Jelang BK Porprov Pencak Silat, 220 Tiket Jadi Rebutan: Aroma Panas Persaingan Jawa Tengah Pecah!

Indro Catur, Kepala Pelatih Tim Nasional Pencak Silat. Istimewa

SEMARANG, JOGLOSEMARNEWS.COM – Hanya tiga hari menuju Babak Kualifikasi (BK) PORPROV, atmosfer persaingan di cabang olahraga Pencak Silat Jawa Tengah memanas luar biasa. Total 220 tiket PORPROV diperebutkan ratusan pesilat dari berbagai kabupaten/kota yang sejak berbulan-bulan menyiapkan diri secara masif. Intensitas latihan meningkat, strategi dikunci rapat, dan tiap daerah memasang target tinggi demi memastikan atlet terbaiknya tampil di PORPROV mendatang.

Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jawa Tengah, Hary Nuryanto, menegaskan bahwa Jawa Tengah punya reputasi kuat di level nasional, sehingga proses kualifikasi harus menghasilkan pesilat yang benar-benar tangguh.

“Tradisi prestasi Jateng harus tetap dijaga dan dipertahankan. Persaingan kualifikasi yang ketat ini menjadi momentum untuk menguji mental dan kemampuan terbaik para pesilat dari seluruh daerah,” ujarnya, Kamis (20/11/2025).
Ia menambahkan, atlet yang lolos harus mereka yang siap tempur penuh di PORPROV serta mampu membawa nama daerahnya dengan performa maksimal.

Komentar tak kalah tegas datang dari Indro Catur, Kepala Pelatih Tim Nasional Pencak Silat asal Solo yang ikut memantau perkembangan pesilat di Jawa Tengah. Menurutnya, apa yang terlihat saat ini merupakan indikator jelas bahwa kualitas pembinaan di daerah semakin matang.

“Persaingan ketat yang kita lihat saat ini adalah sinyal kuat kemajuan pencak silat Jawa Tengah secara keseluruhan. Pembinaan di tingkat kabupaten/kota makin merata dan intensif,” jelas Indro Catur.
Ia menilai, kualitas atlet yang berebut 220 slot tersebut akan menjadi fondasi penting bagi Jawa Tengah untuk melahirkan pesilat level nasional bahkan internasional pada masa mendatang.

BK PORPROV kali ini menjadi titik krusial bagi setiap daerah. Mereka tak hanya mengejar tiket, tetapi juga mempertaruhkan gengsi, konsistensi pembinaan, dan reposisi kekuatan di peta pencak silat Jawa Tengah. IPSI Jateng memastikan proses kualifikasi berjalan profesional dan seluruh pertandingan dijalankan dengan standar tinggi untuk menjaring bibit unggul yang benar-benar layak tampil di PORPROV.

Momentum H-3 ini membuat tensi semakin naik. Semua mata kini tertuju pada arena kualifikasi yang akan menentukan siapa saja yang berhasil mengamankan satu dari 220 tiket menuju panggung terbesar pencak silat Jawa Tengah tahun ini. Aris Arianto