MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dalam rangka pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Program Studi S2 Pendidikan Jasmani STOK Bina Guna sukses menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertajuk: Workshop Peningkatan Kompetensi Pelatih Pencak Silat melalui Tes Fisik Standar.
Kegiatan ini dilaksanakan di Laboratorium Fisik Sekolah Tinggi Olahraga Kesehatan (STOK) Bina Guna Medan, Sabtu (14/6). Workshop diikuti pelatih pencak silat dari berbagai sekolah dan perguruan di Kota Medan dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi dalam menerapkan tes fisik standar dalam proses pembinaan atlet.
Para peserta dibekali dengan materi mengenai prinsip-prinsip pengukuran kebugaran jasmani dan praktik langsung pelaksanaan tes fisik sesuai standar keolahragaan.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Tim Pengabdian Masyarakat STOK Bina Guna yang terdiri Dr. Alan Alfiansyah Putra Karo Karo, M.Pd., Rinaldi Aditya, M.Pd. dan Dr. Ramadan, S.Pd., M.M., M.Pd., AIFO.
Turut mendampingi juga para mahasiswa S2 Pendidikan Jasmani yang berperan aktif dalam pelaksanaan kegiatan. Yaitu: Agus Afrizal, Maysarah Sianipar, Edward Keliat, Mawardinur Malau dan Epenetus Giawa.
Kehadiran Ketua STOK Bina Guna Dr. dr. Hj. Liliana Puspa Sari, S.Pd., M.Kes. menambah semangat dan motivasi peserta. Dalam sambutannya, ketua STOK Bina Guna menekankan pentingnya penguasaan aspek tes fisik dalam proses pembinaan atlet.
“Kompetensi pelatih dalam mengukur dan memantau perkembangan fisik atlet menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam pembinaan jangka panjang. Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kontribusi kampus terhadap pengembangan olahraga pencak silat di tingkat daerah,” ujar Dr. dr. Hj. Liliana Puspa Sari, S.Pd., M.Kes.
Melalui kegiatan ini, ia berharap para pelatih dapat menerapkan hasil pelatihan secara langsung dalam proses latihan di lapangan sehingga dapat meningkatkan kualitas pembinaan dan prestasi atlet pencak silat di Kota Medan. (dmp)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dalam rangka pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Program Studi S2 Pendidikan Jasmani STOK Bina Guna sukses menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertajuk: Workshop Peningkatan Kompetensi Pelatih Pencak Silat melalui Tes Fisik Standar.
Kegiatan ini dilaksanakan di Laboratorium Fisik Sekolah Tinggi Olahraga Kesehatan (STOK) Bina Guna Medan, Sabtu (14/6). Workshop diikuti pelatih pencak silat dari berbagai sekolah dan perguruan di Kota Medan dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi dalam menerapkan tes fisik standar dalam proses pembinaan atlet.
Para peserta dibekali dengan materi mengenai prinsip-prinsip pengukuran kebugaran jasmani dan praktik langsung pelaksanaan tes fisik sesuai standar keolahragaan.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Tim Pengabdian Masyarakat STOK Bina Guna yang terdiri Dr. Alan Alfiansyah Putra Karo Karo, M.Pd., Rinaldi Aditya, M.Pd. dan Dr. Ramadan, S.Pd., M.M., M.Pd., AIFO.
Turut mendampingi juga para mahasiswa S2 Pendidikan Jasmani yang berperan aktif dalam pelaksanaan kegiatan. Yaitu: Agus Afrizal, Maysarah Sianipar, Edward Keliat, Mawardinur Malau dan Epenetus Giawa.
Kehadiran Ketua STOK Bina Guna Dr. dr. Hj. Liliana Puspa Sari, S.Pd., M.Kes. menambah semangat dan motivasi peserta. Dalam sambutannya, ketua STOK Bina Guna menekankan pentingnya penguasaan aspek tes fisik dalam proses pembinaan atlet.
“Kompetensi pelatih dalam mengukur dan memantau perkembangan fisik atlet menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam pembinaan jangka panjang. Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kontribusi kampus terhadap pengembangan olahraga pencak silat di tingkat daerah,” ujar Dr. dr. Hj. Liliana Puspa Sari, S.Pd., M.Kes.
Melalui kegiatan ini, ia berharap para pelatih dapat menerapkan hasil pelatihan secara langsung dalam proses latihan di lapangan sehingga dapat meningkatkan kualitas pembinaan dan prestasi atlet pencak silat di Kota Medan. (dmp)