Kunjungi Korban Banjir dan Longsor, Prabowo Minta BNPB Percepat Hunian

8 hours ago 2
Presiden Prabowo Subianto | Instagram

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Warga yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor di berbagai wilayah Sumatera setidaknya bisa sedikit bernapas lega.

Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa pemerintah terus memikirkan nasib para korban setiap hari dan berupaya mencari solusi terbaik untuk membantu pemulihan mereka.

Komitmen tersebut tidak hanya disampaikan melalui pernyataan, tetapi juga ditunjukkan dengan langkah nyata di lapangan.

Sebagai bentuk kepedulian langsung, Presiden RI Prabowo Subianto kembali turun menemui korban banjir bandang dan tanah longsor di Sumatra.

Pada Kamis (18/12/2025), Prabowo mengunjungi lokasi pengungsian di SD Negeri 05 Kayu Pasak, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatra Barat.

Di hadapan para pengungsi, Prabowo menegaskan bahwa pemerintah tidak tinggal diam menghadapi bencana yang melanda berbagai wilayah di Sumatra, seraya menyampaikan empati dan memastikan negara terus memikirkan langkah pemulihan bagi warga terdampak.

“Saudara tidak sendiri. Kita semua memikirkan tiap hari bagaimana kita bisa memperbaiki keadaan saudara-saudara,” ujar Prabowo, seperti dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden.

Kepala negara juga meminta masyarakat untuk tetap bersabar menghadapi masa sulit ini. Menurutnya, upaya penanganan bencana dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh elemen pemerintah dan masyarakat.

“Terima kasih yang sabar. Kita bersama-sama akan mengatasi ini semua,” tuturnya.

Dalam kunjungan tersebut, Prabowo mengungkapkan bahwa kondisi di Kabupaten Agam mulai menunjukkan perbaikan, meskipun keprihatinan atas dampak bencana masih dirasakan.

“Keadaan sudah membaik walaupun kita semua masih prihatin tapi kita bekerja keras supaya segera memulihkan keadaan,” ungkapnya.

Prabowo juga meninjau progres pembangunan hunian sementara bagi warga terdampak. Ia mengaku senang karena pembangunan sudah mulai berjalan di sejumlah titik pengungsian.

Ia kemudian meminta Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto agar pembangunan hunian sementara dapat diselesaikan dalam waktu satu bulan. Dengan demikian, para korban tidak perlu berlama-lama tinggal di tenda pengungsian.

“Dan saya gembira sudah melihat rumah-rumah hunian sementara sudah mulai dibangun. Bisa selesai hunian sementara sebulan, supaya ibu-ibu, bapak-bapak semua sudah tidak perlu tinggal di tenda,” kata Prabowo.

Setelah hunian sementara rampung, pemerintah berencana melanjutkan pembangunan hunian tetap bagi warga terdampak. Prabowo menyebut kualitas bangunan yang disiapkan cukup baik.

“Kemudian segera sesudah itu kita akan bangun hunian yang tetap. Saya lihat cukup bagus kualitasnya,” ujarnya.

Sementara itu, data terbaru terkait dampak bencana di wilayah Sumatra disampaikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyebut jumlah korban jiwa kembali bertambah.

“Per hari ini, ditemukan tambahan enam jasad. Di Aceh Utara, 2 jiwa dan di Sumut, Tapanuli Tengah, 4 jiwa,” kata Abdul dalam konferensi pers, Rabu (17/12/2025).

Dengan tambahan tersebut, total korban meninggal akibat rangkaian bencana banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat mencapai 1.059 jiwa.

“Sehingga rekapitulasi korban meninggal per hari ini berjumlah 1.059 jiwa,” terangnya.

BNPB juga mencatat adanya penurunan jumlah korban yang masih dinyatakan hilang. Dari sebelumnya 200 orang, kini tersisa 192 orang. “Untuk jumlah korban hilang, total tiga provinsi sebelumnya 200 jiwa, hari ini 192 jiwa,” ucap Abdul.

Selain itu, jumlah pengungsi juga mulai berkurang. Jika sebelumnya mencapai 606.040 orang, kini tercatat sebanyak 577.600 jiwa masih berada di lokasi pengungsian. [*] Disarikan dari sumber berita media daring

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|