KLATEN, JOGLOSEMARNEWS.COM — Kecelakaan tabrak lari tragis terjadi di ruas Jalan Jogja–Solo, wilayah Prambanan, Kabupaten Klaten. Seorang perempuan lanjut usia meninggal dunia setelah tertabrak kendaraan yang pengemudinya langsung melarikan diri dari lokasi kejadian.
Korban diketahui berinisial S (72), warga Desa Sanggrahan, Kecamatan Prambanan. Peristiwa nahas tersebut terjadi pada Selasa (16/12/2025) menjelang waktu Maghrib dan sempat terekam kamera pengawas (CCTV).
Rekaman kecelakaan itu kemudian beredar luas di media sosial, salah satunya diunggah akun Instagram @klaten24jam_id. Dalam video tersebut, korban terlihat berjalan kaki dan berusaha menyeberang jalan. Saat berada di tengah badan jalan, tubuh korban terserempet sebuah mobil berwarna putih hingga terjatuh ke aspal.
Dalam kondisi terluka, korban masih sempat berupaya merangkak menuju median jalan. Namun, dari arah yang sama melaju sebuah truk boks berwarna hijau yang kemudian menabrak tubuh korban hingga terguling. Baik mobil maupun truk yang terlibat insiden itu tampak terus melaju dan meninggalkan korban di lokasi kejadian.
Kepala Desa Sanggrahan, Karsono, membenarkan korban merupakan warganya. Ia menyebut korban sempat mendapatkan pertolongan medis sebelum akhirnya meninggal dunia.
“Benar yang jadi korban tabrak lari Ibu S, usia 72 tahun warga Dukuh Geneng, Desa Sanggrahan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, meninggal dunia,” ujar Karsono, Jumat (19/12/2025).
Karsono menjelaskan, sebelum kecelakaan terjadi, korban baru saja mengantar anaknya menjalani pemeriksaan kesehatan di RS PKU Muhammadiyah Prambanan. Usai dari rumah sakit, korban memilih berjalan kaki pulang karena jarak rumahnya relatif dekat.
“Kejadian mendekati Maghrib, setelah korban mengantar kontrol anaknya. Biasanya disuruh nunggu di depan PKU untuk dijemput, tapi kemarin Ibunya (korban) pulang duluan (jalan kaki hingga mengalami kecelakaan saat menyeberang),” ungkapnya.
Korban kemudian dilarikan ke RSUP dr Soeradji Tirtonegoro Klaten untuk mendapatkan perawatan. Menurut keterangan sopir ambulans, korban masih dalam kondisi sadar saat dibawa ke rumah sakit. Namun, nyawanya tidak tertolong dan meninggal dunia sekitar pukul 00.00 WIB.
Atas kejadian tersebut, pihak keluarga dan pemerintah desa berharap pengemudi kendaraan yang terlibat kecelakaan segera menunjukkan itikad baik.
“Kami selaku pemerintah desa dan keluarga korban berharap yang menabrak cepat menyerahkan diri atau bagaimana. Untuk mempertanggungjawabkan sehingga permasalahannya jelas,” ujar Karsono.
Sementara itu, kepolisian memastikan proses penyelidikan masih terus berjalan. Kanit Gakkum Satlantas Polres Klaten, Iptu Alif Akbar Lukman Hakim, mengatakan pihaknya telah mengantongi sejumlah petunjuk penting terkait kecelakaan tersebut.
Penyelidikan dilakukan setelah polisi menerima laporan resmi dari masyarakat. Rekaman CCTV serta informasi di lapangan telah dikumpulkan untuk mengidentifikasi kendaraan yang terlibat.
“Kami telah mendapatkan ciri-ciri KBM truk dan rute perjalanan atau perlintasan yang dilalui kendaraan tersebut. Untuk pengendara silakan dapat segera ke kantor kepolisian atau pihak berwajib, karena sampai saat ini kami sudah menemukan bukti-bukti ataupun ciri-ciri kendaraan tersebut,” tandasnya. [*] Disarikan dari sumber berita media daring
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

3 hours ago
2


















































