Walk For Autism, Upaya Tingkatkan Kewaspadaan Masyarakat Terhadap Disabilitas

1 day ago 28
Junior Chamber International (JCI) menggelar kegiatan Walk For Autism di Kota Solo, Minggu (1/6/2025). Kegiatan jalan santai bersama komunitas autis dan disabilitas tersebut diselenggarakan sebagai salah satu upaya meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap autis.  Istimewa

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM Junior Chamber International (JCI) menggelar kegiatan Walk For Autism di Kota Solo, Minggu (1/6/2025). Kegiatan jalan santai bersama komunitas autis dan disabilitas tersebut diselenggarakan sebagai salah satu upaya meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap autis.

Presiden Nasional JCI Indonesia Budiman Kusmanto mengatakan, berdasarkan data satu dari 68 anak memiliki gangguan spektrum autis. Ia mengaku menyayangkan kondisi tersebut karena masih banyak masyarakat yang belum memahami cara merespon anak autis dengan tepat.

“Karena autis ini secara statistik ada di satu diantara 68 anak. Mereka ada di antara kita, namun sayang sekaki saat ini masih banyak masyarakat yang belum paham sehingga meresponnya kurang tepat dan tolerasnsinya belum muncul,” bebernya, di sela acara.

Terkait itu, JCI menggelar Walk For Autism di Kota Solo untuk meningkatkan awareness (kewaspadaan) dan meningkatkan pengetahuan kepada masyarakat umum mengenai apa itu autism. Ia berharap melalui informasi yang tepat masyarakat dapat menerima dengan baik dan menciptakan masyarakat lebih inklusif.

Junior Chamber International (JCI) menggelar kegiatan Walk For Autism di Kota Solo, Minggu (1/6/2025). Kegiatan jalan santai bersama komunitas autis dan disabilitas tersebut diselenggarakan sebagai salah satu upaya meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap autis.  Istimewa

“Kita juga berharap ada dukungan yang riil seperti acara kali ini, selain dihadiri Mangkunagoro X juga Pemkot Solo. Harapan kita dari acara ini bisa memunculkan kebijakan-kebijakan yang inklusif dan juga fasilitas-fasilitas yang ramah bagi disabilitas,” imbuhnya.

Ketua Umum JCI Solo William Sandika Martanto menambahkan, sebanyak 300an anak, wali dan guru dari autis terlibat dalam acara tersebut. Mereka berasal dari sembilan yayasan yang ada di Soloraya.

“Ini rangkaian dari acara yang sudah start April lalu. Ini program JCI yang sudah dilakukan juga di beberapa kota di Indonesia antara lain di Surabaya dan Jakarta,” ujarnya.

Sementara itu, kegiatan dihadiri Penguasa Pura Mangkuneharan, Mangkunagoro X atau akrab disapa Gusti Bhre. Ia mengapresiasi kegiatan yang melibatkan anak-anak autis tersebut.

“Semoga kedepannya dengan ada kegiatan kebersamaan seperti ini kita sama-sama di kota Solo utamanya sebagai satu komunitas itu bisa mengangkat, menjaga dan membersamai satu sama lain. Dan kegiatan hari ini walaupun menurut saya sangat masih untuk awal masih sederhana ini semoga bisa menjadi cikal bakal untuk kedepannya nanti tahun depan kita bisa buat dengan dampak yang lebih besar,” ungkapnya. Prihatsari

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|