JAYAPURA – Pj Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Papua, Kerdina Ramses Limbong melantik delapan Ketua Tim Penggerak PKK kabupaten/kota di Papua, di Gedung Negara, Kamis (27/3). Kata Kerdina, mereka yang dilantik bukan sekadar jabatan ketua, tetapi adalah panggilan untuk perubahan nyata bagi kesejahteraan masyarakat Papua.
Dikatakan, gerakan PKK merupakan gerakan dari, oleh, dan untuk masyarakat. Untuk itu, PKK dituntut menyukseskan 10 program pokok PKK, memberdayakan keluarga sesuai wilayah kerja hingga ke kelompok-kelompok PKK dan Dasa Wisma.
“TP PKK dan kader hendaknya mampu menjadi garda terdepan dalam mewujudkan keluarga yang berkualitas, dalam aspek moral, pendidikan, kesehatan, sosial-budaya, ekonomi dan lingkungan hidup,” ucap Kerdina.
Adapun 10 program pokok PKK harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, di antaranya keluarga Indonesia sadar administrasi kependudukan, sehat tanpa narkoba, keluarga Indonesia lindungi anak dari kekerasan seksual.
Program lainnya yakni kampanye wajib membaca dengan memanfaatkan taman bacaan masyarakat, memsyarakatkan program penganekaragaman pangan dan pemanfaatan pangan lokal.
“PKK juga bertanggungjawab melakukan pembinaan terhadap Posyandu. Yang tidak hanya mengurusi bidang kesehatan, tetapi juga mengelola enam fungsi lainnya meliputi kesehatan, pendidikan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketentraman ketertiban umum dan perlindungan masyarakat serta sosial,” terangnya.
Kerdina menekankan Ketua Tim Penggerak PKK kabupaten/kota di Papua dapat mengembangkan program-program PKK dan posyandu. “Dengan demikian masyarakat kita bisa merasakan hadirnya pemerintah dalam memperhatian kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (fia/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
JAYAPURA – Pj Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Papua, Kerdina Ramses Limbong melantik delapan Ketua Tim Penggerak PKK kabupaten/kota di Papua, di Gedung Negara, Kamis (27/3). Kata Kerdina, mereka yang dilantik bukan sekadar jabatan ketua, tetapi adalah panggilan untuk perubahan nyata bagi kesejahteraan masyarakat Papua.
Dikatakan, gerakan PKK merupakan gerakan dari, oleh, dan untuk masyarakat. Untuk itu, PKK dituntut menyukseskan 10 program pokok PKK, memberdayakan keluarga sesuai wilayah kerja hingga ke kelompok-kelompok PKK dan Dasa Wisma.
“TP PKK dan kader hendaknya mampu menjadi garda terdepan dalam mewujudkan keluarga yang berkualitas, dalam aspek moral, pendidikan, kesehatan, sosial-budaya, ekonomi dan lingkungan hidup,” ucap Kerdina.
Adapun 10 program pokok PKK harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, di antaranya keluarga Indonesia sadar administrasi kependudukan, sehat tanpa narkoba, keluarga Indonesia lindungi anak dari kekerasan seksual.
Program lainnya yakni kampanye wajib membaca dengan memanfaatkan taman bacaan masyarakat, memsyarakatkan program penganekaragaman pangan dan pemanfaatan pangan lokal.
“PKK juga bertanggungjawab melakukan pembinaan terhadap Posyandu. Yang tidak hanya mengurusi bidang kesehatan, tetapi juga mengelola enam fungsi lainnya meliputi kesehatan, pendidikan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketentraman ketertiban umum dan perlindungan masyarakat serta sosial,” terangnya.
Kerdina menekankan Ketua Tim Penggerak PKK kabupaten/kota di Papua dapat mengembangkan program-program PKK dan posyandu. “Dengan demikian masyarakat kita bisa merasakan hadirnya pemerintah dalam memperhatian kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (fia/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos