4 days ago
14
Dalam rangka memperingati lebih dari lima dekade perjalanan Royal Golden Eagle (RGE), Asian Agri melalui unit bisnis yang tersebar di Sumatera Utara, Riau, dan Jambi, menggelar serangkaian kegiatan sosial pada perayaan RGE Founder’s Day (FD) 2025 yang berlangsung pada 3-21 November 2025. Kegiatan ini melibatkan karyawan, masyarakat sekitar, serta berbagai pihak terkait, termasuk sektor pendidikan dan kesehatan.
Dengan mengangkat tema “Better Together-Strengthening Community through Purposeful Volunteering,” perayaan tahun ini menekankan semangat kebersamaan dan aksi nyata untuk memberi kembali kepada masyarakat. Seluruh kegiatan difokuskan pada kolaborasi, edukasi, kesehatan, dan kepedulian terhadap lingkungan, sebagai bagian dari komitmen perusahaan terhadap tanggung jawab sosial di wilayah operasionalnya.
Regional Head Asian Agri Sumatera Utara, Herman Sembiring menyampaikan, kegiatan ini merupakan bentuk nyata praktik nilai 5C RGE.
“Kami percaya perusahaan tidak bisa maju tanpa dukungan masyarakat. Karena itu, kami berupaya memberikan manfaat konkret di bidang sosial, pendidikan, dan lingkungan sesuai prinsip 5C RGE-Good for Community, Good for Country, Good for Climate, Good for Customer, dan Good for Company. Setiap langkah kami diarahkan untuk membawa kebaikan bagi semua pihak,” ungkap Herman.
Rangkaian kegiatan di Sumatera Utara mencangkup penyaluran bantuan sosial ke panti asuhan dan pesantren, perbaikan enam tempat ibadah, serta edukasi untuk siswa SMA di tiga sekolah. Selain itu, 109 kantong darah berhasil dikumpulkan melalui partisipasi karyawan dalam kegiatan donor darah.
Satu unit bisnis Asian Agri, PT Supra Matra Abadi (PT SMA) turut menyemarakkan Founder’s Day 2025 dengan menyerahkan bantuan sosial kepada Panti Asuhan Siti Aisah dan Pondok Pesantren Raudhatul ‘Uluum Aek Nabara di Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatra Utara.
Pada kegiatan ini, Asian Agri menyerahkan 200 kg beras untuk panti asuhan dan 200 kg beras untuk pesantren, disertai bantuan lainnya untuk mendukung kebutuhan anak-anak dan operasional lembaga.
Sebelumnya, pada 6 November, Asian Agri menggelar program edukasi “1 Jam Bersama Sawit” di SMAN 2 Bilah Hilir. Para siswa mendapat wawasan mengenai pengenalan kelapa sawit serta prosesnya dari kebun hingga menjadi berbagai produk. Selain itu, para siswa juga menerima materi mengenai pola hidup bersih dan sehat (PHBS) serta pelatihan teknik dasar pemadaman api oleh tim fire perusahaan. Program serupa kemudian diberikan kepada siswa SMK Yapdi Bandar Pulau pada 12 November dan di SMKM 1 Silangkitang di Desa Sukadame pada 21 November.
“Sekolah kami sudah lama bermitra dengan Asian Agri, termasuk dalam penyerapan tenaga kerja. Tahun ini, dua siswa kami bahkan telah diterima sebagai pilot drone di Asian Agri. Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut dan memberi dampak baik bagi sekolah,” ujar Sudarmadji, Kepala SMK Yapdi Bandar Pulau.
Selain edukasi, unit bisnis PT Hari Sawit Jaya (PT HSJ) juga melaksanakan kegiatan membersihkan dan memperbaiki fasilitas di Masjid Al-Hidayah KNS dan Gereja Methodist Indonesia Anugerah KNS pada 7 November. Kegiatan serupa juga dilakukan oleh karyawan PT Gunung Melayu (PT GM) di Masjid Nurul Sabar Iman dan Gereja GSJA El Shaday di Desa Gonting Malaha pada 15 November, dan di Masjid Nurul Iman dan Gereja Oikumenen oleh PT SMA pada 21 November.
Di bidang kesehatan, kegiatan donor darah turut menjadi bagian dari rangkaian FD 2025. Karyawan PT HSJ berhasil mengumpulkan 59 kantong darah, sementara karyawan PT GM menyumbangkan 50 kantong darah. Seluruh darah yang terkumpul disalurkan ke PMI terdekat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah sekitar.
Melalui rangkaian kegiatan RGE Founder’s Day 2025, Asian Agri menegaskan bahwa nilai kolaborasi, edukasi, dan kepedulian terhadap sosial dan lingkungan bukan sekadar slogan, tetapi diwujudkan melalui tindakan nyata yang konsisten. Perusahaan berkomitmen untuk terus memperkuat kerja sama dengan pemangku kepentingan lokal guna menciptakan dampak positif dan berkelanjutan bagi komunitas di Sumatra Utara. (rel/sih)
Dalam rangka memperingati lebih dari lima dekade perjalanan Royal Golden Eagle (RGE), Asian Agri melalui unit bisnis yang tersebar di Sumatera Utara, Riau, dan Jambi, menggelar serangkaian kegiatan sosial pada perayaan RGE Founder’s Day (FD) 2025 yang berlangsung pada 3-21 November 2025. Kegiatan ini melibatkan karyawan, masyarakat sekitar, serta berbagai pihak terkait, termasuk sektor pendidikan dan kesehatan.
Dengan mengangkat tema “Better Together-Strengthening Community through Purposeful Volunteering,” perayaan tahun ini menekankan semangat kebersamaan dan aksi nyata untuk memberi kembali kepada masyarakat. Seluruh kegiatan difokuskan pada kolaborasi, edukasi, kesehatan, dan kepedulian terhadap lingkungan, sebagai bagian dari komitmen perusahaan terhadap tanggung jawab sosial di wilayah operasionalnya.
Regional Head Asian Agri Sumatera Utara, Herman Sembiring menyampaikan, kegiatan ini merupakan bentuk nyata praktik nilai 5C RGE.
“Kami percaya perusahaan tidak bisa maju tanpa dukungan masyarakat. Karena itu, kami berupaya memberikan manfaat konkret di bidang sosial, pendidikan, dan lingkungan sesuai prinsip 5C RGE-Good for Community, Good for Country, Good for Climate, Good for Customer, dan Good for Company. Setiap langkah kami diarahkan untuk membawa kebaikan bagi semua pihak,” ungkap Herman.
Rangkaian kegiatan di Sumatera Utara mencangkup penyaluran bantuan sosial ke panti asuhan dan pesantren, perbaikan enam tempat ibadah, serta edukasi untuk siswa SMA di tiga sekolah. Selain itu, 109 kantong darah berhasil dikumpulkan melalui partisipasi karyawan dalam kegiatan donor darah.
Satu unit bisnis Asian Agri, PT Supra Matra Abadi (PT SMA) turut menyemarakkan Founder’s Day 2025 dengan menyerahkan bantuan sosial kepada Panti Asuhan Siti Aisah dan Pondok Pesantren Raudhatul ‘Uluum Aek Nabara di Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatra Utara.
Pada kegiatan ini, Asian Agri menyerahkan 200 kg beras untuk panti asuhan dan 200 kg beras untuk pesantren, disertai bantuan lainnya untuk mendukung kebutuhan anak-anak dan operasional lembaga.
Sebelumnya, pada 6 November, Asian Agri menggelar program edukasi “1 Jam Bersama Sawit” di SMAN 2 Bilah Hilir. Para siswa mendapat wawasan mengenai pengenalan kelapa sawit serta prosesnya dari kebun hingga menjadi berbagai produk. Selain itu, para siswa juga menerima materi mengenai pola hidup bersih dan sehat (PHBS) serta pelatihan teknik dasar pemadaman api oleh tim fire perusahaan. Program serupa kemudian diberikan kepada siswa SMK Yapdi Bandar Pulau pada 12 November dan di SMKM 1 Silangkitang di Desa Sukadame pada 21 November.
“Sekolah kami sudah lama bermitra dengan Asian Agri, termasuk dalam penyerapan tenaga kerja. Tahun ini, dua siswa kami bahkan telah diterima sebagai pilot drone di Asian Agri. Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut dan memberi dampak baik bagi sekolah,” ujar Sudarmadji, Kepala SMK Yapdi Bandar Pulau.
Selain edukasi, unit bisnis PT Hari Sawit Jaya (PT HSJ) juga melaksanakan kegiatan membersihkan dan memperbaiki fasilitas di Masjid Al-Hidayah KNS dan Gereja Methodist Indonesia Anugerah KNS pada 7 November. Kegiatan serupa juga dilakukan oleh karyawan PT Gunung Melayu (PT GM) di Masjid Nurul Sabar Iman dan Gereja GSJA El Shaday di Desa Gonting Malaha pada 15 November, dan di Masjid Nurul Iman dan Gereja Oikumenen oleh PT SMA pada 21 November.
Di bidang kesehatan, kegiatan donor darah turut menjadi bagian dari rangkaian FD 2025. Karyawan PT HSJ berhasil mengumpulkan 59 kantong darah, sementara karyawan PT GM menyumbangkan 50 kantong darah. Seluruh darah yang terkumpul disalurkan ke PMI terdekat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah sekitar.
Melalui rangkaian kegiatan RGE Founder’s Day 2025, Asian Agri menegaskan bahwa nilai kolaborasi, edukasi, dan kepedulian terhadap sosial dan lingkungan bukan sekadar slogan, tetapi diwujudkan melalui tindakan nyata yang konsisten. Perusahaan berkomitmen untuk terus memperkuat kerja sama dengan pemangku kepentingan lokal guna menciptakan dampak positif dan berkelanjutan bagi komunitas di Sumatra Utara. (rel/sih)
