
SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – SMK Negeri 1 Plupuh Sragen menggelar pelantikan siswa Ketarunaan angkatan kedua yang diikuti oleh 354 siswa. Acara digelar di lapangan atau alun-alun Desa Sambirejo, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, pada Rabu (21/5/2025).
Dengan mengikuti program Ketarunaan, siswa-siswi SMKN 1 Plupuh telah menunjukkan kemajuan dalam pembentukan karakter selama dua tahun terakhir. Dalam momen pelantikan tersebut, para siswa juga menampilkan pertunjukan bela diri dan demonstrasi ketangkasan, seperti mematahkan batu bata dengan kepala, melompati lingkaran api, serta baris-berbaris (PBB).

Ratusan siswa ini sebelumnya telah menjalani pelatihan yang diberikan oleh TNI dari Koramil Plupuh, Kodim 0725/Sragen. Pelatihan tersebut mencakup tidak hanya ketangkasan fisik, tetapi juga penanaman nilai-nilai disiplin dan kejujuran.
“Sebenarnya, hari ini bukan hanya pelantikan Ketarunaan, tetapi juga ajang gelar karya hasil pembelajaran SMK Plupuh. Hari ini, kami melantik 354 siswa kelas X dari jurusan TKR, RPL (Teknik Kendaraan Ringan, Rekayasa Perangkat Lunak), dan Tata Busana,” ujar Kepala SMKN 1 Plupuh, Sri Eka Lelana.
Sella, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa program Ketarunaan ini telah berjalan selama dua tahun dan menunjukkan progres yang positif. Ia menilai bahwa pendidikan ketarunaan mampu meningkatkan disiplin dan kualitas diri siswa.
“Dari sisi kehadiran saja sudah terlihat peningkatannya. Dari total 1.050 siswa, rata-rata yang tidak hadir kurang dari 10 orang. Dari 30 kelas, lebih dari 20 kelas menunjukkan tingkat kehadiran penuh, ini menunjukkan kedisiplinan yang luar biasa,” tambahnya.

Kepala Dinas Pendidikan Wilayah VI Provinsi Jawa Tengah, Suratno, memberikan apresiasi atas program Ketarunaan yang diterapkan di SMKN 1 Plupuh. Menurutnya, program ini merupakan bagian dari upaya menanamkan jiwa nasionalisme dan cinta Tanah Air kepada para siswa.
“Salah satu tugas kami adalah membentuk karakter siswa di sekolah—melalui pendidikan disiplin, kejujuran, kerja keras, tanggung jawab, dan tentu saja semangat bela negara,” ujar Suratno.
Ia menambahkan bahwa pendidikan karakter telah menjadi bagian dari kurikulum dan harus melekat di semua sekolah. “Kami mendorong sekolah lain untuk menerapkan hal serupa. Meskipun ini adalah SMK, dunia usaha dan dunia industri tetap membutuhkan karakter kuat seperti yang sedang kita bangun melalui program ini,” lanjutnya.

Apresiasi juga disampaikan oleh Komandan Kodim 0725/Sragen, Letkol Inf Ricky Julianto Wuwung.
“Ini sangat luar biasa. Di usia dini, mereka sudah menunjukkan ketangkasan, disiplin, dan kekompakan gerakan. Ini adalah fondasi dari pembentukan karakter (character building) yang sangat penting,” ucapnya.
Dandim menambahkan bahwa program Ketarunaan ini merupakan hasil kerja sama antara sekolah dan Koramil Plupuh. Pihaknya juga siap mendukung program serupa di wilayah lainnya.
“Ya, ini adalah hasil kerja sama pelaksanaan dari Koramil. Program seperti ini tidak hanya dilakukan di Plupuh, tetapi juga akan diterapkan di kecamatan lain yang memiliki sekolah dengan program Ketarunaan. Kegiatan ini sangat positif dan diharapkan dapat membentuk karakter generasi muda untuk menyongsong Indonesia Emas 2045 dengan semangat cinta Tanah Air dan jiwa bela negara,” ujarnya.
Sebagai informasi, Ketarunaan di SMK Negeri 1 Plupuh merupakan program pendidikan dan pelatihan dasar yang bertujuan untuk membentuk karakter siswa yang kuat, disiplin, dan memiliki jiwa kepemimpinan. Program ini mencakup kegiatan seperti Pendidikan dan Latihan Dasar Ketarunaan (Diklatsar), upacara pelantikan, serta kegiatan sosial seperti berbagi dengan masyarakat.
Huri Yanto
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.