WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Kiprah SSB New Persik’s Wonogiri di ajang Piala Kepala Desa Tambakmerang KU 2012/2013 berakhir manis. Tim muda ini sukses mengunci Juara I setelah tampil konsisten, disiplin, dan efektif sejak fase grup hingga laga penentuan, sekaligus membawa pulang trofi juara dan uang pembinaan.
Turnamen yang menjadi ajang adu kualitas pembinaan usia dini di wilayah Girimarto dan sekitarnya itu diawali New Persik’s dengan hasil imbang 0–0 melawan Putra Nungkulan. Meski belum mencetak gol, pertandingan pembuka tersebut menjadi pijakan penting untuk membaca ritme kompetisi dan karakter lawan.
Momentum kebangkitan langsung terlihat pada laga berikutnya. Menghadapi JVA, New Persik’s tampil agresif dan tanpa kompromi. Serangan yang rapi dan penyelesaian akhir yang efektif berbuah kemenangan telak 5–0, sekaligus mengirim pesan bahwa tim asal Wonogiri ini bukan sekadar pelengkap turnamen.
Kepercayaan diri tim terus terjaga saat berhadapan dengan Arseta. Pertandingan berjalan ketat, namun New Persik’s mampu menjaga fokus hingga peluit akhir dan mengamankan kemenangan tipis 1–0. Hasil tersebut menjadi poin krusial dalam perebutan posisi puncak klasemen.
Dominasi New Persik’s semakin terlihat saat kembali bersua Putra Nungkulan. Kali ini, permainan tim jauh lebih cair dan efektif. Gol demi gol tercipta hingga laga berakhir dengan skor meyakinkan 5–1, memastikan New Persik’s berada di posisi teratas dan resmi menyegel gelar juara.
Dari sisi individu, Faiz BP dan Gariza tampil menonjol sebagai motor serangan. Keduanya sama-sama mencatatkan tiga gol sepanjang turnamen dan kerap menjadi pembeda di momen krusial. Kontribusi juga datang dari Kevin yang menyumbang dua gol, serta Daffa Rasyid Lesmana, Naditama, dan Rachel yang masing-masing mencetak satu gol.
Namun, keberhasilan New Persik’s tidak hanya bertumpu pada pencetak gol. Kekompakan lini tengah, disiplin bertahan, serta komunikasi antarpemain menjadi fondasi kuat yang menjaga konsistensi permainan dari laga ke laga.
Pelatih New Persik’s, Coach Adiles, menilai turnamen ini sangat penting dalam proses pembinaan. Ia menyebut ajang tersebut sebagai fase adaptasi bagi pemain KU 2012/2013 menuju lapangan besar.
“Ini adalah transisi anak-anak KU 2013 dan 2012 ke lapangan besar, mereka masih beradaptasi. Latihan fisik kami lakukan sepekan sekali dan itu terbukti membantu menjaga stamina. Anak-anak bermain kompak. Kami juga berterima kasih kepada orang tua wali yang mendukung penuh,” ujar Coach Adiles.
Lebih dari sekadar trofi, Piala Kades Tambakmerang menjadi ruang pembelajaran penting bagi para pemain muda. Mereka tidak hanya diasah secara teknis, tetapi juga ditempa mental bertanding, kerja sama tim, dan kedisiplinan.
Dengan gelar juara ini, SSB New Persik’s Wonogiri semakin menguatkan posisinya sebagai salah satu sekolah sepak bola usia dini yang patut diperhitungkan. Penampilan solid Faiz BP, Gariza, dan rekan-rekan membuka peluang besar bagi New Persik’s untuk melangkah lebih jauh di turnamen-turnamen berikutnya. Aris Arianto
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

7 hours ago
2


















































