Dua Kasus Narkoba Besar Diungkap Poldasu, HMI Desak Kapolres Langkat Dievaluasi

2 days ago 12

STABAT, SUMUTPOS.CO – Himpunan Mahasiswa Islam menyoroti kinerja Kapolres Langkat, AKBP David Triyo Prasojo dalam pemberantasan narkotika yang tidak mampu mengungkap kasus besar. Sorotan itu juga berbuntut desakan HMI kepada Mabes Polri untuk mengevaluasi jabatan Kapolres Langkat.

Ketua Umum HMI Cabang Langkat, M Alfi Syahrin menilai, Kapolres David gagal menjalankan fungsi pengawasan hingga penindakan hukum secara maksimal. Bahkan, ia menuding, Kapolres David ‘mandul’ dalam pemberantasan narkotika.

Penilaian itu disampaikan HMI menyikapi adanya pengungkapan dua kasus besar yang berkaitan dengan narkotika oleh jajaran Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut di wilayah hukum Polres Langkat. Kedua kasus dimaksud adalah, pertama, Ditresnarkoba Polda Sumut menggerebek hingga menyegel Diskotek Blue Sky yang tidak mengantongi izin alias ilegal.

Bahkan, penindakan yang dilakukan Ditresnarkoba Polda Sumut juga menangkap terduga pemilik Diskotek Blue Sky berinisial HG. Lalu pengungkapan kedua, Polda Sumut mengungkap jaringan internasional di wilayah hukum Polres Langkat, dengan menangkap 30 kilogram narkotika jenis sabu dari tangan dua orang.

“Kami melihat ada indikasi kuat bahwa Polres Langkat ‘mandul’ dan tidak punya keberanian atau keseriusan dalam menindak kasus-kasus narkoba besar di Kabupaten Langkat. Jika tidak ada tindakan dari Poldasu, kasus ini bisa saja terus dibiarkan,” tegas Alfi.

Atas dua kasus yang diungkap Polda Sumut dan Polres Langkat dinilai kebobolan, Alfi mendesak, Mabes Polri melakukan evaluasi secara total kinerja Kapolres David. Bahkan, HMI mendesak agar mencopot jabatan Kapolres David.

Dia menambahkan, Kapolres David terlalu banyak pencitraan dengan melakukan penangkapan pengedar-pengedar barang haram yang beratnya cuma beberapa gram.

“Jika aparat lokal tidak mampu atau tidak mau bekerja, maka rotasi dan audit kinerja adalah langkah yang tidak bisa ditawar. Masyarakat sudah bosan dengan beberapa pencitraan tentang komitmen dalam memberantas narkoba karena tak mampu menangkap bandar besar,” seru Alfi.

Terpisah, Kapolres Langkat, AKBP David Triyo Prasojo menyebut, jajaran satuan reserse narkoba terus berkomitmen memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkotika di wilayah hukumnya.

“Komitmen kami terhadap pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilkum Langkat tidak pernah padam. Data kami terus melakukan pengungkapan terhadap tindak pidana peredaran dan penyalahgunaan narkoba sejak kurun waktu Januari sampai dengan Mei 2025,” kata David, Rabu (4/6/2025).

“Selanjutnya saya sudah tekankan kepada penyelidik dan penyidik untuk menangani setiap pengaduan/laporan dari masyarakat secara profesional, prosedural, proporsional, legalitas, legitimasi, transparan dan akuntabel,” sambungnya.

Namun saat disoal desakan pencopotan dari jabatan Kapolres Langkat, David hanya menjawab diplomatis. “Saya hanya berusaha bekerja maksimal sesuai dengan job desk saya saja. Saya tidak berandai-andai terlalu jauh, terima kasih,” tukasnya. (ted/han)

STABAT, SUMUTPOS.CO – Himpunan Mahasiswa Islam menyoroti kinerja Kapolres Langkat, AKBP David Triyo Prasojo dalam pemberantasan narkotika yang tidak mampu mengungkap kasus besar. Sorotan itu juga berbuntut desakan HMI kepada Mabes Polri untuk mengevaluasi jabatan Kapolres Langkat.

Ketua Umum HMI Cabang Langkat, M Alfi Syahrin menilai, Kapolres David gagal menjalankan fungsi pengawasan hingga penindakan hukum secara maksimal. Bahkan, ia menuding, Kapolres David ‘mandul’ dalam pemberantasan narkotika.

Penilaian itu disampaikan HMI menyikapi adanya pengungkapan dua kasus besar yang berkaitan dengan narkotika oleh jajaran Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut di wilayah hukum Polres Langkat. Kedua kasus dimaksud adalah, pertama, Ditresnarkoba Polda Sumut menggerebek hingga menyegel Diskotek Blue Sky yang tidak mengantongi izin alias ilegal.

Bahkan, penindakan yang dilakukan Ditresnarkoba Polda Sumut juga menangkap terduga pemilik Diskotek Blue Sky berinisial HG. Lalu pengungkapan kedua, Polda Sumut mengungkap jaringan internasional di wilayah hukum Polres Langkat, dengan menangkap 30 kilogram narkotika jenis sabu dari tangan dua orang.

“Kami melihat ada indikasi kuat bahwa Polres Langkat ‘mandul’ dan tidak punya keberanian atau keseriusan dalam menindak kasus-kasus narkoba besar di Kabupaten Langkat. Jika tidak ada tindakan dari Poldasu, kasus ini bisa saja terus dibiarkan,” tegas Alfi.

Atas dua kasus yang diungkap Polda Sumut dan Polres Langkat dinilai kebobolan, Alfi mendesak, Mabes Polri melakukan evaluasi secara total kinerja Kapolres David. Bahkan, HMI mendesak agar mencopot jabatan Kapolres David.

Dia menambahkan, Kapolres David terlalu banyak pencitraan dengan melakukan penangkapan pengedar-pengedar barang haram yang beratnya cuma beberapa gram.

“Jika aparat lokal tidak mampu atau tidak mau bekerja, maka rotasi dan audit kinerja adalah langkah yang tidak bisa ditawar. Masyarakat sudah bosan dengan beberapa pencitraan tentang komitmen dalam memberantas narkoba karena tak mampu menangkap bandar besar,” seru Alfi.

Terpisah, Kapolres Langkat, AKBP David Triyo Prasojo menyebut, jajaran satuan reserse narkoba terus berkomitmen memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkotika di wilayah hukumnya.

“Komitmen kami terhadap pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilkum Langkat tidak pernah padam. Data kami terus melakukan pengungkapan terhadap tindak pidana peredaran dan penyalahgunaan narkoba sejak kurun waktu Januari sampai dengan Mei 2025,” kata David, Rabu (4/6/2025).

“Selanjutnya saya sudah tekankan kepada penyelidik dan penyidik untuk menangani setiap pengaduan/laporan dari masyarakat secara profesional, prosedural, proporsional, legalitas, legitimasi, transparan dan akuntabel,” sambungnya.

Namun saat disoal desakan pencopotan dari jabatan Kapolres Langkat, David hanya menjawab diplomatis. “Saya hanya berusaha bekerja maksimal sesuai dengan job desk saya saja. Saya tidak berandai-andai terlalu jauh, terima kasih,” tukasnya. (ted/han)

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|