MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wakil Ketua DPRD Medan, Hadi Suhendra, angkat bicara soal kerusuhan antar lorong permukiman warga di Medan Belawan yang sudah berlarut-larut. Sebab, situasi yang tidak kondusif itu sudah sangat mengganggu aktifitas dan membuat ekonomi warga semakin terpuruk.
Atas hal ini, Hadi Suhendra meminta Pemko Medan untuk hadir dan mengatasi masalah yang terjadi disana. Tak cuma Pemko Medan, Hadi Suhendra juga meminta peran serta para penegak hukum.
“Pemko Medan harus segera hadir di Belawan untuk menyikapi persoalan dan menyelesaikan masalah yang ada. Begitu juga dengan penegak hukum, harus menindak tegas siapa saja yang terlibat dalam kerusuhan itu,” ucap Hadi Suhendra, Rabu (23/4/2025) menyikapi kerusuhan di Belawan yang tidak berkesudahan.
Hadi Suhendra selaku wakil rakyat dan tokoh Pemuda dari Medan Utara juga mengaku bersedia untuk memfasilitasi penyelesaian masalah kerusuhan di Medan Utara.
“Tapi paling utama adalah peran Pemko Medan yang sangat dibutuhkan. Selanjutnya kerjasama dengan aparat penegak hukum, tokoh masyarakat serta pengusaha selaku pemilik perusahaan di Medan Utara,” ujar politisi Golkar itu.
Menurut Hadi Suhendra, pemicu kerusuhan di Belawan yang tidak kunjung usai adalah masalah kemiskinan yang ekstrem. “Banyak warga pengangguran di Belawan. Untuk itu, langkah yang harus diambil adalah peningkatan ekonomi warga. Ini harus diselamatkan sehingga mampu mencetak SDM yang berkualitas,” katanya.
Untuk itu, sambung Suhendra, Pemko Medan harus segera memfasilitasi kebutuhan warga. Bagi warga pengangguran, Pemko Medan harus bisa menyiapkan lapangan kerja.”Maka Pemko Medan melalui Dinas Sosial, Dinas Pendidikan dan Dinas Tenaga Kerja, semua harus ikut memetakan persoalan,” ungkap Hadi.
Sementara bagi yang terlibat kerusuhan, Hadi Suhendra meminta pihak Kepolisian untuk segera menindak para pelaku. Bahkan, Suhendra mempertanyakan progres kepolisian dalam menyelesaikan masalah kerusuhan.
“Tangkap itu pelaku, jemput dari rumahnya dengan kordinasi ke Kepling. Kepling pasti tahu siapa saja dalang kerusuhan. Para orang tua pun harus mendukung pihak polisi menindak tegas anaknya atau keluarganya guna memberi pembinaan dan efek jera,” tegasnya.
(map/ila)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wakil Ketua DPRD Medan, Hadi Suhendra, angkat bicara soal kerusuhan antar lorong permukiman warga di Medan Belawan yang sudah berlarut-larut. Sebab, situasi yang tidak kondusif itu sudah sangat mengganggu aktifitas dan membuat ekonomi warga semakin terpuruk.
Atas hal ini, Hadi Suhendra meminta Pemko Medan untuk hadir dan mengatasi masalah yang terjadi disana. Tak cuma Pemko Medan, Hadi Suhendra juga meminta peran serta para penegak hukum.
“Pemko Medan harus segera hadir di Belawan untuk menyikapi persoalan dan menyelesaikan masalah yang ada. Begitu juga dengan penegak hukum, harus menindak tegas siapa saja yang terlibat dalam kerusuhan itu,” ucap Hadi Suhendra, Rabu (23/4/2025) menyikapi kerusuhan di Belawan yang tidak berkesudahan.
Hadi Suhendra selaku wakil rakyat dan tokoh Pemuda dari Medan Utara juga mengaku bersedia untuk memfasilitasi penyelesaian masalah kerusuhan di Medan Utara.
“Tapi paling utama adalah peran Pemko Medan yang sangat dibutuhkan. Selanjutnya kerjasama dengan aparat penegak hukum, tokoh masyarakat serta pengusaha selaku pemilik perusahaan di Medan Utara,” ujar politisi Golkar itu.
Menurut Hadi Suhendra, pemicu kerusuhan di Belawan yang tidak kunjung usai adalah masalah kemiskinan yang ekstrem. “Banyak warga pengangguran di Belawan. Untuk itu, langkah yang harus diambil adalah peningkatan ekonomi warga. Ini harus diselamatkan sehingga mampu mencetak SDM yang berkualitas,” katanya.
Untuk itu, sambung Suhendra, Pemko Medan harus segera memfasilitasi kebutuhan warga. Bagi warga pengangguran, Pemko Medan harus bisa menyiapkan lapangan kerja.”Maka Pemko Medan melalui Dinas Sosial, Dinas Pendidikan dan Dinas Tenaga Kerja, semua harus ikut memetakan persoalan,” ungkap Hadi.
Sementara bagi yang terlibat kerusuhan, Hadi Suhendra meminta pihak Kepolisian untuk segera menindak para pelaku. Bahkan, Suhendra mempertanyakan progres kepolisian dalam menyelesaikan masalah kerusuhan.
“Tangkap itu pelaku, jemput dari rumahnya dengan kordinasi ke Kepling. Kepling pasti tahu siapa saja dalang kerusuhan. Para orang tua pun harus mendukung pihak polisi menindak tegas anaknya atau keluarganya guna memberi pembinaan dan efek jera,” tegasnya.
(map/ila)