JAYAPURA– Refleksi akhir tahun, Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Victor D Mackbon mengatakan kasus kecelakaan lalulintas atau lakalantas turun dibanding tahun 2023.
Berdasarkan laporan dari Satlantas Polresta Jayapura Kota, kasus lakalantas sepanjang tahun 2024 mengalami penurunan cukup signifikan. Di mana, pada tahun 2023 lakalantas terjadi sebanyak 1.341 kasus, sedangkan tahun 2024 mengalami penurunan menjadi 1.289 kasus.
“Dimana perbandingan lakalantas tahun ini (2024) dengan tahun lalu (2023) turun 52 kasus atau 4,36 persen. Untuk kerugian material juga alami penurunan sebesar Rp. 3.4 Miliar atau turun -20,53 persen,” jelas Kapolres, Senin (30/12).
Kapolresta merincikan pada tahun 2023 korban meninggal dunia Sebanyak 81 orang, luka berat sebanyak 519 orang. Untuk luka ringan sebanyak 1.325 orang. Sedangkan pada tahun 2024, korban meninggal dunia sebanyak 77 orang, luka berat sebanyak 462 orang, luka ringan sebanyak 1.406 orang.
Kemudian untuk kerugian materi pada tahun 2023 sebanyak Rp. 2.658.072.000.00 Miliar sedangkan tahun 2024 mengalami penurunan menjadi Rp 1.289 kasus dan total kerugian material Rp. 2.654.600.000 Miliar.
Sementara itu data pelangaran lalulintas pada tahun 2023 tilang sebanyak 4.006 pelanggaran, teguran sebanyak 8.086 pelanggaran, jumlah denda tilang Rp. 381.196.000 juta. Untuk Tahun 2024, tilang sebanyak 1.051 pelanggaran, teguran sebanyak 5.338 pelanggaran, Jumlah denda tilang Rp. 126.055.000 juta.
Kombes Victor mengatakan, adapun upaya dari pihaknya untuk mengurangi terjadinya pelanggaran hingga lakalantas yang terjadi di kota Jayapura diantaranya; Satuan lalulintas rutin melaksanakan kegiatan berupa himbauan, sosialisasi dan edukasi Kamseltibcarlantas kepada masyarakat.(kar/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
JAYAPURA– Refleksi akhir tahun, Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Victor D Mackbon mengatakan kasus kecelakaan lalulintas atau lakalantas turun dibanding tahun 2023.
Berdasarkan laporan dari Satlantas Polresta Jayapura Kota, kasus lakalantas sepanjang tahun 2024 mengalami penurunan cukup signifikan. Di mana, pada tahun 2023 lakalantas terjadi sebanyak 1.341 kasus, sedangkan tahun 2024 mengalami penurunan menjadi 1.289 kasus.
“Dimana perbandingan lakalantas tahun ini (2024) dengan tahun lalu (2023) turun 52 kasus atau 4,36 persen. Untuk kerugian material juga alami penurunan sebesar Rp. 3.4 Miliar atau turun -20,53 persen,” jelas Kapolres, Senin (30/12).
Kapolresta merincikan pada tahun 2023 korban meninggal dunia Sebanyak 81 orang, luka berat sebanyak 519 orang. Untuk luka ringan sebanyak 1.325 orang. Sedangkan pada tahun 2024, korban meninggal dunia sebanyak 77 orang, luka berat sebanyak 462 orang, luka ringan sebanyak 1.406 orang.
Kemudian untuk kerugian materi pada tahun 2023 sebanyak Rp. 2.658.072.000.00 Miliar sedangkan tahun 2024 mengalami penurunan menjadi Rp 1.289 kasus dan total kerugian material Rp. 2.654.600.000 Miliar.
Sementara itu data pelangaran lalulintas pada tahun 2023 tilang sebanyak 4.006 pelanggaran, teguran sebanyak 8.086 pelanggaran, jumlah denda tilang Rp. 381.196.000 juta. Untuk Tahun 2024, tilang sebanyak 1.051 pelanggaran, teguran sebanyak 5.338 pelanggaran, Jumlah denda tilang Rp. 126.055.000 juta.
Kombes Victor mengatakan, adapun upaya dari pihaknya untuk mengurangi terjadinya pelanggaran hingga lakalantas yang terjadi di kota Jayapura diantaranya; Satuan lalulintas rutin melaksanakan kegiatan berupa himbauan, sosialisasi dan edukasi Kamseltibcarlantas kepada masyarakat.(kar/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
.jpg)
