DAIRI, SUMUTPOS.CO – Ratusan warga lanjut usia (lansia) dan bayi di bawah lima tahun (balita) kembali menerima bantuan makanan tambahan dari PT Dairi Prima Mineral (DPM). Pemberian makanan tambahan (PMT) ini, merupakan Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Bidang Kesehatan untuk warga lingkar tambang.
Selain PMT, juga dilakukan pemeriksaan kesehatan bagi balita dan lansia, yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Dairi, Puskesmas Parongil, dan Puskesmas Bakal Gajah, yang digelar di dua lokasi, yakni di Kantor Desa Longkotan dan Tuntung Batu, Senin (17/11) lalu.
Manager External PT DPM David Liang Shuang, melalui Senior Supervisor CSR, Budianto Situmorang menyatakan, ini kegiatan yang ketiga di tahun ini.
“Semoga PT DPM dapat melanjutkannya di tahun-tahun mendatang, serta lebih besar bantuan yang dapat disalurkan,” ungkap Budianto.
Budianto juga mengatakan, PT DPM memiliki delapan komponen pilar PPM, yakni pendidikan, kesehatan, kemandirian ekonomi, kemandirian sektor riil dan tenaga kerja, sosial budaya, partisipasi publik, kelembagaan publik, dan infrastruktur.
“Yang kami realisasikan saat ini adalah pilar kedua, kesehatan. Kami mohon dukungan agar PT DPM kiranya dapat segera beroperasi, sehingga PT DPM dapat berbuat lebih banyak lagi untuk masyarakat Dairi, khususnya bagi warga lingkar tambang,” tuturnya.
Adapun jumlah penerima bantuan di Desa Longkotan yakni 132 balita dan 179 lansia. Sementara di Desa Tuntung Batu, 53 balita dan 72 lansia. Mereka menerima susu formula, roti ATB, serta puding bubur kacang hijau untuk balita. Untuk lansia, susu kalsium, serta puding bubur kacang hijau.
Kepala Desa Longkotan, Sarliden Marbun menyampaikan harapan yang sama dengan warganya, agar PT DPM dapat segera beroperasi.
“Semoga PT DPM dapat segera beroperasi. Kami berharap ke depannya, program ini dapat direalisasi setiap bulan,” harapnya.
Sementara Kepala Puskesmas Parongil, Dewi Murniwaty Haloho mengatakan, PMT yang diberikan PT DPM hendaknya dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat.
“Manfaatkan bantuan ini dengan baik. Namun perlu kami ingatkan, ini adalah makanan tambahan. Sumber utama gizi adalah makanan yang di rumah,” tegasnya.
Sementara di lokasi kedua, Kepala Desa Tuntung Batu, Junaidy Cibro dalam sambutannya, menyampaikan beberapa harapan, untuk dapat direalisasikan PT DPM.
“Kami berterima kasih atas bantuan PMT ini. Namun ada beberapa hal lagi yang kami harapkan dapat dibantu PT DPM, yakni perkerasan jalan dan sambungan listrik. Sudah kami usulkan ke manajemen, kiranya dapat direalisasikan,” katanya.
Junaidy menuturkan, PT DPM kiranya dapat menambah perekrutan tenaga kerja lokal.
“Banyak warga kami yang butuh pekerjaan. Banyak yang sudah sarjana, punya keahlian. Kami minta mereka diutamakan untuk direkrut sebagai tenaga kerja,” harapnya.
Dia pun meminta masyarakat untuk bersama mendoakan agar pengurusan Amdal PT DPM lancar, sehingga dapat segera beroperasi. (rud/saz)
DAIRI, SUMUTPOS.CO – Ratusan warga lanjut usia (lansia) dan bayi di bawah lima tahun (balita) kembali menerima bantuan makanan tambahan dari PT Dairi Prima Mineral (DPM). Pemberian makanan tambahan (PMT) ini, merupakan Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Bidang Kesehatan untuk warga lingkar tambang.
Selain PMT, juga dilakukan pemeriksaan kesehatan bagi balita dan lansia, yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Dairi, Puskesmas Parongil, dan Puskesmas Bakal Gajah, yang digelar di dua lokasi, yakni di Kantor Desa Longkotan dan Tuntung Batu, Senin (17/11) lalu.
Manager External PT DPM David Liang Shuang, melalui Senior Supervisor CSR, Budianto Situmorang menyatakan, ini kegiatan yang ketiga di tahun ini.
“Semoga PT DPM dapat melanjutkannya di tahun-tahun mendatang, serta lebih besar bantuan yang dapat disalurkan,” ungkap Budianto.
Budianto juga mengatakan, PT DPM memiliki delapan komponen pilar PPM, yakni pendidikan, kesehatan, kemandirian ekonomi, kemandirian sektor riil dan tenaga kerja, sosial budaya, partisipasi publik, kelembagaan publik, dan infrastruktur.
“Yang kami realisasikan saat ini adalah pilar kedua, kesehatan. Kami mohon dukungan agar PT DPM kiranya dapat segera beroperasi, sehingga PT DPM dapat berbuat lebih banyak lagi untuk masyarakat Dairi, khususnya bagi warga lingkar tambang,” tuturnya.
Adapun jumlah penerima bantuan di Desa Longkotan yakni 132 balita dan 179 lansia. Sementara di Desa Tuntung Batu, 53 balita dan 72 lansia. Mereka menerima susu formula, roti ATB, serta puding bubur kacang hijau untuk balita. Untuk lansia, susu kalsium, serta puding bubur kacang hijau.
Kepala Desa Longkotan, Sarliden Marbun menyampaikan harapan yang sama dengan warganya, agar PT DPM dapat segera beroperasi.
“Semoga PT DPM dapat segera beroperasi. Kami berharap ke depannya, program ini dapat direalisasi setiap bulan,” harapnya.
Sementara Kepala Puskesmas Parongil, Dewi Murniwaty Haloho mengatakan, PMT yang diberikan PT DPM hendaknya dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat.
“Manfaatkan bantuan ini dengan baik. Namun perlu kami ingatkan, ini adalah makanan tambahan. Sumber utama gizi adalah makanan yang di rumah,” tegasnya.
Sementara di lokasi kedua, Kepala Desa Tuntung Batu, Junaidy Cibro dalam sambutannya, menyampaikan beberapa harapan, untuk dapat direalisasikan PT DPM.
“Kami berterima kasih atas bantuan PMT ini. Namun ada beberapa hal lagi yang kami harapkan dapat dibantu PT DPM, yakni perkerasan jalan dan sambungan listrik. Sudah kami usulkan ke manajemen, kiranya dapat direalisasikan,” katanya.
Junaidy menuturkan, PT DPM kiranya dapat menambah perekrutan tenaga kerja lokal.
“Banyak warga kami yang butuh pekerjaan. Banyak yang sudah sarjana, punya keahlian. Kami minta mereka diutamakan untuk direkrut sebagai tenaga kerja,” harapnya.
Dia pun meminta masyarakat untuk bersama mendoakan agar pengurusan Amdal PT DPM lancar, sehingga dapat segera beroperasi. (rud/saz)

9 hours ago
2

















































