MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua Umum KONI Kota Medan Aswindy Fachrizal SE memberikan apresiasi atas pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Kota (Popkot) Medan 2025. Kejuaraan multi event yang berlangsung 2-8 Juni 2025 tersebut diharapkan bisa melahirkan bibit atlet potensial.
Hal itu dikatakan Aswindy Fachrizal usai menghadiri pembukaan Popkot Medan 2025 di Lapangan Pertiwi, Jalan Pembangunan, Medan Barat, Senin (2/6/2025). Turut hadir Sekretaris Umum KONI Medan Helty Susilo SE dan pengurus Siefried.
“Popkot ini merupakan ajang yang bagus untuk melahirkan bibit atlet potensial. Kita melihat tadi banyak atlet usia dini ambil bagian. Mereka merupakan atlet masa depan Kota Medan,” ujar Aswindy.
Karena itu, KONI Medan sangat mendukung pelaksanaan Popkot ini. Sebab turut membantu KONI Medan dalam mencari bibit atlet. Para atlet tersebut akan dipantau untuk persiapan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) 2026.
Popkot Medan 2025 dibuka oleh Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas. Dalam sambutannya, wali kota memberikan apresiasi dan bangga atas pelaksanaan Popkot Medan 2025 ini.
“Popkot ini membangun olahraga pelajar dan membangun generasi muda untuk memiliki daya saing. Kita harus memiliki daya saing dan sportif,” ujar wali kota.
Wali kota menambahkan, Popkot ini bukan sekadar kompetisi, tapi juga sarana membangun disiplin, kerja keras dan kebersamaan. “Karena itu, kota berharap Popkot ini bisa melahirkan atlet-atlet baru dari Kota Medan yang akan menjadi kebanggaan kita,” harap wali kota.
Rico Waas mengaku bangga karena banyak atlet usia ini tampil pada event ini. Mereka merupakan atlet masa depan Kota Medan. Bahkan, wali kota sempat memanggil para atlet usia dini ke depan.
Wali kota juga mengingatkan para peserta untuk menjaga sportivitas. Sebab menurutnya, kemenangan bukanlah satu-satunya tujuan. Tapi harus spotif dan menjaga kebersamaan. “Kalian harus menjadi inspirasi bagi generasi muda Kota Medan,” pesannya kepada atlet.
Sebelumnya, Kadispora Kota Medan T Chairuniza melaporkan, Popkot Medan 2025 ini akan berlangsung pada 2-8 Juni dengan mempertandingkan 12 cabang olahraga yakni bulutangkis, tinju, tenis lapangan, taekwondo, sepatu roda, catur, tenis meja, sepak takraw, panjat tebing, karate, pencak silat, dan judo.
Sebanyak 910 atlet dari berbagai sekolah di Medan ambil bagian. “Kita berharapkan Popkot ini bisa meningkatkan potensi atlet pelajar di Kota Medan,” ungkap Kadispora. (dek)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua Umum KONI Kota Medan Aswindy Fachrizal SE memberikan apresiasi atas pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Kota (Popkot) Medan 2025. Kejuaraan multi event yang berlangsung 2-8 Juni 2025 tersebut diharapkan bisa melahirkan bibit atlet potensial.
Hal itu dikatakan Aswindy Fachrizal usai menghadiri pembukaan Popkot Medan 2025 di Lapangan Pertiwi, Jalan Pembangunan, Medan Barat, Senin (2/6/2025). Turut hadir Sekretaris Umum KONI Medan Helty Susilo SE dan pengurus Siefried.
“Popkot ini merupakan ajang yang bagus untuk melahirkan bibit atlet potensial. Kita melihat tadi banyak atlet usia dini ambil bagian. Mereka merupakan atlet masa depan Kota Medan,” ujar Aswindy.
Karena itu, KONI Medan sangat mendukung pelaksanaan Popkot ini. Sebab turut membantu KONI Medan dalam mencari bibit atlet. Para atlet tersebut akan dipantau untuk persiapan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) 2026.
Popkot Medan 2025 dibuka oleh Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas. Dalam sambutannya, wali kota memberikan apresiasi dan bangga atas pelaksanaan Popkot Medan 2025 ini.
“Popkot ini membangun olahraga pelajar dan membangun generasi muda untuk memiliki daya saing. Kita harus memiliki daya saing dan sportif,” ujar wali kota.
Wali kota menambahkan, Popkot ini bukan sekadar kompetisi, tapi juga sarana membangun disiplin, kerja keras dan kebersamaan. “Karena itu, kota berharap Popkot ini bisa melahirkan atlet-atlet baru dari Kota Medan yang akan menjadi kebanggaan kita,” harap wali kota.
Rico Waas mengaku bangga karena banyak atlet usia ini tampil pada event ini. Mereka merupakan atlet masa depan Kota Medan. Bahkan, wali kota sempat memanggil para atlet usia dini ke depan.
Wali kota juga mengingatkan para peserta untuk menjaga sportivitas. Sebab menurutnya, kemenangan bukanlah satu-satunya tujuan. Tapi harus spotif dan menjaga kebersamaan. “Kalian harus menjadi inspirasi bagi generasi muda Kota Medan,” pesannya kepada atlet.
Sebelumnya, Kadispora Kota Medan T Chairuniza melaporkan, Popkot Medan 2025 ini akan berlangsung pada 2-8 Juni dengan mempertandingkan 12 cabang olahraga yakni bulutangkis, tinju, tenis lapangan, taekwondo, sepatu roda, catur, tenis meja, sepak takraw, panjat tebing, karate, pencak silat, dan judo.
Sebanyak 910 atlet dari berbagai sekolah di Medan ambil bagian. “Kita berharapkan Popkot ini bisa meningkatkan potensi atlet pelajar di Kota Medan,” ungkap Kadispora. (dek)