SUMUTPOS.CO – Hidup Bahagia sudah tentu diinginkan banyak orang. Namun dalam menjalani kehidupan, sulit rasanya untuk mendapatkan kebahagiaan dan tidak terlepas dari emosi negatif.
Berbagai kejadian, orang, hubungan, kekecewaan, rasa frustrasi, serta kecemasan, bisa menumpuk dan membuat Anda ditarik hingga memiliki cara pandang yang negatif. Karena kemampuan setiap orang untuk mengatasi amarahpun berbeda-beda, tergantung dari lingkungan dan bagaimana pribadi orang tersebut terbentuk.
Pun begitu, tidak dipungkiri bahwa tingkat pendidikan seseorang juga berdampak besar kepada kemampuan mengatur amarah. Namun itu tidak pernah menjadi parameter pasti sebuah ilmu, karena seringkali ada juga orang yang tidak berpendidikan lebih pandai mengatur emosi.
Untuk itu, ada beberapa cara yang bisa Anda gunakan untuk melepas energi negatif tersebut. Baik dengan menyemangati diri, atau mengubah beberapa hal dalam jangka Panjang. Berikut ini ada 10 cara sederhana dan efektif untuk melepaskan diri dari energi emosi negative, agar Anda bisa hidup tenang dan bahagia.
1. Menenangkan Diri
Apabila merasakan emosi marah di dalam diri sendiri, kamu bisa berdiam untuk menenangkan diri sendiri.
2. Latih Pernapasan Perut
Anda bisa melatih pernapasan ini di mana saja. Tariklah napas dalam-dalam melalui perut dan perhatikan respons tubuh Anda. Perhatikan area-area pada tubuh yang terasa tegang dan rasakan area-area tersebut menjadi rileks.
3. Dengarkan dan Akuilah Pikiran Anda
Meminta kepada diri sendiri agar berhenti berpikir negatif atau jangan merasa negatif terdengar sangat menggelikan. Cara kerjanya bukan seperti itu. Alih-alih, berusahalah mengenali pikiran Anda, dengarkan, akui, lalu gantilah dengan pikiran baru yang lebih baik. Proses berpikir yang baru dan lebih baik ini akan meredam kekuatan emosi negatif sehingga lebih mudah diterima dan bisa meringankan stres yang ditimbulkannya.
4. Berlatih Bersyukur
IRasa syukur adalah hal penting yang diajarkan oleh setiap agama. Rasa syukur akan mengalihkan fokus kita dari apa yang salah dalam hidup kepada apa yang benar. Sehingga, kita bisa menangkal hal-hal negatif dan mengundang hal-hal positif.
Setiap malam sebelum tidur, cobalah untuk selalu merenungkan tiga hal yang kamu syukuri sepanjang hari. Kebiasaan sederhana ini akan membantu kamu mengakhiri hari dengan positif, tidak peduli seberapa sulitnya hari itu.
5. Berlatih untuk Tidak Terikat
Berpegang terlalu erat pada sesuatu bisa menanamkan benih ketakutan akan kehilangan, sehingga menghambat kita untuk benar-benar menikmati hidup. Sebaliknya, saat kita menerima ketidakterikatan, kita akan terbebas dari perasaan apapun.
Kita bisa mencintai dengan sepenuh hati, menikmati sepenuhnya, dan hidup tanpa rasa takut kehilangan. Inilah cara untuk mendapatkan kebahagiaan sejati dalam hidup.
6. Melakukan Meditasi
Dengan bermeditasi, Anda bisa merasakan emosi negatif yang ada di dalam diri sendiri. Cara ini bisa membantu Anda untuk mengenali emosi negatif yang dirasakan. Anda bisa memulai meditasi ringan di tempat yang nyaman dan aman. Kemudian, posisikan diri dengan nyaman dan pejamkan mata selama proses ini berlangsung.
7. Konsentrasi pada Hal Positif
Saat hati sedang dibakar oleh panasnya emosi anda tentu masih bisa berpikir kan meskipun tidak sejernih ketika sedang tidak marah. Anda bisa mengalihkan pemikiran ke hal yang lebih positif. Dimana anda bisa memikirkan hal lain sebelum amarah meluap akan menekan emosi anda sampai batas terendah. Beberapa orang hanya cukup berdiam diri, lalu memusatkan perhatian pada sesuatu (yang baik) saat menghadapi konflik yang membara.
8. Membaca
Membaca bisa menjadi solusi alternatif bagi anda untuk menahan emosi yang sedang melupa-luap. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, mengalihkan diri pada hal-hal yang positif akan sangat membantu meredakan emosi, salah satunya dengan membaca. Tentu saja bacalah buku-buku yang berisikan tentang komedi, kisah lucu, motivasi dan lainnya yang membuat pikiran anda jauh lebih tenang.
9. Lepaskan Kruk
Bagi banyak orang, emosi negatif sudah seperti kruk. Walaupun terdengar gila, ada orang-orang yang mengelola emosi negatif sampai terasa nyaman karena ada manfaatnya bagi mereka. Setiap kali seseorang mengatakan, “Hebat!” kita langsung berpikir dan beberapa di antara kita akan menanggapi dengan lantang, “Tidak, sama sekali tidak hebat”. Hentikan kebiasaan ini dan cobalah memperhatikan pola pikir Anda.
10. Timeout Diri
Menghitung sampai 10 bukan hanya untuk anak-anak tapi juga untuk orang dewasa, bahkan terkadang anak-anak lebih paham dan mudah diatur. Sebelum bereaksi terhadap situasi tegang, mengambil beberapa saat untuk bernapas dalam-dalam dan menghitung sampai 10 dapat membantu meredakan emosi Anda. Alur dan detak jantung bisa lebih teratur dan nafas lebih baik.
Jika perlu, menyingkir dari orang atau situasi sampai frustrasi Anda berkurang sedikit, ada yang bilang mengalah lebih baik dibanding anda harus menghadapi hal yang salah.(bbs/han)