KULONPROGO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebuah mobil jenis minibus terlibat kecelakaan adu banteng dengan truk di Jalan Brosot–Nagung, wilayah Kalurahan Cerme, Kapanewon Panjatan, Kulonprogo, pada Minggu (25/5/2025) siang. Insiden yang terjadi sekitar pukul 13.30 WIB itu mengakibatkan tiga orang mengalami luka-luka dan harus dirujuk ke rumah sakit.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Kulonprogo, Ipda Tanto Kurniawan menjelaskan, kecelakaan bermula ketika minibus yang dikemudikan oleh TS (57), warga Wates, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah selatan. Di dalam mobil tersebut, TS tidak sendirian. Ia membawa dua penumpang, yakni KTF (23) dan AS.
Diduga karena memacu kendaraan terlalu cepat, TS kehilangan kendali dan mobilnya melaju terlalu ke kanan hingga melewati garis marka jalan. Di saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju truk ringan yang dikendarai AR (53), warga Kapanewon Galur. Truk itu melaju dengan kecepatan rendah dan membawa satu penumpang, RH (51), warga Lendah.
“Karena jarak yang sudah terlalu dekat dan posisi kendaraan TS sudah mengambil jalur lawan arah, tabrakan pun tak bisa dihindari,” ujar Tanto, Senin (26/5/2025).
Benturan keras di bagian depan menyebabkan minibus mengalami kerusakan parah, terutama di bagian depan yang ringsek nyaris tak berbentuk. Sementara truk ringan mengalami kerusakan pada bemper depan dan penyok di bagian pintu kiri.
Tiga orang dari minibus, yakni TS, KTF, dan AS, mengalami luka-luka. Mereka sempat mendapatkan perawatan awal di RSU Rizki Amalia Lendah sebelum akhirnya dirujuk ke RS Panti Rapih Yogyakarta. Sementara AR dan RH dinyatakan selamat dan tidak mengalami cedera.
Tanto menyebutkan, kerugian material akibat insiden tersebut ditaksir mencapai Rp30 juta. Ia menambahkan, penanganan di lokasi turut melibatkan petugas kepolisian dan unsur terkait lainnya untuk evakuasi kendaraan serta pengaturan lalu lintas.
“Kami masih mendalami penyebab pasti kecelakaan ini. Namun, dugaan awal mengarah pada kelalaian pengemudi yang memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi dan tidak menjaga posisi laju di jalur yang benar,” jelasnya.
Ia pun kembali mengingatkan kepada seluruh pengguna jalan agar lebih berhati-hati saat berkendara, terutama di jalur yang padat atau sempit. “Kami mengimbau masyarakat untuk senantiasa mematuhi rambu lalu lintas, menjaga kecepatan, dan tidak melanggar marka jalan demi keselamatan bersama,” pungkasnya.
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.