Uji Laboratorium Ijazah Jokowi Nunggu Hasil, Gelar Perkara Digelar Pekan Ini

9 hours ago 3
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko ditemui di kantor Bareskrim Polri, Jumat (2/5/2025) | tempo.co

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Ijazah milik mantan presiden Joko Widodo kini tengah diuji laboratorium oleh Bareskrim Polri. Tim penyidik dari Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri telah menerima dokumen ijazah tersebut dari tim kuasa hukum Jokowi untuk dilakukan uji forensik, dan kini telah mengembalikannya pada Selasa (20/5/2025).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko, mengatakan bahwa saat ini proses uji laboratorium masih berlangsung. Ia menyebut bahwa penyidik juga tengah merencanakan gelar perkara dalam pekan ini untuk menindaklanjuti penyelidikan.

“Tindak lanjut berikutnya, penyidik akan melakukan gelar perkara pada minggu ini,” ujar Trunoyudo saat dikonfirmasi, Selasa.

Ia menegaskan, hasil dari uji laboratorium forensik tersebut akan disampaikan secara terbuka kepada publik. “Semua akan disampaikan secara transparan, termasuk hasil dari uji laboratorium ijazah tersebut,” katanya.

Penyelidikan terhadap keaslian ijazah Joko Widodo bermula dari laporan yang diajukan oleh Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) yang diketuai oleh Eggi Sudjana. Laporan tersebut dilayangkan ke Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri pada 9 Desember 2024 dengan surat bernomor Khusus/TPUA/XII/2024.

Dalam laporannya, TPUA mengklaim adanya dugaan cacat hukum pada ijazah S1 milik Jokowi, yang mereka sebut sebagai “temuan publik” dan tersebar di berbagai media sosial. Mereka menyebut dugaan itu sebagai bentuk notoire feiten atau fakta yang dianggap telah diketahui umum.

Menanggapi tuduhan tersebut, Joko Widodo melalui kuasa hukumnya mengambil langkah hukum dengan melaporkan lima orang ke Polda Metro Jaya pada Rabu, 30 April 2025. Kelima terlapor, masing-masing berinisial RS, RS, ES, T, dan K, dilaporkan atas dugaan fitnah serta pencemaran nama baik.

Hingga kini, publik masih menanti hasil resmi dari proses uji laboratorium dan gelar perkara yang akan dilakukan oleh Bareskrim Polri. Pemeriksaan ini diharapkan bisa menjadi penegasan hukum atas polemik yang telah berkembang sejak tahun lalu.

www.tempo.co

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|