MEDAN, SUMUTPOS.CO – Persatuan Umat Islam (PUI) menggelar Muktamar ke-15 yang berlangsung secara pararel di Jakarta dan Medan, Selasa (13/5//2025) hingga Jumat (16/5/2025).
Pembukaan Muktamar ini dilaksanakan di Jakarta, yang dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan Wakil Ketua MPR RI Dr Hidayat Nur Wahid, serta 3.500 muktamirin dari seluruh Indonesia. Setelah pembukaan di Jakarta, Kota Medan menjadi tuan rumah Muktamar yang digelar di Hotel AIOA, Jalan H Adam Malik.
Ketua PUI Sumatera Utara, Ustad Dr Sakira Zandi MA dalam sambutannya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada DPP PUI. “Penunjukkan Kota Medan sebagai tuan rumah tanpa keraguan sedikitpun, merupakan sebuah kehormatan dan kemuliaan bagi kami, meskipun tantangannya berat, kami bertekad dari Medan ini kita kibarkan PUI ke seluruh Indonesia,” katanya.
Ustad Sakira juga mengajak para Muktamirin menjadikan PUI ini sebagai arena dakwah dan investasi dakwah.
Sementara Ketua DPP PUI H Raizal Arifin dalam sambutannya, mengajak kepada para Muktamirin untuk menjadikan PUI sebagai motor kebangkitan Ummat. Ia juga mengajak seluruh kader untuk kembali merapatkan barisan. “Jalan-jalan ke kota Medan, lanjut pergi ke Kota Batubara. Dari Medan kita kibarkan bendera PUI ke Nusantara” ujarnya dengan berpantun.
Sedangkan KH Nur Hasan Zaidi selaku Ketua Majelis Syuro PUI, mengajak para kader untuk terus bergerak dalam dakwah. “Pokoknya bergerak saja agar dakwah ini semakin besar. PUI ini lahan amal soleh kita, tempat kita belajar, mengajar, dan berkhidmat kepada umat,” katanya.
Muktamar PUI ke-15 di Medan juga dihadiri Majelis Masyaikh PUI KH Ahmad Heryawan, Lc. Dalam tausiyahnya kepada para Muktamirin, Ahmad Heryawan mengatakan, Islam itu indah dan mudah. Ia juga menjelaskan tentang pentingnya Islam Wasatoniyah dan ukhuwah Islamiyah.
Dalam rangkaian Muktamar, Majelis Syuro DPP PUI juga melantik kepengurusan DPP PUI periode 2025-2030. Ketua DPP PUI H Raizal Arifin, Kana Kurniawan sebagai Sekretaris Jenderal dan Zainal Abidin sebagai Bendahara Umum. (adz)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Persatuan Umat Islam (PUI) menggelar Muktamar ke-15 yang berlangsung secara pararel di Jakarta dan Medan, Selasa (13/5//2025) hingga Jumat (16/5/2025).
Pembukaan Muktamar ini dilaksanakan di Jakarta, yang dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan Wakil Ketua MPR RI Dr Hidayat Nur Wahid, serta 3.500 muktamirin dari seluruh Indonesia. Setelah pembukaan di Jakarta, Kota Medan menjadi tuan rumah Muktamar yang digelar di Hotel AIOA, Jalan H Adam Malik.
Ketua PUI Sumatera Utara, Ustad Dr Sakira Zandi MA dalam sambutannya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada DPP PUI. “Penunjukkan Kota Medan sebagai tuan rumah tanpa keraguan sedikitpun, merupakan sebuah kehormatan dan kemuliaan bagi kami, meskipun tantangannya berat, kami bertekad dari Medan ini kita kibarkan PUI ke seluruh Indonesia,” katanya.
Ustad Sakira juga mengajak para Muktamirin menjadikan PUI ini sebagai arena dakwah dan investasi dakwah.
Sementara Ketua DPP PUI H Raizal Arifin dalam sambutannya, mengajak kepada para Muktamirin untuk menjadikan PUI sebagai motor kebangkitan Ummat. Ia juga mengajak seluruh kader untuk kembali merapatkan barisan. “Jalan-jalan ke kota Medan, lanjut pergi ke Kota Batubara. Dari Medan kita kibarkan bendera PUI ke Nusantara” ujarnya dengan berpantun.
Sedangkan KH Nur Hasan Zaidi selaku Ketua Majelis Syuro PUI, mengajak para kader untuk terus bergerak dalam dakwah. “Pokoknya bergerak saja agar dakwah ini semakin besar. PUI ini lahan amal soleh kita, tempat kita belajar, mengajar, dan berkhidmat kepada umat,” katanya.
Muktamar PUI ke-15 di Medan juga dihadiri Majelis Masyaikh PUI KH Ahmad Heryawan, Lc. Dalam tausiyahnya kepada para Muktamirin, Ahmad Heryawan mengatakan, Islam itu indah dan mudah. Ia juga menjelaskan tentang pentingnya Islam Wasatoniyah dan ukhuwah Islamiyah.
Dalam rangkaian Muktamar, Majelis Syuro DPP PUI juga melantik kepengurusan DPP PUI periode 2025-2030. Ketua DPP PUI H Raizal Arifin, Kana Kurniawan sebagai Sekretaris Jenderal dan Zainal Abidin sebagai Bendahara Umum. (adz)