2 days ago
8
Sinuhun Pakubuwono (PB) XIV Hamangkunegoro mengambil langkah awal dalam konsolidasi internal dengan menaikkan gelar kehormatan sejumlah anggota keluarga. Pemberian kenaikan gelar kehormatan ini dilaksanakan di Sasana Sewoko, Keraton Kasunanan Surakarta pada Sabtu (15/11/2025). AndoSOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Sinuhun Pakubuwono (PB) XIV Hamangkunegoro mengambil langkah awal dalam konsolidasi internal dengan menaikkan gelar kehormatan sejumlah anggota keluarga. Pemberian kenaikan gelar kehormatan ini dilaksanakan di Sasana Sewoko, Keraton Kasunanan Surakarta pada Sabtu (15/11/2025).
Salah satu yang mendapatkan kenaikan gelar adalah GKR Timoer Rumbay Kusuma Dewayani, Ketua Panitia Jumenengan Dalem. Ia kini menyandang gelar kehormatan Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Panembahan Timoer, yang menunjukkan statusnya semakin disepuhkan.
“Saya karena sudah Gusti Kanjeng Ratu (GKR). Nah, saya istilahnya lebih disepuhkan lagi itu jadi GKR Panembahan Timur. Gusti Devi dan Ratih juga naik menjadi Gusti Kanjeng Ratu (GKR),” ungkap GKR Panembahan Timoer, Senin (17/11/2025).
Kenaikan gelar kehormatan juga diberikan kepada kerabat pria. Gusti Benowo dan Gusti Dipo kini menyandang gelar Kanjeng Gusti Pangeran Adipati (KGPA) Panembahan.
Penghormatan atas Perjuangan Mendudukkan Raja
GKR Panembahan Timoer menjelaskan bahwa makna di balik kenaikan gelar dirinya adalah penghormatan dari Raja.
“Maknanya, karena saya anak tertua. Walaupun beliaunya raja, tapi beliau menghormati saya sebagai suhnya (kakak tertua) adik-adiknya,” terangnya.
Ia menegaskan, pemberian gelar ini murni merupakan sabda dan keinginan dari Sinuhun PB XIV sendiri, sebagai bentuk penghargaan atas perjuangan mereka dalam proses suksesi.
“Ini karena beliaunya merasa tersentuh dengan perjuangan-perjuangan kami untuk mendudukkan beliau sebagai raja. Bagaimana kami sudah berjuang untuk merangkul semuanya,” jelasnya.
Progres Pembentukan Badan Baru Keraton
Selain kenaikan gelar, GKR Panembahan Timoer juga menyinggung rencana pembentukan struktur organisasi (bebadan) baru di Keraton Kasunanan. Pembentukan bebadan ini merupakan upaya awal untuk menjalankan fungsi Keraton secara lebih baik pasca-penobatan Raja.
“Masih di godok terus ini. Karena kami di era ini, kami benar-benar ingin semuanya itu lebih baik dari yang terdahulu,” pungkasnya, menandakan komitmen Raja baru untuk segera menata internal Keraton. Ando
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
