Pemilihan Kepling di Medan Perjuangan, Paul Simanjuntak Bantah Ikut Campur

1 day ago 6

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota DPRD Kota Medan, Paul Mei Anton Simanjuntak, SH, membantah ikut campur ataupun membeking salah satu calon Kepala Lingkungan (Kepling) 9 yang merupakan petahana di Kelurahan Sidorame Timur, Kecamatan Medan Perjuangan.

Paul pun sangat menyayangkan adanya tudingan miring dari salah satu organisasi kemasyarakatan dan LSM yang menyatakan dirinya mendukung calon kepling petahana.

“Saya tidak ada intervensi terkait penetapan Kepling 9 di Kelurahan Sidorame Timur, apalagi mendukung salah satu calon,” tegas Paul Simanjuntak kepada wartawan di Medan, Senin (14/4/2025).

Dikatakan Paul, dirinya pun mengaku adanya tudingan campur tangan soal penetapan Kepling 9 hingga membeking Kepling petahana. “Saya sendiri tidak tahu menahu dan tidak mengenal apalagi jumpa maupun komunikasi dengan oknum Kepling petahana terkait pencalonan Kepling di Sidorame Timur,” ujarnya.

Paul pun mengatakan sangat menyayangkan oknum yang mengaku organisasi pemuda dan LSM dengan gampangnya menuding dirinya terlibat tanpa bukti dan klarifikasi sehingga menyebarkan ke media. “Ini termasuk pencemaran nama baik, apalagi menyebut nama partai,” katanya.

Menurut Paul, awalnya ia menerima aspirasi warga yang diterima lewat WhatsApp berikut foto spanduk penolakan penetapan Kepling 9. Lalu, selaku wakil rakyat dirinya memiliki naluri untuk merespon aspirasi warga dengan meneruskan foto spanduk tersebut ke Bagian Tapem Pemko Medan.

“Tentu dengan harapan agar aspirasi masyarakat disikapi dan ditelusuri kebenarannya oleh Pejabat Pemko Medan. Terkait kalimat isi spanduk bertuliskan copot dan lainnya itu bukan wewenang saya. Saya bukan bermaksud memihak kepada salah satu calon tetapi berpihak kebenaran sesuai Perda,” terang Paul.

Sementara itu, Kepling 9 yang merupakan petahana, Sukarsih ketika dikonfirmasi, menyebut tidak pernah minta tolong, mengadu ataupun berkomunikasi dengan Anggota DPRD Medan, Paul MA Simanjuntak, apalagi terkait masalah pemilihan Kepling.

Bahkan, Sukarsih pun mengatakan tidak tahu menahu soal pemasangan spanduk yang isinya menolak Kepling yang telah ditetapkan oleh pihak Kelurahan atau Kecamatan. (map/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota DPRD Kota Medan, Paul Mei Anton Simanjuntak, SH, membantah ikut campur ataupun membeking salah satu calon Kepala Lingkungan (Kepling) 9 yang merupakan petahana di Kelurahan Sidorame Timur, Kecamatan Medan Perjuangan.

Paul pun sangat menyayangkan adanya tudingan miring dari salah satu organisasi kemasyarakatan dan LSM yang menyatakan dirinya mendukung calon kepling petahana.

“Saya tidak ada intervensi terkait penetapan Kepling 9 di Kelurahan Sidorame Timur, apalagi mendukung salah satu calon,” tegas Paul Simanjuntak kepada wartawan di Medan, Senin (14/4/2025).

Dikatakan Paul, dirinya pun mengaku adanya tudingan campur tangan soal penetapan Kepling 9 hingga membeking Kepling petahana. “Saya sendiri tidak tahu menahu dan tidak mengenal apalagi jumpa maupun komunikasi dengan oknum Kepling petahana terkait pencalonan Kepling di Sidorame Timur,” ujarnya.

Paul pun mengatakan sangat menyayangkan oknum yang mengaku organisasi pemuda dan LSM dengan gampangnya menuding dirinya terlibat tanpa bukti dan klarifikasi sehingga menyebarkan ke media. “Ini termasuk pencemaran nama baik, apalagi menyebut nama partai,” katanya.

Menurut Paul, awalnya ia menerima aspirasi warga yang diterima lewat WhatsApp berikut foto spanduk penolakan penetapan Kepling 9. Lalu, selaku wakil rakyat dirinya memiliki naluri untuk merespon aspirasi warga dengan meneruskan foto spanduk tersebut ke Bagian Tapem Pemko Medan.

“Tentu dengan harapan agar aspirasi masyarakat disikapi dan ditelusuri kebenarannya oleh Pejabat Pemko Medan. Terkait kalimat isi spanduk bertuliskan copot dan lainnya itu bukan wewenang saya. Saya bukan bermaksud memihak kepada salah satu calon tetapi berpihak kebenaran sesuai Perda,” terang Paul.

Sementara itu, Kepling 9 yang merupakan petahana, Sukarsih ketika dikonfirmasi, menyebut tidak pernah minta tolong, mengadu ataupun berkomunikasi dengan Anggota DPRD Medan, Paul MA Simanjuntak, apalagi terkait masalah pemilihan Kepling.

Bahkan, Sukarsih pun mengatakan tidak tahu menahu soal pemasangan spanduk yang isinya menolak Kepling yang telah ditetapkan oleh pihak Kelurahan atau Kecamatan. (map/ila)

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|