MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara H Salman Alfarisi, Lc,MA, mengaku akan berupaya menggagas lahirnya Peraturan Daerah (Perda) tentang Pemberdayaan Masjid sebagai salah satu langkah strategis bagi penyelesaian sejumlah persoalan di masyarakat seperti masalah perekonomian dan masalah sosial.
Gagasan ini disampaikan Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) saat melaksanakan Reses II Tahun Anggaran 2025 yang dilaksanakan di Jalan Bajak III, Kelurahan Harjosari II, Kecamatan Medan Amplas, Rabu (12/3/2025).
“Sebagai upaya menyelesaikan persoalan di masyarakat, kita akan menggagas lahirnya Perda Pemberdayaan Masjid. Hal ini sangat penting, karena kita yakin penyelesaian segala persoalan ada di masjid termasuk perosoalan konomi dan masalah sosial di masyarakat,” ucapnya.
Salman menegaskan, penyelesaian segala persoalan di masyarakat telah dicontohkan Rosulullah SAW, dimana keberadaan masjid menjadi pusat solusi. “Masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga menjadi tempat melahirkan solusi bagi masalah ekonomi dan sosial di masyarakat. Perda pemberdayaan masjid ini adalah bagian dari upaya perbaikan masyarakat,” ujar Salman
Ia menjelaskan bahwa pemberdayaan masjid bisa berperan dalam meningkatkan ekonomi umat dan membangkitkan ekonomi di lingkungan sekitar. Melalui masjid, masyarakat dapat diberdayakan dengan berbagai program yang mendorong kemajuan, baik di bidang ekonomi, pendidikan, maupun sosial. “Pemberdayaan ekonomi bisa dilahirkan dari Masjid, begitu juga dengan persoalan sosial di masyarakat seperti masalah narkoba dan kenakalan remaja,” katanya.
Dan karenanya, sambung Salman, peradaban dunia juga bermua dari masjid, dimana dari Masjid lahir generasi-generasi yang memimpin dunia. “Sejarah telah mencatat melalui pemberdayaan masjid, lahir generasi-generasi terbaik yang memimpin negara dan dunia,” ungkapnya.
Pria yang juga menjabat Ketua MPW PKS Sumut ini menerangkan, Seorang ulama kenamaan asal Syria, Muhammad Said Ramadhan Al Buthi mengatakan bahwa sepeninggal Rosulullah SAW, diketahui ada 2000 pemimpin dunia yang dilahirkan.
“Setelah Rosulullah SAW wafat, diketahui ada 2000 pemimpin dunia dilahirkan dari tangan beliau, seperti yang terkenal adalah Saad bin Abi Waqas delegasi yang sampai hingga ke daratan China, dan semua itu dilahirkan dari masjid,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, Fajar Warga Medan Amplas mengharapkan Pemerintah membantu dan memperhatikan kebutuhan bagi sekolah Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA).
“Saat ini kita merasakan minimnya perhatian terhadap sekolah MDTA, dimana dari sinilah sebagai tempat pengkaderan imam masjid, dan lainnya. Kemudian pengkaderan imam masjid, serta peran masjid dalam menjaga keamanan dan kebersihan lingkungan juga penting untuk dilakukan,” pungkasnya. (map/ila)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara H Salman Alfarisi, Lc,MA, mengaku akan berupaya menggagas lahirnya Peraturan Daerah (Perda) tentang Pemberdayaan Masjid sebagai salah satu langkah strategis bagi penyelesaian sejumlah persoalan di masyarakat seperti masalah perekonomian dan masalah sosial.
Gagasan ini disampaikan Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) saat melaksanakan Reses II Tahun Anggaran 2025 yang dilaksanakan di Jalan Bajak III, Kelurahan Harjosari II, Kecamatan Medan Amplas, Rabu (12/3/2025).
“Sebagai upaya menyelesaikan persoalan di masyarakat, kita akan menggagas lahirnya Perda Pemberdayaan Masjid. Hal ini sangat penting, karena kita yakin penyelesaian segala persoalan ada di masjid termasuk perosoalan konomi dan masalah sosial di masyarakat,” ucapnya.
Salman menegaskan, penyelesaian segala persoalan di masyarakat telah dicontohkan Rosulullah SAW, dimana keberadaan masjid menjadi pusat solusi. “Masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga menjadi tempat melahirkan solusi bagi masalah ekonomi dan sosial di masyarakat. Perda pemberdayaan masjid ini adalah bagian dari upaya perbaikan masyarakat,” ujar Salman
Ia menjelaskan bahwa pemberdayaan masjid bisa berperan dalam meningkatkan ekonomi umat dan membangkitkan ekonomi di lingkungan sekitar. Melalui masjid, masyarakat dapat diberdayakan dengan berbagai program yang mendorong kemajuan, baik di bidang ekonomi, pendidikan, maupun sosial. “Pemberdayaan ekonomi bisa dilahirkan dari Masjid, begitu juga dengan persoalan sosial di masyarakat seperti masalah narkoba dan kenakalan remaja,” katanya.
Dan karenanya, sambung Salman, peradaban dunia juga bermua dari masjid, dimana dari Masjid lahir generasi-generasi yang memimpin dunia. “Sejarah telah mencatat melalui pemberdayaan masjid, lahir generasi-generasi terbaik yang memimpin negara dan dunia,” ungkapnya.
Pria yang juga menjabat Ketua MPW PKS Sumut ini menerangkan, Seorang ulama kenamaan asal Syria, Muhammad Said Ramadhan Al Buthi mengatakan bahwa sepeninggal Rosulullah SAW, diketahui ada 2000 pemimpin dunia yang dilahirkan.
“Setelah Rosulullah SAW wafat, diketahui ada 2000 pemimpin dunia dilahirkan dari tangan beliau, seperti yang terkenal adalah Saad bin Abi Waqas delegasi yang sampai hingga ke daratan China, dan semua itu dilahirkan dari masjid,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, Fajar Warga Medan Amplas mengharapkan Pemerintah membantu dan memperhatikan kebutuhan bagi sekolah Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA).
“Saat ini kita merasakan minimnya perhatian terhadap sekolah MDTA, dimana dari sinilah sebagai tempat pengkaderan imam masjid, dan lainnya. Kemudian pengkaderan imam masjid, serta peran masjid dalam menjaga keamanan dan kebersihan lingkungan juga penting untuk dilakukan,” pungkasnya. (map/ila)