Luna Maya Perkenalkan Film ‘Sosok Ketiga: Lintrik’ di Plaza Medan Fair, Studio Ludes Terjual

15 hours ago 5

Aktris Luna Maya memperkenalkan film horor terbarunya berjudul ‘Sosok Ketiga: Lintrik’ di Plaza Medan Fair. Kota ini menjadi lokasi ketiga rangkaian promosi film setelah sebelumnya digelar di beberapa kota lain.

Luna yang juga sebagai eksekutif produser film tersebut mengatakan, Medan dipilih karena antusiasme masyarakatnya yang tinggi terhadap film-film baru.

“Medan ini selalu ramai dan penuh semangat kalau ada film baru. Kita harapkan teman-teman di Medan bisa tahu apa yang akan hadir dari film ini,” ujar Luna Maya saat temu pers, Sabtu (1/11/2025).

Proses film karya terbaru LEO Pictures ini dilakukan di Yogyakarta, diproduseri Agus Saputra dan disutradarai Fajar Nugros. Film tersebut dijadwalkan tayang di bioskop pada 6 November 2025.

Film ini mengisahkan tentang konflik rumah tangga Andin (Adinda Thomas) yang diguncang oleh kehadiran sosok ketiga bernama Naura (Aulia Sarah). Naura menggunakan ilmu mistis pelet hitam bernama lintrik untuk merebut suami Andin.

Selain Adinda Thomas dan Aulia Sarah, film ini juga dibintangi oleh Atiqah Hasiholan sebagai dukun Mbah Ayu, Nugie sebagai Pakle Bagyo, Alifa Lubis, dan Saputra Kori.
Luna Maya menyebut, film ini menggabungkan unsur horor, mistis, dan drama rumah tangga dengan sentuhan kearifan lokal. “Cerita film ini sederhana tapi dikemas menarik.

Banyak kejadian seperti ini di sekitar kita, tentang ‘pelakor’ atau perebut perhatian, tapi dikaitkan dengan budaya dan ilmu mistis Jawa. Ini sangat dekat dengan realita,” jelas Luna.

Dalam kesempatan itu, aktris muda Alifa Lubis yang berasal dari Medan turut berperan dalam film ini. Ia mengaku bangga bisa tampil di film yang mengangkat budaya Indonesia dan berharap dukungan dari masyarakat Medan.

“Sebagai anak Medan, saya mohon dukungannya. Tantangan saya dalam film ini dituntun berlogat Jawa dengan pendalaman karakter selama satu bulan,” ujarnya.

Sementara itu, Saputra Kori salah satu pemain dalam film tersebut mengungkapkan ini menjadi pengalaman pertamanya bermain di film horor, bahkan mereka sempat mengalami kejadian mistis saat syuting berlangsung.

“Saat itu syuting di salah satu sungai sekitar pukul 03.00 WIB dini hari, ketika itu Alifa melihat sosok menyerupai buntelan putih di ujung sungai. Setelah pengambilan gambar selesai, tim mengecek ulang rekaman dan mendapati penampakan tiga pocong di layar monitor.

Padahal di adegan itu tidak ada penggunaan hantu sama sekali. Tapi setelah dilihat, jelas banget ada tiga sosok seperti pocong, dan akhirnya adegan itu tetap dimasukkan ke film,” tuturnya.

Sementara itu, antusiasme penonton Medan pecah dalam acara Special Screening & Meet and Greet film horor terbaru “Sosok Ketiga: Lintrik” produksi LEO Pictures yang digelar di Plaza Medan Fair, Sabtu (1/11). Menariknya, pihak penyelenggara sampai harus membuka tujuh studio sekaligus untuk memenuhi permintaan penonton dan semuanya ludes terjual habis.

“Respons penonton Medan benar-benar di luar ekspektasi kami. Antusias mereka luar biasa, dan ini menjadi semangat baru bagi kami untuk terus menghadirkan karya film berkualitas,” ujar Agung Saputra, Produser LEO Pictures.

Film “Sosok Ketiga: Lintrik” merupakan karya terbaru sutradara Fajar Nugros dan penulis Fidya T. Ariestya di bawah naungan LEO Pictures. Film ini menggabungkan unsur horor, misteri, dan drama emosional, menyoroti kisah rumah tangga yang diguncang oleh kekuatan mistis berbahaya bernama ilmu Lintrik.

Melalui rangkaian promosi yang digelar di berbagai kota besar setelah sukses Gala Premiere di Jakarta, LEO Pictures berharap “Sosok Ketiga: Lintrik” bisa semakin dekat dengan penonton dan menegaskan posisi mereka sebagai salah satu rumah produksi yang konsisten menghadirkan film-film berkualitas di Indonesia. (ila)

Aktris Luna Maya memperkenalkan film horor terbarunya berjudul ‘Sosok Ketiga: Lintrik’ di Plaza Medan Fair. Kota ini menjadi lokasi ketiga rangkaian promosi film setelah sebelumnya digelar di beberapa kota lain.

Luna yang juga sebagai eksekutif produser film tersebut mengatakan, Medan dipilih karena antusiasme masyarakatnya yang tinggi terhadap film-film baru.

“Medan ini selalu ramai dan penuh semangat kalau ada film baru. Kita harapkan teman-teman di Medan bisa tahu apa yang akan hadir dari film ini,” ujar Luna Maya saat temu pers, Sabtu (1/11/2025).

Proses film karya terbaru LEO Pictures ini dilakukan di Yogyakarta, diproduseri Agus Saputra dan disutradarai Fajar Nugros. Film tersebut dijadwalkan tayang di bioskop pada 6 November 2025.

Film ini mengisahkan tentang konflik rumah tangga Andin (Adinda Thomas) yang diguncang oleh kehadiran sosok ketiga bernama Naura (Aulia Sarah). Naura menggunakan ilmu mistis pelet hitam bernama lintrik untuk merebut suami Andin.

Selain Adinda Thomas dan Aulia Sarah, film ini juga dibintangi oleh Atiqah Hasiholan sebagai dukun Mbah Ayu, Nugie sebagai Pakle Bagyo, Alifa Lubis, dan Saputra Kori.
Luna Maya menyebut, film ini menggabungkan unsur horor, mistis, dan drama rumah tangga dengan sentuhan kearifan lokal. “Cerita film ini sederhana tapi dikemas menarik.

Banyak kejadian seperti ini di sekitar kita, tentang ‘pelakor’ atau perebut perhatian, tapi dikaitkan dengan budaya dan ilmu mistis Jawa. Ini sangat dekat dengan realita,” jelas Luna.

Dalam kesempatan itu, aktris muda Alifa Lubis yang berasal dari Medan turut berperan dalam film ini. Ia mengaku bangga bisa tampil di film yang mengangkat budaya Indonesia dan berharap dukungan dari masyarakat Medan.

“Sebagai anak Medan, saya mohon dukungannya. Tantangan saya dalam film ini dituntun berlogat Jawa dengan pendalaman karakter selama satu bulan,” ujarnya.

Sementara itu, Saputra Kori salah satu pemain dalam film tersebut mengungkapkan ini menjadi pengalaman pertamanya bermain di film horor, bahkan mereka sempat mengalami kejadian mistis saat syuting berlangsung.

“Saat itu syuting di salah satu sungai sekitar pukul 03.00 WIB dini hari, ketika itu Alifa melihat sosok menyerupai buntelan putih di ujung sungai. Setelah pengambilan gambar selesai, tim mengecek ulang rekaman dan mendapati penampakan tiga pocong di layar monitor.

Padahal di adegan itu tidak ada penggunaan hantu sama sekali. Tapi setelah dilihat, jelas banget ada tiga sosok seperti pocong, dan akhirnya adegan itu tetap dimasukkan ke film,” tuturnya.

Sementara itu, antusiasme penonton Medan pecah dalam acara Special Screening & Meet and Greet film horor terbaru “Sosok Ketiga: Lintrik” produksi LEO Pictures yang digelar di Plaza Medan Fair, Sabtu (1/11). Menariknya, pihak penyelenggara sampai harus membuka tujuh studio sekaligus untuk memenuhi permintaan penonton dan semuanya ludes terjual habis.

“Respons penonton Medan benar-benar di luar ekspektasi kami. Antusias mereka luar biasa, dan ini menjadi semangat baru bagi kami untuk terus menghadirkan karya film berkualitas,” ujar Agung Saputra, Produser LEO Pictures.

Film “Sosok Ketiga: Lintrik” merupakan karya terbaru sutradara Fajar Nugros dan penulis Fidya T. Ariestya di bawah naungan LEO Pictures. Film ini menggabungkan unsur horor, misteri, dan drama emosional, menyoroti kisah rumah tangga yang diguncang oleh kekuatan mistis berbahaya bernama ilmu Lintrik.

Melalui rangkaian promosi yang digelar di berbagai kota besar setelah sukses Gala Premiere di Jakarta, LEO Pictures berharap “Sosok Ketiga: Lintrik” bisa semakin dekat dengan penonton dan menegaskan posisi mereka sebagai salah satu rumah produksi yang konsisten menghadirkan film-film berkualitas di Indonesia. (ila)

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|