Hakim Khamozaro Terima Telepon Misterius Sebelum Rumahnya Dibakar, 3 Pelaku Sudah Diciduk

16 hours ago 2
Ilustrasi rumah terbakar | freepik

MEDAN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pelaku pembakaran terhadap rumah hakim yang meminta Gubernur Sumut Bobby Nasution dihadirkan dalam sidang, Khamozaro Waruwu dikabarkan telah berhasil diringkus.

Namun anehnya, pembakaran rumah hakim tersebut sama sekali tidak terkait dengan perkara yang sedang diusut oleh Sang Hakim.

Insiden itu justru mengarah pada dugaan aksi kriminal murni, setelah tiga orang terduga pelaku pembakaran rumah milik hakim Khamozaro Waruwu di Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, disebut telah diamankan jajaran Polrestabes Medan.

Khamozaro diketahui merupakan ketua majelis yang menangani perkara korupsi pembangunan jalan di Sumatera Utara.

Informasi yang dihimpun dari sumber internal kepolisian menyebutkan, salah satu dari para pelaku justru orang yang cukup dekat dengan korban. Ia disebut merupakan sopir pribadi Khamozaro, yang kemudian mengajak dua rekannya untuk melancarkan aksi pencurian di rumah tersebut.

“Benar, ada yang sudah ditangkap,” ujar seorang petugas Polrestabes Medan saat dikonfirmasi awak media, Selasa (18/11/2025).

Dari keterangan awal, ketiga pelaku diduga terlebih dahulu mengambil barang milik korban saat rumah dalam keadaan kosong. Mereka mengetahui letak kunci cadangan sehingga dengan mudah masuk ke dalam rumah.

Usai menggasak sejumlah barang berharga, para pelaku kemudian diduga membakar rumah untuk menutupi jejak pencurian tersebut.

“Diduga dibakar untuk menghilangkan bukti setelah mengambil barang-barang,” ujar sumber tersebut.

Sementara itu, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak belum memberikan jawaban resmi saat dikonfirmasi mengenai penangkapan para pelaku.

Belum Ada Kepastian dari Sang Hakim

Di sisi lain, Khamozaro Waruwu menyampaikan bahwa ia belum mendapatkan informasi detail mengenai perkembangan penanganan kasus tersebut. Ia berharap penyelidikan dapat segera mengungkap motif sebenarnya di balik insiden yang menimpa rumahnya.

“Sampai sekarang saya masih belum mendapat kepastian soal penangkapan pelaku kebakaran,” kata Khamozaro saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (18/11/2025).

Ia juga membuka kemungkinan bahwa insiden tersebut bukan sekadar kebakaran biasa, terlebih ia sempat mendapatkan gangguan berupa telepon gelap sebelum kejadian.

“Semoga saja segera bisa terungkap tuntas, termasuk bila ini memang sebuah kesengajaan yang digerakkan oleh aktor intelektualnya,” ujarnya.

Meski demikian, ia menegaskan bahwa sepenuhnya proses penanganan perkara berada di bawah kewenangan penyidik Polrestabes Medan.

“Yang saya ketahui, tim penyidik terus bekerja,” imbuhnya.

Dibakar Usai Menerima Telepon Misterius

Peristiwa kebakaran rumah itu terjadi pada Selasa (4/11/2025) pagi. Khamozaro mengungkap, sebelum kejadian ia beberapa kali menerima panggilan telepon dari nomor tak dikenal. Ketika diangkat, penelepon langsung memutus sambungan.

“Sering ada telepon, tapi begitu diangkat langsung dimatikan. Tidak ada ancaman, hanya itu saja,” katanya.

Khamozaro menjadi sorotan karena memimpin sidang korupsi pembangunan jalan di Sumut yang menjerat sejumlah petinggi perusahaan, seperti Direktur PT Dalihan Na Tolu Grup Akhirun Piliang alias Kirun dan Direktur PT Rona Mora, Rayhan Dulasmi. Sidang berjalan sejak September 2025 dan menghadirkan sejumlah pejabat sebagai saksi. [*] Disarikan dari sumber berita media daring

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|