365 Event Siap Ramaikan Jateng 2026, dan Berikut 10 Event Terbaik Tahun ini

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Tahun 2026 dipastikan bakal jadi tahun paling sibuk sekaligus paling ramai bagi dunia pariwisata Jawa Tengah. Pemerintah Provinsi melalui Pemerintah Provinsi Jawa Tengah resmi merilis Calendar of Event 2026 yang memuat 365 event di 35 kabupaten/kota, alias hampir setiap hari ada kegiatan besar yang bisa dikunjungi masyarakat maupun wisatawan luar daerah.

Peluncuran kalender event tersebut digelar di Taman Budaya Raden Saleh, Kota Semarang, Jumat (28/11/2025) malam. Pemerintah menegaskan, ratusan event itu bukan sekadar agenda seremonial, melainkan dirancang untuk menggerakkan ekonomi, mendongkrak kunjungan wisata, dan memperluas perputaran uang di daerah.

Sekretaris Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Jawa Tengah, Syurya Deta Syafri, menjelaskan bahwa ragam event yang disiapkan sangat luas dan menyentuh banyak sektor. Mulai dari seni pertunjukan, musik, tari, teater tradisional dan modern, festival budaya, karnaval, tradisi desa, hingga sport tourism yang menyasar wisatawan minat khusus.

Menurutnya, kalender event ini menjadi gambaran nyata betapa besarnya potensi kreativitas dan budaya Jawa Tengah. Setiap kabupaten/kota diberi ruang untuk menonjolkan keunikan lokal, sehingga wisatawan tidak hanya terpusat di satu wilayah, melainkan menyebar ke berbagai daerah.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, menambahkan bahwa tantangan ke depan bukan lagi jumlah event, melainkan promosi. Ia menegaskan promosi harus dilakukan sejak jauh hari agar masyarakat bisa menyusun rencana kunjungan dan liburan secara matang. Pasalnya, pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah masih sangat bergantung pada sektor konsumsi.

Strateginya jelas, semakin banyak orang datang ke Jawa Tengah, semakin besar pula belanja yang terjadi, mulai dari penginapan, kuliner, transportasi, hingga produk UMKM lokal.

Dalam acara peluncuran tersebut, pemerintah provinsi juga memberikan penghargaan kepada para penggerak event terbaik yang dinilai sukses menarik pengunjung sekaligus memberi dampak ekonomi nyata bagi masyarakat.

Untuk kategori 10 festival terbaik di Jawa Tengah, daftar yang masuk antara lain:
✓ Festival Payung Indonesia
✓ Festival Gunung Slamet
✓ Grebeg Sudiro
✓ Solo Keroncong Festival
✓ Festival Kota Lama Semarang
✓ Festival Solo Menari
✓ International Mask Festival
✓ Dieng Culture Festival
✓ Festival Mudik Wonosobo

Sementara itu, kategori event dengan kreativitas dan daya tarik terbaik diraih oleh Festival Payung Indonesia. Event yang sama juga menyabet kategori promosi digital terbaik, dinilai paling efektif memanfaatkan media sosial dan platform digital untuk menarik perhatian publik. Sedangkan kategori event paling memberdayakan masyarakat diberikan kepada Dieng Culture Festival karena dinilai langsung melibatkan warga lokal dari berbagai sektor.

Tak hanya berhenti pada agenda dan penghargaan, Pemprov Jawa Tengah juga meluncurkan aplikasi Sabda Jateng, sebuah sistem analisis big data pariwisata berbasis kecerdasan buatan. Aplikasi ini mengintegrasikan data statistik resmi, transaksi digital dan QRIS, hingga aktivitas media sosial untuk menghasilkan data pariwisata yang cepat, akurat, dan bisa dijadikan dasar pengambilan kebijakan.

Dengan kombinasi kalender event masif, promosi yang diperkuat, serta dukungan teknologi digital, Jawa Tengah menatap 2026 sebagai tahun emas pariwisata. Bagi masyarakat dan wisatawan, ini bukan sekadar tontonan, tapi peluang menikmati ratusan event, dari budaya lokal hingga event berskala nasional, hampir setiap hari sepanjang tahun. Aris Arianto