Porkot Medan XV Digelar Oktober 2025

1 week ago 14

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan XV tahun 2025 direncanakan digelar pada 18-25 Oktober mendatang. Itu merupakan hasil Rapat Kerja (Raker) KONI Kota Medan tahun 2025 di Grand Central Hotel, Jalan Sei Belutu, Minggu (22/6).

Pada reker itu juga diputuskan sejumlah persyaratan Porkot Medan 2025. Salah satunya, cabang olahraga yang dipertandingkan wajib diikuti 11 kecamatan yang ada di Kota Medan. Kemudian, setiap nomor pertandingan wajib diikuti minimal empat kecamatan, dan atlet wajib warga Kota Medan yang dibuktikan dengan Kartu Keluarga (KK).

Raker KONI Medan 2025 ini dibuka secara resmi oleh Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas yang diwakili Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Medan Tengku Chairuniza.

Dalam sambutan tertulisnya, Wali Kota mengatakan, raker ini bukan sekadar agenda tahunan, tetapi momentum penting untuk melakukan konsilidasi, evaluasi dan perencanaan yang strategis demi kemajuan olahraga di kota Medan.

Dikatakannya, di tengah semangat pembangunan kota yang semakin komplek dan koraboratif, sektor olahraga memiliki posisi yang sangat vital. Tidak hanya dalam mencetak prestasi, tetapi juga membentuk karakter, disiplin, dan solidaritas sosial.

“Saya ingin menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran KONI Kota Medan dan pengurus cabang olahraga yang selama ini telah bekerja keras, berdedikasi, dan berkontribusi aktif dalam pembinaan atlet, pelaksanaan kompetisi, serta penguatan sistem olahraga yang profesional dan transparan,” ungkapnya.

Ditambahkan, sebagai kota besar yang merupakan barometer olahraga di Sumatera Utara, Medan harus menjadi lumbung atlet berprestasi. “Untuk itu, saya mendorong agar raker ini menghasilkan program-program yang realistis, terukur dan berorientasi pada hasil, baik di tingkat regional, nasional, maupun internasional,” harapnya.

Pemko Medan berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan ekosistem olahraga yang sehat, kompetitip dan inklusif infrastruktur, pembinaan usia dini, peningkatan SDM pelatih dan wasit, serta kemitraan dengan sektor swasta adalah bagian dari agenda bersama yang harus didorong secara sinergis.

Ketua Umum KONI Kota Medan Aswindy Fachrizal SE mengatakan Raker KONI Medan tahun 2025 ini mengusung tema Medan Menuju Kota Atlet yang Berprestasi. Ini merupakan cita-cita bersama dengan Wali Kota Medan yang harus diwujudkan

Karena itu KONI Medan akan terus bersinergi dengan Pemko Medan secara aktif dan berkoordinasi dengan Dispora sesuai dengan visi KONI Kota Medan yaitu ‘Menjadi Organisasi yang Profesional dan Independen untuk Mewujudkan Atlet berprestasi di tingkat Nasional Maupun Internasional’.

Aswindy menyebutkan, peningkatan prestasi tentunya berhubungan dukungan dana khususnya dana yang digunakan dalam pembinaan olahraga berprestasi.

“Kami sangat berterimakasih kepada Bapak Wali Kota Medan melalui Kadispora Kota Medan yang selalu memberikan dukungan penuh terhadap peningkatan prestasi olahraga di Kota Medan,” ungkap Aswindy.

Sedangkan Ketua Umum KONI Sumut Hatunggal Siregar melalui Sekretaris KONI Sumut Syahrial Pulungan mengatakan, Kota Medan merupakan barometer olahraga berprestasi di Sumut.”Untuk itu KONI Sumut menegaskan perlu kepentingan bersama dalam hal yang berkaitan dengan olahraga,” ungkap Syarial Pulungan.

Dia mengajak KONI dan seluruh cabang olahraga maupun para atlet untuk bersatu padu dengan tekad yang sama. Mengutamakan kebersamaan demi memajukan olahraga Sumut, meskipun diakui itu sangat berat, tandasnya.

Ketua Panitia H Suryadi melaporkan, raker ini digelar untuk membahas dan memutuskan segala sesuatu yang berhubungan dengan program kerja KONI Medan tahun 2025-2026. Raker ini diikuti pengcab olahraga dan koordinator olahraga kecamatan.

Dalam raker ini juga Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) diterima sebagai anggota KONI Medan. Begitu juga dengan Persatuan Sepatu Roda Indonesia (Perserosi) kembali masuk ke dalam cabor binaan KONI Medan. (dek)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan XV tahun 2025 direncanakan digelar pada 18-25 Oktober mendatang. Itu merupakan hasil Rapat Kerja (Raker) KONI Kota Medan tahun 2025 di Grand Central Hotel, Jalan Sei Belutu, Minggu (22/6).

Pada reker itu juga diputuskan sejumlah persyaratan Porkot Medan 2025. Salah satunya, cabang olahraga yang dipertandingkan wajib diikuti 11 kecamatan yang ada di Kota Medan. Kemudian, setiap nomor pertandingan wajib diikuti minimal empat kecamatan, dan atlet wajib warga Kota Medan yang dibuktikan dengan Kartu Keluarga (KK).

Raker KONI Medan 2025 ini dibuka secara resmi oleh Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas yang diwakili Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Medan Tengku Chairuniza.

Dalam sambutan tertulisnya, Wali Kota mengatakan, raker ini bukan sekadar agenda tahunan, tetapi momentum penting untuk melakukan konsilidasi, evaluasi dan perencanaan yang strategis demi kemajuan olahraga di kota Medan.

Dikatakannya, di tengah semangat pembangunan kota yang semakin komplek dan koraboratif, sektor olahraga memiliki posisi yang sangat vital. Tidak hanya dalam mencetak prestasi, tetapi juga membentuk karakter, disiplin, dan solidaritas sosial.

“Saya ingin menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran KONI Kota Medan dan pengurus cabang olahraga yang selama ini telah bekerja keras, berdedikasi, dan berkontribusi aktif dalam pembinaan atlet, pelaksanaan kompetisi, serta penguatan sistem olahraga yang profesional dan transparan,” ungkapnya.

Ditambahkan, sebagai kota besar yang merupakan barometer olahraga di Sumatera Utara, Medan harus menjadi lumbung atlet berprestasi. “Untuk itu, saya mendorong agar raker ini menghasilkan program-program yang realistis, terukur dan berorientasi pada hasil, baik di tingkat regional, nasional, maupun internasional,” harapnya.

Pemko Medan berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan ekosistem olahraga yang sehat, kompetitip dan inklusif infrastruktur, pembinaan usia dini, peningkatan SDM pelatih dan wasit, serta kemitraan dengan sektor swasta adalah bagian dari agenda bersama yang harus didorong secara sinergis.

Ketua Umum KONI Kota Medan Aswindy Fachrizal SE mengatakan Raker KONI Medan tahun 2025 ini mengusung tema Medan Menuju Kota Atlet yang Berprestasi. Ini merupakan cita-cita bersama dengan Wali Kota Medan yang harus diwujudkan

Karena itu KONI Medan akan terus bersinergi dengan Pemko Medan secara aktif dan berkoordinasi dengan Dispora sesuai dengan visi KONI Kota Medan yaitu ‘Menjadi Organisasi yang Profesional dan Independen untuk Mewujudkan Atlet berprestasi di tingkat Nasional Maupun Internasional’.

Aswindy menyebutkan, peningkatan prestasi tentunya berhubungan dukungan dana khususnya dana yang digunakan dalam pembinaan olahraga berprestasi.

“Kami sangat berterimakasih kepada Bapak Wali Kota Medan melalui Kadispora Kota Medan yang selalu memberikan dukungan penuh terhadap peningkatan prestasi olahraga di Kota Medan,” ungkap Aswindy.

Sedangkan Ketua Umum KONI Sumut Hatunggal Siregar melalui Sekretaris KONI Sumut Syahrial Pulungan mengatakan, Kota Medan merupakan barometer olahraga berprestasi di Sumut.”Untuk itu KONI Sumut menegaskan perlu kepentingan bersama dalam hal yang berkaitan dengan olahraga,” ungkap Syarial Pulungan.

Dia mengajak KONI dan seluruh cabang olahraga maupun para atlet untuk bersatu padu dengan tekad yang sama. Mengutamakan kebersamaan demi memajukan olahraga Sumut, meskipun diakui itu sangat berat, tandasnya.

Ketua Panitia H Suryadi melaporkan, raker ini digelar untuk membahas dan memutuskan segala sesuatu yang berhubungan dengan program kerja KONI Medan tahun 2025-2026. Raker ini diikuti pengcab olahraga dan koordinator olahraga kecamatan.

Dalam raker ini juga Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) diterima sebagai anggota KONI Medan. Begitu juga dengan Persatuan Sepatu Roda Indonesia (Perserosi) kembali masuk ke dalam cabor binaan KONI Medan. (dek)

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|