Megawati Tak Tergantikan, Djarot PDIP: Kongres Tinggal Kukuhkan Megawati sebagai Ketua Umum

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menghadiri agenda pembekalan bagi kepala dan wakil kepala daerah pemenang pilkada 2024, di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Minggu (18/5/2025) | tempo.co

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Menyikapi desakan dari arus bawah yang menghendaki Megawati Soekarnoputri kembali memegang kendali partai banteng bermoncong putih tersebut, Kongres ke-6 PDI Perjuangan tinggal mengukuhkan kembali Megawati sebagai Ketua Umum.

Hal itu ditegaskan Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat. Menurutnya, pelaksanaan kongres saat ini hanya menunggu keputusan dari Megawati sendiri sebagai pemegang hak prerogatif, sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai.

“Yang menentukan kapan kongres digelar adalah ketua umum. Arus bawah sudah bulat menginginkan Ibu Mega tetap menjadi ketua umum, sehingga kongres hanya tinggal mengukuhkan beliau,” ujar Djarot saat ditemui di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Ahad (1/6/2025).

Jika kembali dikukuhkan, Megawati juga akan mendapatkan kewenangan penuh untuk menyusun kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP periode 2025–2030. Djarot meminta semua pihak bersabar menunggu keputusan resmi Megawati. “Jadi tunggu saja,” imbuhnya.

Sebelumnya, Kongres VI PDIP sempat direncanakan digelar pada April 2025. Namun hingga akhir Mei, belum ada kejelasan mengenai tanggal dan lokasi pelaksanaannya. Kondisi ini menimbulkan spekulasi bahwa keputusan kongres sepenuhnya berada di tangan Megawati.

Sebagai catatan, PDIP terakhir kali menggelar kongres pada 2019 di Bali. Saat itu, Kongres V berlangsung selama empat hari dan membahas sejumlah hal strategis, termasuk rencana penambahan jabatan Ketua Harian dalam struktur partai.

Dalam siklus organisasi, kongres partai biasanya digelar setiap lima tahun. Dengan demikian, idealnya Kongres VI seharusnya berlangsung pada 2024 lalu. Namun realisasinya terus mundur.

Bendahara Umum DPP PDIP, Olly Dondokambey, menjelaskan bahwa partai menunda kongres karena masih mencermati dinamika politik nasional. Ia menyebut Megawati dikenal sangat hati-hati dalam mengambil keputusan penting, termasuk jadwal kongres.

“Kita baru saja selesai pilkada, masih banyak hal internal yang harus dibenahi agar kongres nanti berjalan lancar,” tutur Olly saat ditemui di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu (31/5/2025).

Olly memastikan bahwa Megawati sudah memutuskan kongres akan digelar pada tahun ini, meskipun belum menetapkan tanggal dan bulan pastinya. Ia tidak menutup kemungkinan kongres baru digelar menjelang akhir tahun.

“Yang penting, tahun 2025 harus dilakukan kongres. Itu sudah diputuskan,” pungkasnya.