akan menyisir rumah makan rumah – rumah makan yang ingin mendeklarasikan berjualan dengan halal ataupun yang tidak halal.
“Silahkan ajukan ke kami bagi yang tidak halal katakan tidak halal. Akan dilayani sertifikasi halal di umkm center. Ada program khusus untuk umkm yang sedang merintis gratis. Tapi ketika sudah rumah makan yang kelasnya memang di OSS sudah mulai menengah ada PNBP,” tandasnya. Ando
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.