NIAS UTARA, SUMUTPOS.CO– Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Sumatera Utara Pendeta Penrad Siagian, berkomitmen memperjuangkan aspirasi masyarakat di Kepulauan Nias. Komitmen itu disampaikan Penrad ketika melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Nias Utara, Kamis (10/4/2025) pekan lalu.
“Kami ingin membangun inspirasi agar Kepulauan Nias menjadi bagian dari Indonesia Emas. Kami hadir untuk menyuarakan kebutuhan masyarakat ke pusat,” kata Penrad kepada Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu, Wakil Bupati Yusman Zega, dan Sekda Bazatulo Zebua yang menerima kunjungan kerjanya di aula pendopo bupati.
Menurut Penrad, sejumlah sektor yang bisa didorong melalui program pusat, yakni mulai dari infrastruktur, UMKM, pariwisata hingga pemberdayaan masyarakat.
Dalam pertemuan itu, Penrad juga mendengar langsung sejumlah persoalan krusial di Nias Utara dari Bupati Amizaro Waruwu. Salah satunya soal infrastruktur jalan.
Bupati mengungkapkan dari total 118 kilometer jalan provinsi di Nias Utara, hanya 15 kilometer yang diperbaiki dalam 15 tahun terakhir. “Makanya jalan yang rusak di Nias Utara ini adalah jalan provinsi ketimbang jalan Kabupaten,” tuturnya.
Ia juga menyoroti masih buruknya akses telekomunikasi. “Masih ada 27 titik blank spot yang belum tersentuh jaringan. Ini menjadi keprihatinan kami,” kata Amizaro.
Ia menekankan, kemajuan daerah membutuhkan sinergi antara pemerintah daerah, provinsi, pusat, serta masyarakat. Namun, menurutnya, sinergi itu masih belum berjalan maksimal.
Amizaro berharap kehadiran Pdt. Penrad dapat menjembatani kebutuhan daerah ke tingkat pusat, terutama dalam hal pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik. “Kami butuh dukungan pusat untuk mendorong percepatan pembangunan di Nias Utara. Peran DPD sangat strategis untuk itu,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Penrad berjanji akan membawa berbagai persoalan tersebut ke tingkat nasional. “Saya akan perjuangkan masalah jalan, telekomunikasi, dan layanan dasar lainnya. Kita harus bergerak bersama untuk mewujudkan kemajuan bagi Nias Utara dan Kepulauan Nias secara keseluruhan,” tegas Penrad Siagian. (adz)
NIAS UTARA, SUMUTPOS.CO– Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Sumatera Utara Pendeta Penrad Siagian, berkomitmen memperjuangkan aspirasi masyarakat di Kepulauan Nias. Komitmen itu disampaikan Penrad ketika melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Nias Utara, Kamis (10/4/2025) pekan lalu.
“Kami ingin membangun inspirasi agar Kepulauan Nias menjadi bagian dari Indonesia Emas. Kami hadir untuk menyuarakan kebutuhan masyarakat ke pusat,” kata Penrad kepada Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu, Wakil Bupati Yusman Zega, dan Sekda Bazatulo Zebua yang menerima kunjungan kerjanya di aula pendopo bupati.
Menurut Penrad, sejumlah sektor yang bisa didorong melalui program pusat, yakni mulai dari infrastruktur, UMKM, pariwisata hingga pemberdayaan masyarakat.
Dalam pertemuan itu, Penrad juga mendengar langsung sejumlah persoalan krusial di Nias Utara dari Bupati Amizaro Waruwu. Salah satunya soal infrastruktur jalan.
Bupati mengungkapkan dari total 118 kilometer jalan provinsi di Nias Utara, hanya 15 kilometer yang diperbaiki dalam 15 tahun terakhir. “Makanya jalan yang rusak di Nias Utara ini adalah jalan provinsi ketimbang jalan Kabupaten,” tuturnya.
Ia juga menyoroti masih buruknya akses telekomunikasi. “Masih ada 27 titik blank spot yang belum tersentuh jaringan. Ini menjadi keprihatinan kami,” kata Amizaro.
Ia menekankan, kemajuan daerah membutuhkan sinergi antara pemerintah daerah, provinsi, pusat, serta masyarakat. Namun, menurutnya, sinergi itu masih belum berjalan maksimal.
Amizaro berharap kehadiran Pdt. Penrad dapat menjembatani kebutuhan daerah ke tingkat pusat, terutama dalam hal pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik. “Kami butuh dukungan pusat untuk mendorong percepatan pembangunan di Nias Utara. Peran DPD sangat strategis untuk itu,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Penrad berjanji akan membawa berbagai persoalan tersebut ke tingkat nasional. “Saya akan perjuangkan masalah jalan, telekomunikasi, dan layanan dasar lainnya. Kita harus bergerak bersama untuk mewujudkan kemajuan bagi Nias Utara dan Kepulauan Nias secara keseluruhan,” tegas Penrad Siagian. (adz)