WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Kementerian Agama Republik Indonesia baru saja mencatat sejarah besar! Sebanyak 17.221 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) resmi menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan formasi tahun 2024, dalam sebuah pelantikan CPNS akbar yang tak hanya masif tapi juga sarat makna lingkungan. Uniknya, momentum bersejarah ini dipadukan dengan aksi penanaman 17.221 bibit pohon secara serentak di seluruh Indonesia!
Kegiatan luar biasa ini berlangsung pada Kamis (5/6/2025) secara hybrid dari Kantor Kemenag di Jalan MH Thamrin No. 6, Jakarta. Pelantikan CPNS disiarkan ke 138 titik satuan kerja di seluruh Tanah Air dan dihadiri oleh para pejabat eselon I dan II, serta ribuan tamu undangan lainnya.
Pelaksana Harian (Plh) Sekjen Kemenag Suyitno, menyampaikan bahwa rekor pelantikan CPNS kali ini bukan hanya soal jumlah, tetapi juga pesan kuat tentang kepedulian lingkungan. Aksi tanam pohon yang dilakukan bersamaan dengan pembagian SK ini merupakan implementasi nyata dari penguatan ekoteologi—gagasan visioner Menteri Agama, Nasaruddin Umar.
“Ini bukan sekadar pelantikan CPNS. Ini adalah gerakan sadar lingkungan dari ASN Kementerian Agama untuk Indonesia, bahkan untuk dunia,” ujar Suyitno.
Tak hanya mencetak rekor dalam jumlah CPNS, tahun ini juga mencatat sejarah baru: untuk pertama kalinya lulusan Ma’had Aly (pendidikan non-formal keagamaan Islam) diakui dan dilantik sebagai CPNS Kemenag. Sebanyak 97 orang resmi bergabung, menandai babak baru kesetaraan pendidikan di Indonesia.
Kepala Biro SDM, Wawan Djunaedi, mengungkapkan bahwa formasi ini merupakan yang terbesar sepanjang sejarah Kemenag. Ia juga memberikan pesan penting kepada para CPNS agar tetap disiplin, menjaga integritas, dan bekerja profesional.
“Gaji Anda saat ini memang baru 80 persen. Tapi itu juga isyarat: kalau tidak serius, yang 20 persen itu bisa jadi sinyal tidak jadi PNS. Kuncinya: lulus latsar, sehat, dan kerja nyata!” tegas Wawan Djunaedi.
CPNS yang dilantik berasal dari berbagai jalur: umum, lulusan terbaik, penyandang disabilitas, hingga putra-putri asli Papua dan Kalimantan. Kini mereka punya satu tahun untuk membuktikan diri sebelum resmi menyandang status PNS penuh pada Mei 2026.
🌱 Rekor Baru, Napas Baru: Dari Kemenag untuk Indonesia Lebih Hijau dan Setara! Aris Arianto
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.