Pak Gubsu ! Warga Namorambe Keluhkan Air PAM Sering Padam

3 weeks ago 15

NAMORAMBE, SUMUTPOS.CO – Ratusan masyrakat yang tinggal di Komplek Perumnas Putri Deli dan sekitarnya di Kecamatan Namorambe Kabupaten Deliserdang mengeluhkan pasokan air bersih dari Perusahaan Air Minum (PAM). Menurut masyarakat, hampir setiap hari di saat jam-jam tertentu pasokan air yang dialirkan PAM ke rumah rumah mati.

“Subuh saat mau salat sekaligus mandi hendak berangkat kerja air mati, begitu juga di siang hari, sore hari hingga larut malam barulah air kembali hidup,” keluh Trisna warga Jalan Markisa Perumnas Putri Deli, Minggu (15/11).

Matinya aliran air dari PAM terebut bukan kali ini saja terjadi di Perumahan Putri Deli sekitarnya. Hampir setiap bulan dalam tahun ini masyarakat pelanggan PAM merasakan padamnya air.

“Alasan petugas PAM kalau ditanya selalu ada perbaikan, atau debit air berkurang dari gunung, nah saat ini hujan tinggi di kawasan gunung dan aliran sungai pun tinggi, entah apalagi alasan petugas,” timpal warga Purumahaan Putri lainnya.

Menurut warga yang menetap di perumahan tersebut, sebenarnya kasus PAM Namorambe ini hampir setiap tahun terjadi.

“Pernah tiga hampir tiga bulan warga merasakan seperti ini pada tahun lalu, alasan petugas katanya kekeringan air gunung sehingga debit air berkurang, kemudian tahun berikut sebulan lebih warga juga merasakan yang sama, alasannya sama, kemudian begitu juga dirasakan warga pada tahun berikutnya alasannya pipa sentral air PAM Sumut rusak di gunung, kalau masalah kerusakan ini bisa kita terima karena ada beritanya, tapi yang tak ada berita dan informasi tentang pemadaman air ini kita yang tidak tahu,” papar pedagang makanan itu.

Untuk itu warga Namorambe dan sekitarnya berharap kepada Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Bapak Bobby Nasution menyelidiki kebenaran terjadinya matinya air dari PAM Namorambe ini.

“Pak Gubsu, kami keluhkan ini karena sudah sering terjadi,” ujar warga.
Humas Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lokot menerima keluhan warga tentang pasokan air sering mati mengatakan, bahwa matinya aliran air ke rumah karena ada perbaikan.

Kenapa tidak ada pemberitahuan? Disinggung masalah itu, Lokot mengatakan untuk memastikan itu nanti petugas PAM Cabang Namorambe menguhubungi wartawan melalui sambungan WhatsApp.

Saat dihubungi petugas PAM, mereka berjanji akan menambah debit air ke Perumahaan Putri Deli agar air PAM tersaluri ke rumah-rumah warga.

Kenyataannya, hingga barita ini diturunkan setetes air pun belum juga mengalir. (azw)

NAMORAMBE, SUMUTPOS.CO – Ratusan masyrakat yang tinggal di Komplek Perumnas Putri Deli dan sekitarnya di Kecamatan Namorambe Kabupaten Deliserdang mengeluhkan pasokan air bersih dari Perusahaan Air Minum (PAM). Menurut masyarakat, hampir setiap hari di saat jam-jam tertentu pasokan air yang dialirkan PAM ke rumah rumah mati.

“Subuh saat mau salat sekaligus mandi hendak berangkat kerja air mati, begitu juga di siang hari, sore hari hingga larut malam barulah air kembali hidup,” keluh Trisna warga Jalan Markisa Perumnas Putri Deli, Minggu (15/11).

Matinya aliran air dari PAM terebut bukan kali ini saja terjadi di Perumahan Putri Deli sekitarnya. Hampir setiap bulan dalam tahun ini masyarakat pelanggan PAM merasakan padamnya air.

“Alasan petugas PAM kalau ditanya selalu ada perbaikan, atau debit air berkurang dari gunung, nah saat ini hujan tinggi di kawasan gunung dan aliran sungai pun tinggi, entah apalagi alasan petugas,” timpal warga Purumahaan Putri lainnya.

Menurut warga yang menetap di perumahan tersebut, sebenarnya kasus PAM Namorambe ini hampir setiap tahun terjadi.

“Pernah tiga hampir tiga bulan warga merasakan seperti ini pada tahun lalu, alasan petugas katanya kekeringan air gunung sehingga debit air berkurang, kemudian tahun berikut sebulan lebih warga juga merasakan yang sama, alasannya sama, kemudian begitu juga dirasakan warga pada tahun berikutnya alasannya pipa sentral air PAM Sumut rusak di gunung, kalau masalah kerusakan ini bisa kita terima karena ada beritanya, tapi yang tak ada berita dan informasi tentang pemadaman air ini kita yang tidak tahu,” papar pedagang makanan itu.

Untuk itu warga Namorambe dan sekitarnya berharap kepada Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Bapak Bobby Nasution menyelidiki kebenaran terjadinya matinya air dari PAM Namorambe ini.

“Pak Gubsu, kami keluhkan ini karena sudah sering terjadi,” ujar warga.
Humas Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lokot menerima keluhan warga tentang pasokan air sering mati mengatakan, bahwa matinya aliran air ke rumah karena ada perbaikan.

Kenapa tidak ada pemberitahuan? Disinggung masalah itu, Lokot mengatakan untuk memastikan itu nanti petugas PAM Cabang Namorambe menguhubungi wartawan melalui sambungan WhatsApp.

Saat dihubungi petugas PAM, mereka berjanji akan menambah debit air ke Perumahaan Putri Deli agar air PAM tersaluri ke rumah-rumah warga.

Kenyataannya, hingga barita ini diturunkan setetes air pun belum juga mengalir. (azw)

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|