2 months ago
45
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas mencopot dua camat dan lurah yang terindikasi mengkonsumsi narkoba. Langkah tegas Wali Kota Medan ini mendapat apresiasi dan dukungan dari Sekretaris Himpunan Keluarga Besar Kabupaten Batu Bara (Hikabara) Kota Medan, Bukhori, M.Pd.
Bukhori menilai, tindakan Wali Kota Medan itu sebagai bentuk nyata komitmen Pemerintah Kota Medan dalam menciptakan birokrasi yang bersih dan bebas dari narkoba.
“Kami dari Hikabara Kota Medan sangat mengapresiasi langkah tegas dan berani yang diambil Wali Kota Medan. Ini menunjukkan, Pemerintah Kota Medan tidak memberi ruang bagi pelanggaran integritas, apalagi terkait narkoba yang menjadi musuh bersama kita,” ujar Bukhori dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (5/6/2025),
Bukhori juga menegaskan, ASN adalah pelayan publik yang seharusnya menjadi teladan dalam kehidupan bermasyarakat, termasuk dalam menjauhi narkoba. Oleh karena itu, menurutnya, langkah pencopotan camat dan lurah tersebut merupakan pesan moral bagi seluruh ASN dan masyarakat agar tidak bermain-main dengan narkotika.
“Langkah ini sekaligus memperkuat komitmen Medan sebagai kota yang serius dalam upaya pemberantasan narkoba. Kami dari Hikabara siap bersinergi dengan pemerintah Kota Medan dalam melakukan edukasi dan pencegahan di kalangan ASN maupun masyarakat umum,” tambahnya.
Bukhori juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk organisasi kepemudaan, lembaga pendidikan, dan tokoh agama untuk terus menggalang kekuatan melawan bahaya laten narkoba di Kota Medan. “Pemberantasan narkoba adalah tanggung jawab bersama. Kita tidak bisa menyerahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum atau pemerintah. Seluruh warga harus peduli dan ambil bagian,” tutupnya.
Langkah Wali Kota Medan yang mencopot ASN terindikasi narkoba ini sebelumnya menuai dukungan dari berbagai kalangan sebagai bentuk pembenahan internal dan upaya membangun budaya kerja yang sehat dan bersih dari pengaruh negatif narkotika. (adz)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas mencopot dua camat dan lurah yang terindikasi mengkonsumsi narkoba. Langkah tegas Wali Kota Medan ini mendapat apresiasi dan dukungan dari Sekretaris Himpunan Keluarga Besar Kabupaten Batu Bara (Hikabara) Kota Medan, Bukhori, M.Pd.
Bukhori menilai, tindakan Wali Kota Medan itu sebagai bentuk nyata komitmen Pemerintah Kota Medan dalam menciptakan birokrasi yang bersih dan bebas dari narkoba.
“Kami dari Hikabara Kota Medan sangat mengapresiasi langkah tegas dan berani yang diambil Wali Kota Medan. Ini menunjukkan, Pemerintah Kota Medan tidak memberi ruang bagi pelanggaran integritas, apalagi terkait narkoba yang menjadi musuh bersama kita,” ujar Bukhori dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (5/6/2025),
Bukhori juga menegaskan, ASN adalah pelayan publik yang seharusnya menjadi teladan dalam kehidupan bermasyarakat, termasuk dalam menjauhi narkoba. Oleh karena itu, menurutnya, langkah pencopotan camat dan lurah tersebut merupakan pesan moral bagi seluruh ASN dan masyarakat agar tidak bermain-main dengan narkotika.
“Langkah ini sekaligus memperkuat komitmen Medan sebagai kota yang serius dalam upaya pemberantasan narkoba. Kami dari Hikabara siap bersinergi dengan pemerintah Kota Medan dalam melakukan edukasi dan pencegahan di kalangan ASN maupun masyarakat umum,” tambahnya.
Bukhori juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk organisasi kepemudaan, lembaga pendidikan, dan tokoh agama untuk terus menggalang kekuatan melawan bahaya laten narkoba di Kota Medan. “Pemberantasan narkoba adalah tanggung jawab bersama. Kita tidak bisa menyerahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum atau pemerintah. Seluruh warga harus peduli dan ambil bagian,” tutupnya.
Langkah Wali Kota Medan yang mencopot ASN terindikasi narkoba ini sebelumnya menuai dukungan dari berbagai kalangan sebagai bentuk pembenahan internal dan upaya membangun budaya kerja yang sehat dan bersih dari pengaruh negatif narkotika. (adz)
