MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua Kelompok terbang (kloter) 10, Marhani mencatat sejarah sepanjang perjalanan proses penyelenggaraan ibadah haji di Embarkasi Medan, dengan menjadi wanita pertama yang memimpin kloter pada musim haji 1446 H/ 2025 M.
“Sebelumnya saya juga pernah bertugas sebagai Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi tahun 2016 dan 2017 serta menjadi jamaah haji regular di tahun 2023,” ungkapnya, Senin (12/5).
Aparatur Sipil Negara (ASN) Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Mandailing Natal tersebut menyampaikan, pengalaman melaksanakan ibadah haji tersebut sangat berharga sebagai bekal untuk melayani jamaah haji di tanah suci.
Sebagai ketua kloter, Marhani akan melakukan komunikasi dan kolaborasi dengan Pembimbing Ibadah Haji, Pembimbing Haji Derah (PHD), Karu dan Karom serta Pimpinan Kelompok Bimbingan Haji dan Umrah (KBIHU) agar jamaah dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar baik yang rukun, wajib dan sunnah.
“Petugas kloter juga akan melakukan kunjungan ke hotel jamaah haji, untuk memantau kondisi kesehatan jamaah serta mendata jamaah yang belum pernah ke masjid Nabawi dan mendamping jamaah tersebut agar mereka merasa di rumah sendiri,” katanya.
Marhani mengungkapkan, untuk mempermudah komunikasi antar petugas juga telah dibuat grup whatsapp sebagai sarana informasi. Grup ini dapat digunakan untuk menyampaikan informasi penting, mengatur jadwal, atau menyampaikan informasi terkini tentang haji.
Sebelum pelaksanaan ibadah haji, Ia juga telah menyiapkan fisik dan mental dengan rajin berolahragaa dan rajin membaca buku manasik haji serta buku-buku agama untuk meningkatkan spiritual.
Marhani mengharapkan jamaah haji Sumatera Utara selalu dalam kondisi sehat, bisa melaksanakan ibadah haji baik yang wajib, rukun dan sunnah dengan lancar dan kembali ke tanah air memperoleh predikat haji mabrur. (man/han)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua Kelompok terbang (kloter) 10, Marhani mencatat sejarah sepanjang perjalanan proses penyelenggaraan ibadah haji di Embarkasi Medan, dengan menjadi wanita pertama yang memimpin kloter pada musim haji 1446 H/ 2025 M.
“Sebelumnya saya juga pernah bertugas sebagai Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi tahun 2016 dan 2017 serta menjadi jamaah haji regular di tahun 2023,” ungkapnya, Senin (12/5).
Aparatur Sipil Negara (ASN) Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Mandailing Natal tersebut menyampaikan, pengalaman melaksanakan ibadah haji tersebut sangat berharga sebagai bekal untuk melayani jamaah haji di tanah suci.
Sebagai ketua kloter, Marhani akan melakukan komunikasi dan kolaborasi dengan Pembimbing Ibadah Haji, Pembimbing Haji Derah (PHD), Karu dan Karom serta Pimpinan Kelompok Bimbingan Haji dan Umrah (KBIHU) agar jamaah dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar baik yang rukun, wajib dan sunnah.
“Petugas kloter juga akan melakukan kunjungan ke hotel jamaah haji, untuk memantau kondisi kesehatan jamaah serta mendata jamaah yang belum pernah ke masjid Nabawi dan mendamping jamaah tersebut agar mereka merasa di rumah sendiri,” katanya.
Marhani mengungkapkan, untuk mempermudah komunikasi antar petugas juga telah dibuat grup whatsapp sebagai sarana informasi. Grup ini dapat digunakan untuk menyampaikan informasi penting, mengatur jadwal, atau menyampaikan informasi terkini tentang haji.
Sebelum pelaksanaan ibadah haji, Ia juga telah menyiapkan fisik dan mental dengan rajin berolahragaa dan rajin membaca buku manasik haji serta buku-buku agama untuk meningkatkan spiritual.
Marhani mengharapkan jamaah haji Sumatera Utara selalu dalam kondisi sehat, bisa melaksanakan ibadah haji baik yang wajib, rukun dan sunnah dengan lancar dan kembali ke tanah air memperoleh predikat haji mabrur. (man/han)