Jalani MBKM Mandiri, Mahasiswa DKV ISI Surakarta Garap Konten Media Sosial PSIM Yogyakarta

Mahasiswa DKV ISI Surakarta saat mengerjakan konten media sosial (Medsos) PSIM Yogyakarta | Istimewa

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Mandiri Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta kembali menghadirkan pengalaman nyata dunia industri bagi mahasiswa.

Kali ini, mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV) terlibat langsung dalam pengelolaan konten media sosial klub sepak bola legendaris, PSIM Yogyakarta.

Mahasiswa tersebut adalah Guchaka Az-Zikrabb Nugraha, yang menjalani magang sebagai desainer grafis konten media sosial PSIM ABC, divisi junior PSIM Yogyakarta. Kegiatan magang itu menjadi ruang bagi mahasiswa untuk menerapkan pengetahuan desain yang diperoleh di bangku kuliah ke dalam praktik profesional di industri kreatif.

Selama menjalani magang, Chaka terlibat dalam seluruh tahapan kerja desain yang diterapkan di lingkungan profesional. Proses dimulai dari diskusi dan brainstorming bersama tim media PSIM ABC, perumusan konsep visual, pemilihan elemen desain, hingga produksi konten yang disesuaikan dengan karakter dan identitas klub sebelum dipublikasikan di media sosial.

Dalam proses tersebut, Chaka mendapatkan pendampingan langsung dari Yudha selaku desainer grafis PSIM dan Vira sebagai marketing sekaligus account executive PSIM ABC. Keduanya berperan aktif memberikan arahan serta masukan kreatif agar desain yang dihasilkan tetap konsisten dengan citra klub.

Kegiatan magang tersebut berlangsung selama September hingga Desember 2025 dengan bimbingan dosen pembimbing Indriati Suci Pravitasari. Adapun lokasi magang berada di Kantor PT PSIM Jaya Yogyakarta, Jalan Mawar No. 1, Baciro, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta, tepat di sisi Stadion Mandala Krida.

Melalui kegiatan tersebut, mahasiswa tidak hanya diasah kemampuan teknis desain grafis, tetapi juga dibekali pengalaman bekerja dalam tim media profesional. Chaka mengaku belajar mengatur waktu kerja, menyesuaikan target produksi, serta berkoordinasi dengan berbagai pihak dalam lingkungan industri kreatif.

“Pengalaman magang ini sangat membantu saya memahami dunia kerja secara langsung, baik dari sisi teknis desain maupun kesiapan mental,” ujarnya, seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.

Ia menilai pengalaman tersebut menjadi bekal penting untuk terjun ke industri kreatif, khususnya di bidang desain media digital.

Sementara itu, dosen pembimbing Indriati Suci Pravitasari menyampaikan bahwa magang itu merupakan bentuk konkret implementasi kebijakan MBKM. Menurutnya, keterlibatan mahasiswa dalam industri memberikan pengalaman pembelajaran yang nyata dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja.

“Melalui program ini, mahasiswa mampu mengintegrasikan teori akademik dengan praktik profesional, sekaligus mengembangkan keterampilan teknis dan soft skills yang dibutuhkan industri kreatif,” jelasnya.

Ia berharap pengalaman magang tersebut dapat meningkatkan kesiapan mahasiswa DKV ISI Surakarta dalam menghadapi tantangan dunia kerja setelah lulus, serta memperkuat peran perguruan tinggi dalam menjembatani dunia akademik dan industri. [*]