Diduga Proyek Pengerjaan Bangunan Cagar Budaya Pendapa Petilasan Mangkubumi di Sragen Asal Asalan Baru Dibangun Sudah Ambruk

6 days ago 11

​SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Waduh, kabar mengejutkan datang dari proyek megah dan anggaran besar pendapa Mangkubumi yang berada di Desa Krikilan, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah tiba tiba ambruk pada Senin (1/12/2025) sore.

Berdasarkan informasi yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM peristiwa ini terjadi saat pendapa yang merepresentasikan jejak perjuangan Pangeran Mangkubumi yang kelak menjadi Sultan Hamengkubuwono I masih dalam tahap rehabilitasi.

​Kejadian ambruknya bangunan berusia tua itu mengejutkan warga setempat dan memicu pertanyaan mengenai kualitas pengerjaan proyek. Pegiat LSM Topan RI Agus Triyono menegaskan perlu di cek ulang terkait spek bangunan susah sesuai standar atau belum.

Lantaran ​Menurut informasi yang dihimpun dari, Pendapa Mangkubumi masih berdiri kokoh dengan pilar dan struktur atap yang utuh pada pukul 15.00 WIB. Genting baru bahkan telah terpasang, dengan pekerjaan yang tersisa hanyalah pemasangan keramik lantai. Namun, tak lama berselang, bangunan tersebut mendadak roboh total.

Bahkan ​ambruknya pendapa ini terjadi tanpa didahului oleh hujan deras ataupun angin kencang. “Situasi ini menunjukkan kemungkinan adanya masalah struktural pada pengerjaan rehabilitasi. Bisa bahan yang digunakan atau teknik pekerjaan,” selorohnya.

Namun pihaknya menegaskan tidak sekedar soal bangunan ambruk. Dia menekankan masalah ini juga lokasi bersejarah. Perlu dicek kembali soal kawasan itu cagar budaya atau bukan. Bangunan yang rusak punya nilai sejarah atau tidak, dan sebagainya. “Perhatikan juga nilai historis petilasan itu, ada kerusakan atau tidak,” tegasnya.

Sementara Itu sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sragen, Sukisno, membenarkan kejadian tersebut. Lantas Kepala Bidang Pembinaan Kebudayaan Disdikbud Sragen, Johny Adhi Aryawan, bersama Bupati dan Plt kepala Disdikbud Sragen langsung meninjau lokasi pada Selasa (2/12/2025) pagi.

​Sukisno menjelaskan bahwa proyek rehab Pendapa Mangkubumi adalah pekerjaan penunjukan langsung. “Pagunya kurang dari Rp200 juta, sekitar Rp190 juta” kata Sukisno.

Dia menjelaskan proyek rehabilitasi ini terikat kontrak pengerjaan dengan pihak ketiga hingga 21 Desember 2025. “Proyek tersebut masih dalam proses pengerjaan pihak ketiga. Jadi, masih menjadi tanggung jawab penyedia jasa,” terang Sukisno.

Sementara Kepala Bidang Pembinaan Kebudayaan Disdikbud Sragen, Johny Adhi Aryawan, membenarkan kawasan itu merupakan cagar budaya. Dia mengatakan melalui pesan singkat bahwa saat ini masih sedang proses rehab.

Huri Yanto

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|