JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa momentum menerima kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Ibu Negara Prancis Brigitte Macron ke Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Kamis, merupakan kehormatan baginya untuk menemani sebagai sahabat.
Usai mengunjungi puncak situs bersejarah Candi Borobudur sekitar 45 menit, Presiden Prabowo dan Presiden Macron memberikan pernyataan terkait dengan kunjungan tersebut.
“Adalah kehormatan bagi saya sebagai Presiden Republik Indonesia untuk hari ini menemani sahabat saya, Presiden Republik Prancis,” kata Presiden Prabowo dalam pernyataan di pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (29/5).
Presiden menyambut kedatangan Presiden Macron dan delegasi di Candi Borobudur yang merupakan mahakarya dari peradaban wangsa Syailendra. Di depan para tamu, Presiden menekankan bahwa Borobudur telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia yang kaya akan sejarah dan makna spiritual.
“Indonesia sebagai bangsa yang mempunyai filosofi, dasar negara adalah Pancasila menghormati semua agama dan semua kepercayaan,” kata Presiden. Kepala Negara mengatakan bahwa Indonesia dan Prancis merupakan dua bangsa besar yang memiliki sejarah yang panjang, budaya yang mengakar kuat, dan peradaban yang juga panjang. Kedua negara, kata Prabowo, juga memiliki semangat yang sama terhadap nilai nilai kemanusiaan seperti saling toleransi, menghormati warisan budaya menghormati semua agama, kepercayaan, ras, dan kelompok etnis agar menciptakan kehidupan yang harmonis serta perdamaian yang baik.
“Kami percaya hanya dengan persahabatan, kekeluargaan, dan kolaborasi, kita semua bisa mendapat kehidupan yang lebih baik,” kata Prabowo. Menutup sambutannya, Presiden menyampaikan apresiasi atas kunjungan Presiden Macron ke Indonesia. Kunjungan ini diyakini membuat kemitraan kedua negara terus berlanjut, serta menjadi jembatan bagi budayawan, seniman, pelaku industri kreatif, dan tokoh masyarakat kedua negara.
Dalam kunjungan Presiden Macron ke Borobudur, sejumlah menteri anggota Kabinet Merah Putih yang turut men dampingi Presiden, antara lain, Menteri Luar Negeri Sugiyono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. (ant/net)
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa momentum menerima kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Ibu Negara Prancis Brigitte Macron ke Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Kamis, merupakan kehormatan baginya untuk menemani sebagai sahabat.
Usai mengunjungi puncak situs bersejarah Candi Borobudur sekitar 45 menit, Presiden Prabowo dan Presiden Macron memberikan pernyataan terkait dengan kunjungan tersebut.
“Adalah kehormatan bagi saya sebagai Presiden Republik Indonesia untuk hari ini menemani sahabat saya, Presiden Republik Prancis,” kata Presiden Prabowo dalam pernyataan di pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (29/5).
Presiden menyambut kedatangan Presiden Macron dan delegasi di Candi Borobudur yang merupakan mahakarya dari peradaban wangsa Syailendra. Di depan para tamu, Presiden menekankan bahwa Borobudur telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia yang kaya akan sejarah dan makna spiritual.
“Indonesia sebagai bangsa yang mempunyai filosofi, dasar negara adalah Pancasila menghormati semua agama dan semua kepercayaan,” kata Presiden. Kepala Negara mengatakan bahwa Indonesia dan Prancis merupakan dua bangsa besar yang memiliki sejarah yang panjang, budaya yang mengakar kuat, dan peradaban yang juga panjang. Kedua negara, kata Prabowo, juga memiliki semangat yang sama terhadap nilai nilai kemanusiaan seperti saling toleransi, menghormati warisan budaya menghormati semua agama, kepercayaan, ras, dan kelompok etnis agar menciptakan kehidupan yang harmonis serta perdamaian yang baik.
“Kami percaya hanya dengan persahabatan, kekeluargaan, dan kolaborasi, kita semua bisa mendapat kehidupan yang lebih baik,” kata Prabowo. Menutup sambutannya, Presiden menyampaikan apresiasi atas kunjungan Presiden Macron ke Indonesia. Kunjungan ini diyakini membuat kemitraan kedua negara terus berlanjut, serta menjadi jembatan bagi budayawan, seniman, pelaku industri kreatif, dan tokoh masyarakat kedua negara.
Dalam kunjungan Presiden Macron ke Borobudur, sejumlah menteri anggota Kabinet Merah Putih yang turut men dampingi Presiden, antara lain, Menteri Luar Negeri Sugiyono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. (ant/net)