Viral! Saat Antrean Panjang, Pegawai di Samsat Cikande Ini Malah Asyik Main Game

6 days ago 16
Ilustrasi game | pixabay

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Etika bagi siapapun, termasuk bagi karyawan sangat penting karena menjadi dasar perilaku profesional yang mencerminkan tanggung jawab, kejujuran, dan rasa hormat terhadap rekan kerja maupun masyarakat.

Bagaimana jadinya jika seorang karyawan sudah tak memiliki etika saat menjalankan pekerjaannya?

Belum lama ini, publik dibuat geram setelah beredar video seorang pegawai yang tertangkap kamera asyik bermain game di ponsel, sementara antrean masyarakat di Samsat Cikande, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Banten, mengular panjang. Rekaman berdurasi 26 detik itu viral di TikTok hingga ramai diunggah ulang berbagai akun gosip di media sosial.

Dalam video, petugas yang mengenakan kemeja batik tampak duduk santai di loket pelayanan. Sementara di sisi lain, masyarakat memadati ruangan, bahkan beberapa di antaranya terpaksa duduk di anak tangga lantaran kursi penuh oleh wajib pajak yang ingin mengurus administrasi kendaraan, termasuk memanfaatkan program pemutihan pajak.

Tingkah sang petugas memicu kemarahan warganet. Banyak komentar yang menilai perilaku bermain game di tengah jam pelayanan sebagai wujud kelalaian sekaligus rendahnya tanggung jawab pegawai publik.

“Kalau istirahat, cari tempat yang nggak kelihatan publik. Karena orang-orang punya persepsi beda-beda,” tulis akun @masbay di media sosial.

Akun lain menilai fenomena pegawai yang bersikap seenaknya bukan hal baru.

“Paling nanti ujungnya minta maaf, dikasih sanksi ringan, lalu kejadian lagi. Biasa banget,” tulis akun @daftarimei.

Tudingan miring juga datang dari akun @gabytammasala yang menyindir gaya kerja pegawai: “Keren kerjaannya cuma datang – duduk – main game – istirahat – pulang. Gaji dari rakyat.”

Seiring viralnya video, pihak Bank Banten langsung turun tangan. Direktur Utama Bank Banten, Muhammad Bustahmi, memastikan pihaknya sudah mengambil tindakan disiplin kepada pegawai yang tertangkap kamera.

“Kami sudah menyelesaikan investigasi internal dan menjatuhkan sanksi tegas. Kami tidak mentoleransi perilaku yang tidak sesuai etika kerja,” tegas Bustahmi, Jumat (27/6/2025).

Bustahmi menyebut pihaknya berkomitmen memperkuat pengawasan internal dan terus meningkatkan kualitas serta kompetensi pegawai demi menjaga mutu pelayanan publik.

“Kami selalu terbuka menerima kritik dan masukan sebagai bagian dari upaya menciptakan layanan publik yang lebih baik, transparan, dan akuntabel,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Samsat Cikande, Randhy Novadinata, membenarkan bahwa insiden itu terjadi di kantornya. Ia meluruskan, pegawai dalam video tersebut bukan staf Samsat langsung, melainkan pegawai Bank Banten yang bertugas di loket pelayanan.

“Sudah kami klarifikasi. Lokasinya benar di Samsat Cikande, tetapi orangnya pegawai Bank Banten,” ujar Randhy, Rabu (25/6/2025).

Randhy menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pimpinan Bank Banten agar memberikan pembinaan lebih lanjut terhadap pegawai bersangkutan.

Kasus ini menjadi sorotan publik yang menuntut perbaikan etika pelayanan, terutama di instansi yang melayani kepentingan masyarakat luas. [*]

Berbagai sumber

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|