Penggunaan Aplikasi Sipebi untuk Menulis Teks Berita

8 hours ago 6

Elisa Mifta Choirunnisa,
Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Muhammadiyah Surakarta

BELUM lama ini, sebuah video kegiatan belajar di sekolah beredar di platform TikTok (6/2/2025). Dalam video tersebut, tampak seorang guru tengah memeriksa tugas menulis para siswa. Terlihat bahwa beberapa siswa masih melakukan kesalahan dalam penulisan tugas. Fenomena serupa kemungkinan besar juga terjadi di banyak ruang kelas lainnya, meski tidak seluruhnya terekam kamera.

Dari beredarnya video tersebut, tampak bahwa pemahaman siswa terhadap ejaan bahasa Indonesia masih perlu ditingkatkan. Padahal, bagi seorang pelajar, kemampuan berbahasa Indonesia sesuai kaidah yang berlaku merupakan keterampilan dasar yang penting. Oleh karena itu, peran guru sangat dibutuhkan untuk memberikan edukasi kebahasaan secara tepat. Upaya ini akan lebih efektif jika disampaikan melalui media pembelajaran yang menarik, sehingga mampu membangkitkan minat dan perhatian siswa.

Di era perkembangan teknologi yang pesat seperti saat ini, tersedia beragam media pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru untuk menyampaikan materi sesuai dengan kebutuhan siswa. Salah satu inovasi yang hadir adalah berbagai aplikasi digital yang dapat berfungsi sebagai alat evaluasi pembelajaran. Salah satunya adalah aplikasi Sipebi. Aplikasi ini dapat menjadi solusi atas berbagai tantangan dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Sipebi dilengkapi dengan fitur analisis kesalahan penulisan, sehingga memungkinkan pengguna untuk belajar menulis dalam bahasa Indonesia secara baik dan benar, sesuai dengan kaidah yang tercantum dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Aplikasi Sipebi merupakan kepanjangan dari Aplikasi Penyuntingan Ejaan Bahasa Indonesia. Aplikasi ini diluncurkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, di bawah naungan Kemendikbudristek untuk memperingati Bulan Bahasa dan Sastra tanggal 28 Oktober 2021. Aplikasi ini diluncurkan untuk mempermudah penggunanya menulis sebuah teks menggunakan bahasa Indonesia dengan ejaan yang baik dan benar.

Aplikasi Sipebi hadir sebagai solusi yang menjanjikan bagi para pengguna bahasa Indonesia yang kerap menghadapi kesulitan dalam menulis teks sesuai kaidah kebahasaan. Keberadaannya diharapkan dapat melengkapi fungsi aplikasi daring KBBI yang telah lebih dulu dikenal luas. Menariknya, Sipebi tidak hanya mampu mendeteksi kesalahan ketik, tetapi pada versi terbarunya juga telah dilengkapi dengan kamus morfologi. Fitur ini memungkinkan aplikasi untuk mengenali kesalahan morfologi—yakni perubahan bentuk kata—secara lebih mendalam dan terperinci.

Pada aplikasi Sipebi tertulis ada 10.000 lebih kesalahan penulisan yang dikategorikan ke dalam 60 lebih jenis kesalahan morfologi (perubahan bentuk kata). Kesalahan yang dapat dideteksi oleh Sipebi antara lain: kata baku dan tidak baku; kata ambigu; kata hubung subordinatif; kata hubung antarkalimat; huruf kapital pada awal kalimat; kata hubung yang diikuti angka; angka yang berakhiran imbuhan (-an), singkatan kapital berakhiran (-ku), (-mu), dan (-nya). Setelah itu juga dapat mendeteksi titik pada penulisan waktu.

Dengan berbagai keunggulan yang dimiliki, aplikasi Sipebi berpotensi dimanfaatkan sebagai alat evaluasi pembelajaran di lingkungan sekolah. Salah satu materi yang relevan untuk menggunakan Sipebi sebagai media pendukung adalah teks berita. Dalam penulisan teks berita, terdapat sejumlah elemen penting yang perlu diperhatikan, seperti penerapan unsur 5W+1H, penyusunan struktur berita yang tepat, penggunaan bahasa yang baik dan jelas, serta ketepatan dalam menyajikan fakta dan menjaga aktualitas informasi.

Melalui pemanfaatan aplikasi Sipebi dalam evaluasi pembelajaran menulis teks berita, siswa diharapkan mampu menghasilkan teks berita yang sesuai dengan kaidah ejaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Setelah menulis, teks hasil karya siswa dapat dimasukkan ke dalam aplikasi Sipebi untuk dianalisis. Aplikasi ini akan menampilkan kesalahan penulisan yang ditemukan, lengkap dengan penjelasan hasil analisisnya. Dengan demikian, siswa dapat memahami dan mempelajari penggunaan bahasa Indonesia secara lebih tepat sesuai dengan kaidah kebahasaan yang berlaku.

Beberapa penelitian terkait tingkat efektif pemakaian aplikasi Sipebi sebagai alat evaluasi pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman ejaan bahasa Indonesia pernah dilakukan oleh beberapa peneliti. Dari penelitian-penelitian tersebut, aplikasi Sipebi terbukti memiliki peran meningkatkan kemampuan siswa dalam ejaan serta penyusunan kalimat yang efektif.

Kehadiran aplikasi Sipebi tidak hanya memberikan dampak positif terhadap peningkatan capaian akademik siswa secara keseluruhan, tetapi juga turut memperkuat kualitas pembelajaran serta pemahaman siswa dalam menerapkan ejaan bahasa Indonesia dengan tepat. Dapat disimpulkan bahwa Sipebi memiliki kontribusi yang signifikan dalam pembelajaran menulis teks berita, sekaligus menjadi alternatif media pembelajaran yang variatif untuk mencegah kejenuhan siswa dalam proses belajar. [*]

Elisa Mifta Choirunnisa
Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Muhammadiyah Surakarta

.

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|