Kolaborasi dengan Kala Kopi, Wujud Komitmen Bank Raya Dukung UMKM

Kolaborasi dengan Kala Kopi, Wujud Komitmen Bank Raya Dukung UMKM. Istimewa

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Bank Raya mewujudkan komitmen mendukung UMKM melalui kerjasama dengan Brand minuman lokal Kala Kopi. Jalinan kerjasama ditandatangani Kamis (27/11/2025).

Sales and Partnership Group Head Bank Raya Dame Sondang mengatakan, penandatanganan MoU antara Bank Raya dan Kala Kopi merupakan wujud dukungan pada peningkatan dan penguatan pelaku UMKM berbasis digital. Ia berharap kerjasama tersebut mampu membuka ruang tumbuh bagi para pelaku usaha muda.

“Selain membuka ruang tumbuh, juga diharapkan memperluas akses permodalan dan pasar melalui layanan digital perbankan. Bank Raya sebagai bank digital milik BRI terus berkomitmen untuk berkolaborasi memajukan UMKM di Indonesia, terutama yang memiliki semangat dan jiwa muda,” bebernya.

Menurutnya, di era serba digital saat ini, Kala Kopi dinilai mewakili gaya hidup simpel dan dinamis. Dimana konsumen dapat menikmati kopi dimanapun dan kapanpun.

“Ngopi bisa di mana saja dan kapan saja dilengkapi dengan transaksi digital buat hidup semakin mudah. Kami berharap dengan adanya kolaborasi ini, semakin banyak penikmat kopi yang bisa menikmati promo di Kala. Promo ini kita hadirkan bagi nasabah Bank Raya, diskon hingga 50 persen, kemudian bagi nasabah baru bisa menikmati kopi Americano secara gratis,” imbuhnya.

Owner Kala Kopi Ali Efendi mengapresiasi kerjasama antara dua sektor tersebut. Kolaborasi antara Bank Raya dan Kala Kopi memberikan manfaat besar bagi pelanggan serta membuka peluang pertumbuhan bisnis lebih luas.

“Kerja sama ini sangat kita apresiasi karena bisa memberikan benefit bagi customer supaya mereka juga loyal terhadap brand kita. Selain itu, kolaborasi ini menjadi kesempatan buat brand lokal untuk terus tumbuh sebagai brand nasional ke depannya,” terangnya.

Sementara itu, Kala Kopi telah memiliki 25 cart yang tersebar di wilayah Solo dan sekitarnya. Secara nasional, Kala Kopi hadir di Yogyakarta, Jakarta, Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatera dengan jumlah total 50 titik cart. Prihatsari