MEDAN, SUMUTPOS.CO- Memaknai Idul Adha 1446 Hijriah sebagai momentum berbagi dan memperkuat solidaritas sosial, Bank Mandiri Group kembali menjalankan program kurban sebagai bagian dari komitmen terhadap tanggung jawab sosial perusahaan. Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Bank Mandiri terhadap masyarakat.
Distribusi hewan kurban dilakukan secara bertahap melalui kolaborasi antara Bank Mandiri, Anak Perusahaan, Badan Pembina Kerohanian Islam (Bapekis) Mandiri, Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation, serta relawan dan Mandirian di seluruh Indonesia.
Di wilayah Region I/Sumatera 1, yang meliputi Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Riau dan Provinsi Kepulauan Riau, Bank Mandiri memberikan kupon daging hewan kurban kepada sekitar lebih dari 1.008 penerima yang terdiri dari yatim, piatu, dhuafa, fakir miskin.
Vice President Regional Business Partner Head Bank Mandiri Region I/Sumatera 1 Rachmad Hidayat Lubis, menyerahkan secara simbolis kepada perwakilan beberapa panti asuhan di wilayah Medan seperti Panti Asuhan Bumi Nusantara, Panti Asuhan Al-Kahfi dan Panti Asuhan Al Marhamah pada Jumat (6/6).
“Kegiatan kurban ini merupakan bagian dari peran aktif kami dalam memperkuat hubungan dengan memberikan nilai tambah kepada masyarakat. Melalui distribusi yang merata dan terukur, kami ingin memastikan bahwa manfaat kurban benar-benar dirasakan oleh mereka yang membutuhkan,” ujarnya.
Adapun secara nasional, Bank Mandiri tahun ini menyembelih dan menyalurkan 1.134 hewan kurban, yang terdiri dari 302 ekor sapi dan 832 ekor kambing. Seluruh proses dilakukan secara profesional dan sesuai syariat Islam, dengan pendistribusian daging kurban menjangkau lebih dari ribuan penerima manfaat di berbagai wilayah, termasuk pelosok dan daerah 3T (teringgal, terdepan, terluar) di Indonesia.
Adapun, daging kurban didistribusikan dalam bentuk segar maupun kemasan kaleng, disertai dukungan logistik seperti kendaraan pendingin untuk menjaga kualitas daging hingga sampai ke tangan penerima manfaat. Keterlibatan langsung karyawan dari berbagai unit kerja dalam proses ini menjadi simbol budaya gotong royong dan nilai empati yang terus dipupuk di lingkungan Bank Mandiri.
“Melalui program ini, kami memperkuat sinergi lintas unit, memperluas dampak sosial, dan terus mengakselerasi kontribusi Bank Mandiri kepada masyarakat,” pungkasnya. (adz)
MEDAN, SUMUTPOS.CO- Memaknai Idul Adha 1446 Hijriah sebagai momentum berbagi dan memperkuat solidaritas sosial, Bank Mandiri Group kembali menjalankan program kurban sebagai bagian dari komitmen terhadap tanggung jawab sosial perusahaan. Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Bank Mandiri terhadap masyarakat.
Distribusi hewan kurban dilakukan secara bertahap melalui kolaborasi antara Bank Mandiri, Anak Perusahaan, Badan Pembina Kerohanian Islam (Bapekis) Mandiri, Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation, serta relawan dan Mandirian di seluruh Indonesia.
Di wilayah Region I/Sumatera 1, yang meliputi Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Riau dan Provinsi Kepulauan Riau, Bank Mandiri memberikan kupon daging hewan kurban kepada sekitar lebih dari 1.008 penerima yang terdiri dari yatim, piatu, dhuafa, fakir miskin.
Vice President Regional Business Partner Head Bank Mandiri Region I/Sumatera 1 Rachmad Hidayat Lubis, menyerahkan secara simbolis kepada perwakilan beberapa panti asuhan di wilayah Medan seperti Panti Asuhan Bumi Nusantara, Panti Asuhan Al-Kahfi dan Panti Asuhan Al Marhamah pada Jumat (6/6).
“Kegiatan kurban ini merupakan bagian dari peran aktif kami dalam memperkuat hubungan dengan memberikan nilai tambah kepada masyarakat. Melalui distribusi yang merata dan terukur, kami ingin memastikan bahwa manfaat kurban benar-benar dirasakan oleh mereka yang membutuhkan,” ujarnya.
Adapun secara nasional, Bank Mandiri tahun ini menyembelih dan menyalurkan 1.134 hewan kurban, yang terdiri dari 302 ekor sapi dan 832 ekor kambing. Seluruh proses dilakukan secara profesional dan sesuai syariat Islam, dengan pendistribusian daging kurban menjangkau lebih dari ribuan penerima manfaat di berbagai wilayah, termasuk pelosok dan daerah 3T (teringgal, terdepan, terluar) di Indonesia.
Adapun, daging kurban didistribusikan dalam bentuk segar maupun kemasan kaleng, disertai dukungan logistik seperti kendaraan pendingin untuk menjaga kualitas daging hingga sampai ke tangan penerima manfaat. Keterlibatan langsung karyawan dari berbagai unit kerja dalam proses ini menjadi simbol budaya gotong royong dan nilai empati yang terus dipupuk di lingkungan Bank Mandiri.
“Melalui program ini, kami memperkuat sinergi lintas unit, memperluas dampak sosial, dan terus mengakselerasi kontribusi Bank Mandiri kepada masyarakat,” pungkasnya. (adz)