Pemkab Bekasi Akui Punya Beban Moral di Tengah Antusiasme Ribuan Pencari Kerja

1 day ago 8
Bursa lowongan pekerjaan bertajuk "Job Fair Bekasi Pasti Kerja 2025" yang digelar Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi di President University Convention Center Jababeka, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, 27 Mei 2025 | tribunnews

BEKASI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang mengakui bahwa antusiasme ribuan pencari kerja dalam Job Fair Bekasi Pasti Kerja 2025 menjadi beban moral tersendiri bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi. Dalam kegiatan yang digelar di President University, Jababeka Convention Centre, Cikarang, Selasa (27/5/2025), jumlah pelamar yang hadir jauh melampaui kapasitas lowongan yang disediakan.

“Kami hanya menyediakan sekitar 2.500 lowongan kerja, sementara jumlah pencari kerja yang datang mencapai lebih dari 25.000 orang. Artinya, ke depan kita harus membuka bursa kerja dengan kapasitas lebih besar,” ujar Bupati Ade.

Menurutnya, tingginya jumlah peserta menunjukkan betapa besarnya kebutuhan masyarakat akan lapangan pekerjaan. Ia menegaskan bahwa Pemkab Bekasi akan terus menjadikan sektor ketenagakerjaan sebagai prioritas utama melalui kerja sama dengan pelaku industri.

Job Fair Bekasi Pasti Kerja 2025 merupakan bagian dari program 100 hari kerja Bupati-Wakil Bupati yang fokus pada upaya menekan angka pengangguran di wilayah tersebut. Meski belum genap 100 hari menjabat, Pemkab telah mengambil langkah konkret dengan membuka akses kerja bagi warga lokal melalui job fair ini.

Bupati Ade juga menyebut pihaknya akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan bursa kerja agar di masa mendatang kegiatan serupa bisa berjalan lebih tertib dan efektif. Di antaranya melalui pembagian waktu atau sesi, serta memperluas kerja sama dengan perusahaan.

“Kami akan memanggil pimpinan kawasan industri untuk berdiskusi mengenai kemungkinan penambahan kuota lowongan kerja dari masing-masing perusahaan,” tambahnya.

Senada dengan itu, Wakil Bupati Bekasi Asep Surya Atmaja mengatakan bahwa Pemkab akan melanjutkan program rekrutmen kerja dari pintu ke pintu perusahaan (door to door). Langkah ini dinilai strategis untuk memastikan masyarakat Kabupaten Bekasi mendapat prioritas dalam dunia kerja.

“Kami akan memperkuat pendekatan yang lebih terstruktur agar bisa menjangkau lebih banyak perusahaan dan memperluas peluang kerja,” ujar Asep.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Bekasi, Nur Hidayah Setyowati, menyebut bahwa total ada 64 perusahaan yang berpartisipasi dalam job fair kali ini. Seluruhnya melakukan rekrutmen secara langsung di lokasi.

“Job fair ini menawarkan 2.557 lowongan kerja dari 64 perusahaan. Beberapa di antaranya bahkan melakukan wawancara langsung di tempat,” terang Nur.

Disnaker Bekasi menyampaikan apresiasi atas partisipasi berbagai pihak, mulai dari perusahaan hingga lembaga pendidikan, yang telah mendukung terselenggaranya acara tersebut. Pihaknya berharap kegiatan ini bisa terus berlanjut sebagai bagian dari upaya penurunan angka pengangguran dan peningkatan kualitas tenaga kerja lokal.  

www.tempo.co

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|