2 weeks ago
24
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gubernur Sumatera Utara Bobby Afif Nasution memberi sinyal tertarik untuk bergabung mengelola PSMS Medan. Namun dia tidak mau jika hanya sendirian.
“Kalau saya sendiri, tidak mau. Tapi kalau bersama-sama, ayo. PSMS tidak bisa menjadi milik perorangan,” ujar Bobby kepada wartawan usai Pelantikan Kepengurusan KONI Sumut di di The Regale International Convention Centre, Selasa (10/6/2025).
Sebelumnya saat memberi sambutan, orang nomor satu di Sumatera Utara ini juga menyinggung PSMS. Dia mengatakan, beberapa waktu lalu dia bersama Plt Asprov PSSI Sumut Arya Sinulinga meninjau beberapa lapangan untuk venue latihan Timnas U17.
“Saat momen itu saya upload ke media sosoal, netizen bukan bertanya soal Timnas U-17. Tapi banyak yang bertanya soal PSMS,” ungkapnya.
Bobby mengaku PSMS secara kepemilikan bukan milik Pemprov Sumut. PSMS disebutkan milik perorangan.
Bobby juga mengakui bahwa PSMS merupakan tim sepak bola yang bisa mempersatukan masyarakat Sumut. Namun dia mengakui tidak mengetahui bagaimana kondisi PSMS saat ini.
“Sebenarnya banyak putra-putri Sumut ingin PSMS maju. Mudah-mudahan PSMS bisa lebih maju. Sebab kalau ada klub atau brand asal Sumut yang besar maka akan memotivasi masyarakat juga,” sebutnya.
Sedangkan Sekretaris Umum PSMS Julius Raja mengatakan, PSMS pada musim ini masih dikelola Edy Rahmayadi, namun pihaknya akan tetap membuka kesempatan bagi investor. “Kita tatap membuka kesempatan bagi semua yang ingin membantu PSMS,” ucapnya.
Julius Raja menambahkan, untuk menghadapi Liga 2 musim 2025/2026, PSMS akan mulai membenruk tim mulai akhir Juni ini. Manajemen akan menghubungi beberapa pemain asal Medan.
“Pemain-pemain asal Medan akan kita hubungi. Mungkin nanti akhir Juni ini tim sudah melakukan latihan. Kita juga sudah mengajukan audensi dengan Dispora Sumut untuk izin pemakaian Stadion Pancing sebagai tempat latihan,” pungkasnya. (dek)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gubernur Sumatera Utara Bobby Afif Nasution memberi sinyal tertarik untuk bergabung mengelola PSMS Medan. Namun dia tidak mau jika hanya sendirian.
“Kalau saya sendiri, tidak mau. Tapi kalau bersama-sama, ayo. PSMS tidak bisa menjadi milik perorangan,” ujar Bobby kepada wartawan usai Pelantikan Kepengurusan KONI Sumut di di The Regale International Convention Centre, Selasa (10/6/2025).
Sebelumnya saat memberi sambutan, orang nomor satu di Sumatera Utara ini juga menyinggung PSMS. Dia mengatakan, beberapa waktu lalu dia bersama Plt Asprov PSSI Sumut Arya Sinulinga meninjau beberapa lapangan untuk venue latihan Timnas U17.
“Saat momen itu saya upload ke media sosoal, netizen bukan bertanya soal Timnas U-17. Tapi banyak yang bertanya soal PSMS,” ungkapnya.
Bobby mengaku PSMS secara kepemilikan bukan milik Pemprov Sumut. PSMS disebutkan milik perorangan.
Bobby juga mengakui bahwa PSMS merupakan tim sepak bola yang bisa mempersatukan masyarakat Sumut. Namun dia mengakui tidak mengetahui bagaimana kondisi PSMS saat ini.
“Sebenarnya banyak putra-putri Sumut ingin PSMS maju. Mudah-mudahan PSMS bisa lebih maju. Sebab kalau ada klub atau brand asal Sumut yang besar maka akan memotivasi masyarakat juga,” sebutnya.
Sedangkan Sekretaris Umum PSMS Julius Raja mengatakan, PSMS pada musim ini masih dikelola Edy Rahmayadi, namun pihaknya akan tetap membuka kesempatan bagi investor. “Kita tatap membuka kesempatan bagi semua yang ingin membantu PSMS,” ucapnya.
Julius Raja menambahkan, untuk menghadapi Liga 2 musim 2025/2026, PSMS akan mulai membenruk tim mulai akhir Juni ini. Manajemen akan menghubungi beberapa pemain asal Medan.
“Pemain-pemain asal Medan akan kita hubungi. Mungkin nanti akhir Juni ini tim sudah melakukan latihan. Kita juga sudah mengajukan audensi dengan Dispora Sumut untuk izin pemakaian Stadion Pancing sebagai tempat latihan,” pungkasnya. (dek)
