Tunjukkan Sikap Negarawan, Befa-Nathan Siap Dukung Pembangunan Papua Pegunungan

2 weeks ago 16

WAMENA – Jhon Tabo dan Ones Pahabol dipastikan akan memimpin Provinsi Papua Pegunungan sebagai gubernur dan wakil gubernur devinitif pertama di wilayah DOB tersebut usai Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan untuk menolak seluruh permohonan sengketa hasil pilkada Gubernur Papua Pegunungan Senin (24/2).

Hal ini terungkap usai gugatan yang diajukan pemohon yakni paslon nomor 2 Befa Yigibalom-Natan Pahabol tidak dapat diterima. Dengan putusan MK ini, secara otomatis mengikrarkan kemenangan pasangan John Tabo- Ones Pahabol (Jones) dalam pilkada pertama untuk Provinsi Papua Pegunungan 2024.

Dalam amar putusan Ketua MK Suhartoyo yang memimpin sidang berlangsung di Gedung Mahkamah Konstitusi di Jakarta memutuskan Perkara Nomor 293/PHPU.GUB-XXIII/2025. dimana dalam eksepsi MK mengabulkan eksepsi termohon dan eksepsi pihak terkait berkenan dengan kedudukan pemohon, sementara dalam pokok permohonan MK menyatakan tidak dapat diterima.

Sidang pengucapan putusan merupakan tahap akhir dalam proses persidangan di MK. Sidang Pengucapan putusan dilaksanakan dalam sidang pleno terbuka untuk umum yang dihadiri paling sedikit  7 (tujuh) orang hakim dan para pihak. Putusan MK, mempunyai kekuatan hukum mengikat sejak diucapkan dalam sidang pleno terbuka.

Terkait putusan ini, pasangan calon Befa-Nathan menunjukkan sikap negarawan, menerima dengan lapang dada hasil MK. Kepada wartawan ia menyampaikan bahwa ia dan Nathan Pahabol  beserta keluarga mengajak semua untuk memanjatkan puji syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa karena semua proses sudah selesai.

Pertandingan menurutnya sudah selesai dan ia menyampaikan terimakasih kepada  seluruh pendukung, dan masyarakat Papua Pegunungan yang sudah memberikan suaranya termasuk kerja keras tim sukses. Situasi saat ini yang sedang dibangun bisa menjadi momentum sejarah baru dimana Pilkada Papua Pegunungan berakhir dengan aman dan damai. “Selama ini sering berakhir dengan perang namun kali ini kami jamin semua akan damai,” jelas Befa.

“Lalu saya dan pak Nathan menyampaikan selamat kepada pak Jhon Tabo dan Ones Pahabol sebagai gubernur pertama, selamat menjalankan amanah rakyat. kami akan mendukung sepenuhnya  kebijakan dan program yang akan diambil dan kami mengajak seluruh pendukung Befa Nathan untuk ikut memberikan dukungan kepada kepemimpinan Jhon Tabo dan Ones Pahabol,” tambah Befa.

WAMENA – Jhon Tabo dan Ones Pahabol dipastikan akan memimpin Provinsi Papua Pegunungan sebagai gubernur dan wakil gubernur devinitif pertama di wilayah DOB tersebut usai Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan untuk menolak seluruh permohonan sengketa hasil pilkada Gubernur Papua Pegunungan Senin (24/2).

Hal ini terungkap usai gugatan yang diajukan pemohon yakni paslon nomor 2 Befa Yigibalom-Natan Pahabol tidak dapat diterima. Dengan putusan MK ini, secara otomatis mengikrarkan kemenangan pasangan John Tabo- Ones Pahabol (Jones) dalam pilkada pertama untuk Provinsi Papua Pegunungan 2024.

Dalam amar putusan Ketua MK Suhartoyo yang memimpin sidang berlangsung di Gedung Mahkamah Konstitusi di Jakarta memutuskan Perkara Nomor 293/PHPU.GUB-XXIII/2025. dimana dalam eksepsi MK mengabulkan eksepsi termohon dan eksepsi pihak terkait berkenan dengan kedudukan pemohon, sementara dalam pokok permohonan MK menyatakan tidak dapat diterima.

Sidang pengucapan putusan merupakan tahap akhir dalam proses persidangan di MK. Sidang Pengucapan putusan dilaksanakan dalam sidang pleno terbuka untuk umum yang dihadiri paling sedikit  7 (tujuh) orang hakim dan para pihak. Putusan MK, mempunyai kekuatan hukum mengikat sejak diucapkan dalam sidang pleno terbuka.

Terkait putusan ini, pasangan calon Befa-Nathan menunjukkan sikap negarawan, menerima dengan lapang dada hasil MK. Kepada wartawan ia menyampaikan bahwa ia dan Nathan Pahabol  beserta keluarga mengajak semua untuk memanjatkan puji syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa karena semua proses sudah selesai.

Pertandingan menurutnya sudah selesai dan ia menyampaikan terimakasih kepada  seluruh pendukung, dan masyarakat Papua Pegunungan yang sudah memberikan suaranya termasuk kerja keras tim sukses. Situasi saat ini yang sedang dibangun bisa menjadi momentum sejarah baru dimana Pilkada Papua Pegunungan berakhir dengan aman dan damai. “Selama ini sering berakhir dengan perang namun kali ini kami jamin semua akan damai,” jelas Befa.

“Lalu saya dan pak Nathan menyampaikan selamat kepada pak Jhon Tabo dan Ones Pahabol sebagai gubernur pertama, selamat menjalankan amanah rakyat. kami akan mendukung sepenuhnya  kebijakan dan program yang akan diambil dan kami mengajak seluruh pendukung Befa Nathan untuk ikut memberikan dukungan kepada kepemimpinan Jhon Tabo dan Ones Pahabol,” tambah Befa.

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|