BKKBN Sumut Fokus Capai Target dan 5 Quick Win

3 days ago 9

MEDAN,SUMUTPOS.CO – Kepala Perwakilan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Dr Fatmawati mengajak untuk menjadikan momen Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah sebagai refleksi guna meningkatkan etos kerja dan pelayanan kepada masyarakat.

Hal itu disampaikannya saat kegiatan Halalbihalal dan Silaturahmi Keluarga Besar BKKBN Sumut, di Kantor BKKBN Sumut, Jalan Krakatau Ujung Medan, Kamis (10/4).

Turut hadir, Sekretaris Perwakilan BKKBN Sumut, Yusrizal Batubara serta jajaran dan tamu undangan.

“Melalui momen halal bihalal ini, saya mohon maaf lahir dan batin. Mari kita kembali bekerja dan lebih ditingkatkan lagi. Momen bermaaf-maafan ini dapat menjadi motivasi dan meningkatkan ritme kerja kita, agar segera mencapai target dari indikator kinerja,” katanya.

Menurutnya, masih banyak target atau capaian pada indikator kinerja yang belum maksimal. Salah satunya, yaitu total fertility rate (TFR) yang saat ini masih mencapai 2,37 dari target 2,11. Karena itu, masih perlu dilakukan upaya lebih untuk mencapai target yang telah ditentukan.

Dijelaskannya, capaian kinerja akan dilihat per satu tahun anggaran. Jadi, pada tahun 2025 ini capaian tersebut akan terlihat pada Desember 2025 nanti. Selain capai target indikator kinerja, 5 Program Percepatan (Quick Win) Keluarga Berencana juga menjadi fokus utama BKKBN Sumut.

Hal ini seiring transformasi BKKBN Sumut menjadi menjadi kementerian, bukan lagi lembaga.

“Tahun ini kita sudah bertransformasi dari lembaga menjadi kementerian. Untuk itu, yang menjadi fokus utama ada 5 hal melalui Quick Win. Antara lain, Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting), Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya), Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), Lansia Berdaya (Sidaya), dan Super Apps ‘Keluarga Indonesia’,” paparnya.

Fatmawati optimis BKKBN Sumut dapat mencapai target kinerja dan 5 Quick Win.
“Dengan SDM yang dimiliki saat ini, saya optimis target program percepatan keluarga berencana dan stunting dapat tercapai,” ujarnya.

“Namun begitu, tentunya harus dilakukan kerja keras dan kolaborasi dengan stakeholder terkait,” ujar mantan Kepala Perwakilan BKKBN Sumatera Barat (Sumbar) ini.

Dalam acara itu juga dilaksanakan Tausyiyah yang disampaikan H Hasbi Al Mawardi Lubis. (dwi/han)

MEDAN,SUMUTPOS.CO – Kepala Perwakilan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Dr Fatmawati mengajak untuk menjadikan momen Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah sebagai refleksi guna meningkatkan etos kerja dan pelayanan kepada masyarakat.

Hal itu disampaikannya saat kegiatan Halalbihalal dan Silaturahmi Keluarga Besar BKKBN Sumut, di Kantor BKKBN Sumut, Jalan Krakatau Ujung Medan, Kamis (10/4).

Turut hadir, Sekretaris Perwakilan BKKBN Sumut, Yusrizal Batubara serta jajaran dan tamu undangan.

“Melalui momen halal bihalal ini, saya mohon maaf lahir dan batin. Mari kita kembali bekerja dan lebih ditingkatkan lagi. Momen bermaaf-maafan ini dapat menjadi motivasi dan meningkatkan ritme kerja kita, agar segera mencapai target dari indikator kinerja,” katanya.

Menurutnya, masih banyak target atau capaian pada indikator kinerja yang belum maksimal. Salah satunya, yaitu total fertility rate (TFR) yang saat ini masih mencapai 2,37 dari target 2,11. Karena itu, masih perlu dilakukan upaya lebih untuk mencapai target yang telah ditentukan.

Dijelaskannya, capaian kinerja akan dilihat per satu tahun anggaran. Jadi, pada tahun 2025 ini capaian tersebut akan terlihat pada Desember 2025 nanti. Selain capai target indikator kinerja, 5 Program Percepatan (Quick Win) Keluarga Berencana juga menjadi fokus utama BKKBN Sumut.

Hal ini seiring transformasi BKKBN Sumut menjadi menjadi kementerian, bukan lagi lembaga.

“Tahun ini kita sudah bertransformasi dari lembaga menjadi kementerian. Untuk itu, yang menjadi fokus utama ada 5 hal melalui Quick Win. Antara lain, Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting), Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya), Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), Lansia Berdaya (Sidaya), dan Super Apps ‘Keluarga Indonesia’,” paparnya.

Fatmawati optimis BKKBN Sumut dapat mencapai target kinerja dan 5 Quick Win.
“Dengan SDM yang dimiliki saat ini, saya optimis target program percepatan keluarga berencana dan stunting dapat tercapai,” ujarnya.

“Namun begitu, tentunya harus dilakukan kerja keras dan kolaborasi dengan stakeholder terkait,” ujar mantan Kepala Perwakilan BKKBN Sumatera Barat (Sumbar) ini.

Dalam acara itu juga dilaksanakan Tausyiyah yang disampaikan H Hasbi Al Mawardi Lubis. (dwi/han)

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|